Hubungan penghasilan dengan perilaku ibu dalam pemberian imunisasi Hubungan Jarak tempat tinggal dengan pelayanan kesehatan dengan

saat-saat tertentu juga harus meninjau langsung ke Posyandu guna untuk mendapat masukan bagai mana kegiatan tersebut berjalan. Untuk sosialisasi imunisasi hepatitis B, tokoh masyarakat layaknya juga ikut mensosialisasi akan pentingnya imunisasi hepatitis B pada kegiatan-kegiatan pengajian rutin di desa dalam hal ini khususnya imam desa sehingga program itu akan berjalan dengan baik pula.

5.2.3. Hubungan penghasilan dengan perilaku ibu dalam pemberian imunisasi

hepatitis B Hubungan penghasilan dengan perilaku ibu dalam pemberian imunisasi hepatitis B pada analisis bivariat diperoleh hasil uji Chi Square yaitu p value = 0,635. Hasil tersebut berarti pada = 5 0,05 dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara penghasilan dengan perilaku responden dalam pemberian imunisasi hepatitis B. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian survei yang dilakukan Syamsuddin 2007, yang menyatakan bahwa penghasilan pendapatan tidak memberikan pengaruh yang berarti dalam cakupan imunisasi. Namun bertentangan dengan hasil penelitian Ediyana, 2005, yang menyatakan penghasilan keluarga mempunyai hubungan yang kuat terhadap perilaku ibu dalam pemberian imunisasi hepatitis B. Perbedaan ini terjadi dapat disebabkan oleh karena dorongan dari dalam diri responden sendiri untuk memberikan imunisasi pada bayi mereka sudah mulai muncul. Berdasarkan hasil wawancara ketika penelitian dilakukan, salah seorang responden menjelaskan bahwa munculnya dorongan mereka untuk memberikan imunisasi kepada bayi mereka sangat didukung oleh karena adanya upaya Pemerintah Alfian Helmi : Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal Terhadap Perilaku Ibu Dalam Pemberian Imunisasi…, 2008 USU e-Repository © 2008 Daerah Kabupaten Aceh Utara untuk memberikan pelayanan program imunisasi, termasuk imunisasi hepatitis B sampai ke tingkat pelayanan dasar yaitu posyandu dengan tanpa memungut biaya apapun. Pernyataan responden itu dapat dibuktikan dari hasil uji bivariat yang diperoleh, dimana responden yang berpenghasilan Rp.1.000. 000,- telah berperilaku baik dalam pemberian imunisasi hepatitis B telah mencapai 56 .

5.2.4. Hubungan Jarak tempat tinggal dengan pelayanan kesehatan dengan

perilaku ibu dalam pemberian imunisasi hepatitis B Hubungan Jarak tempat tinggal dengan pelayanan kesehatan dengan perilaku ibu dalam pemberian imunisasi hepatitis B pada analisis bivariat didapat uji Chi Square yaitu p value = 0,015. Nilai ini secara statistik berarti ada hubungan yang bermakna antara jarak tempat tinggal dengan pelayanan kesehatan dengan perilaku ibu dalam pemberian imunisasi hepatitis B. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian survei yang dilakukan Syamsuddin 2007, yang menyatakan bahwa dari hasil uji beda yang dilakukan didapat adanya perbedaan yang signifikan antara jarak rumah dengan perilaku ibu dalam pemberian imunisasi. Idwar 2000, juga mendukung hasil tersebut dan menyatakan bahwa secara statistik didapat adanya hubungan yang bermakna anatara jarak tempat tinggal dengan pelayanan kesehatan dengan status imunisasi. Hasil penelitian pada variabel ini mengindikasikan upaya memudahkan akses masyarakat terhadap pusat pelayanan kesehatan semakin perlu ditingkatkan. Untuk mewujudkan hal itu, layak dilakukan antara lain; percepatan penyelesaian sarana Alfian Helmi : Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal Terhadap Perilaku Ibu Dalam Pemberian Imunisasi…, 2008 USU e-Repository © 2008 transportasi untuk menuju ke desa-desa yang saat ini lagi digarap dan mengkaji ulang letak sarana kesehatan ada saat ini guna untuk membantu perencanaan sarana kesehatan yang mudah terjangkau atau diakses oleh masyarakat pada masa-masa yang akan datang.

5.3. Faktor yang paling berpengaruh terhadap perilaku ibu dalam pemberian