Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Ibu Dalam Pemberian

5.1.2. Hubungan tingkat pendidikan dengan perilaku ibu dalam pemberian

imunisasi hepatitis B Hubungan tingkat pendidikan dengan perilaku ibu dalam pemberian imunisasi hepatitis B pada analisis bivariat yang telah dilakukan didapat hasil uji Chi Square yaitu p value = 0,024. Nilai tersebut secara statistik berarti bahwa ada hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan dengan perilaku ibu dalam pemberian imunisasi hepatitis B. Hasil penelitian ini berbeda dengan pendapat Khatab 2006, dimana dalam penelitiannya melaporkan bahwa tidak ada hubungan antara pendidikan ibu dengan perilaku ibu dalam pemberian imunisasi hepatitis B pada bayi. Namun, hasil itu dibantah oleh Muchlis 2006 dan Herawati 2007, dimana mereka menyatakan bahwa ada hubungan antara pendidikan dengan status imunisasi pada bayi. Peningkatan pemahaman ibu tentang imunisasi hepatitis B, dapat dilakukan melalui pengembangan pendidikan kesehatan bagi responden ibu-ibu memiliki bayi dan masih mendapatkan imunisasi hepatitis B. Dengan pendidikan kesehatan akan membantu mereka dalam mengambil tindakan yang tepat untuk mencegah penyakit hepatitis B, antara lain dengan pemberian imunisasi hepatitis B kepada bayinya.

5.1.3. Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Ibu Dalam Pemberian

Imunisasi Hepatitis B Hubungan pengetahuan dengan perilaku ibu dalam pemberian imunisasi hepatitis B pada analisis bivariat diperoleh hasil uji Chi Square yaitu p value = 0,008. Nilai ini secara statistik menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan perilaku ibu dalam pemberian imunisasi hepatitis B. Hasil ini Alfian Helmi : Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal Terhadap Perilaku Ibu Dalam Pemberian Imunisasi…, 2008 USU e-Repository © 2008 sejalan dengan hasil penelitian Idwar 2000 yang menyimpulkan secara statistik bahwa pengetahuan mempunyai hubungan yang bermakna dengan status imunisasi hepatitis B 0 – 11 bulan. Ediyana 2005 dan Herawati 2007 juga menjelaskan dalam penelitiannya bahwa pengetahuan keluarga mempunyai hubungan yang kuat terhadap kelengkapan status imunisasi hepatitis B pada bayi. Notoatmodjo 1993 menjelaskan, dari pengalaman dan penelitian terbukti bahwa perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih bertahan lama dari pada yang tidak didasari oleh pengetahuan. Rogers 1974 menguraikan, seseorang yang berperilaku baru melalui tahapan-tahapan kesadaran, tertarik, menilai, mencoba, dan mengadopsi perilaku tersebut sesuai dengan pengetahuan, kesadaran dan sikapnya. Pengetahuan merupakan hasil dari tahu setelah proses pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Pengetahuan atau kognitif merupakan dominan yang sangat penting untuk terbentuknya perilaku tindakan individu atau masyarakat. Pengetahuan itu sendiri sebahagian besar diperoleh dari pendengaran dan penglihatan Notoatmodjo, 1993 Peningkatan pengetahuan kesehatan akan menentukan seseorang untuk berperilaku baik dalam memelihara kesehatan dan mencegah penyakit. Upaya yang mungkin dapat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan adalah promosi kesehatan berupa social sport, antara lain dengan penyebarluasan informasi kesehatan kepada ibu-ibu di Kabupaten Aceh Utara. Adanya pengetahuan ibu tentang konsep penyakit hepatitis B dan imunisasi sebagai upaya pencegahannya akan menumbuhkan perilaku positif dalam pelaksanaan program imunisasi hepatitis B. Alfian Helmi : Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal Terhadap Perilaku Ibu Dalam Pemberian Imunisasi…, 2008 USU e-Repository © 2008 Informasi kesehatan yang disampaikan pada masyarakat khususnya ibu terkait dengan konsep penyakit hepatitis B meliputi: pengertian hepatitis, penyebab hepatitis, dan pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi penyakit hepatitis tersebut kepada masyarakat. Untuk peningkatan pengetahuan tentang imunisasi hepatitis B, dapat pula dilakukan penyebarluasan informasi kesehatan tentang imunisasi hepatitis B itu sendiri seperti: jadwal pemberian imunisasi, tempat pelayanan imunisasi didapat, dan reaksi yang muncul setelah diimunisasi hepatitis B itu diberikan.

5.1.4. Hubungan sikap dengan perilaku ibu dalam pemberian imunisasi