Rancangan Penelitian Variabel Penelitian Kerangka Konsep Definisi Operasional

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian

3.1.1. Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di unit pusat komputer Unimed. Alasan untuk memilih lokasi ini adalah sebagai berikut : a. Berdasarkan survey pendahuluan para pekerja merasakan rasa lelah pada bagian tangan pada saat bekerja dan setelah selesai bekerja. b. Rasa sakit yang berlarut-larut mengakibatkan produktivitas pekerja berkurang sehingga sering data yang harus diolah dengan cepat menjadi terbengkalai. c. Puskom merupakan salah satu unit kerja yang berperan sangat penting di Unimed.

3.1.2. Waktu Penelitian

Penelitian direncanakan pada bulan Mei 2007. Penelitian dimulai dengan persiapan penelitian dan seminar kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan penelitian dan seminar hasil.

3.2. Rancangan Penelitian

Penelitian yang dilakukan yaitu penelitian intervensi pada suatu kelompok partisipan. Untuk mengetahui keberhasilan intervensi dilakukan pengukuran sebelum dan sesudah intervensi Arikunto, 2002. Penelitian dengan menggunakan intervensi Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008 merupakan salah satu strategi pemecahan masalah yang memanfaatkan tindakan nyata dalam bentuk proses pengembangan inovatif yang dicoba dalam mendeteksi dan memecahkan masalah. 3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja yang bekerja di puskom Unimed berjumlah 10 orang.

3.3.2. Sampel

Jumlah sampel yang diambil pada penelitian ini adalah seluruh pekerja operator komputer pada puskom Unimed Total Sampling yaitu berjumlah 10 orang.

3.4. Variabel Penelitian

a. Variabel Indipenden bebas pada penelitian ini adalah massage. b. Variabel dependen terikat dalam penelitian ini adalah kelelahan otot tangan. Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008

3.5. Kerangka Konsep

tapping tester tapping tester Massage Pre Test Kelelahan Otot Tangan Pre Test Kelelahan Otot Tangan Gambar 1. Kerangka Konsep Penelitian

3.6. Definisi Operasional

Definisi operasional variabel penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Kelelahan otot adalah suatu penurunan kapasitas otot yang dirasakan oleh operator komputer pada saat bekerja akibat kontraksi yang kontinu dimana secara subjektif dapat diketahui dengan adanya perasaan tertekan, kaku, lemah, nyeri. Cara untuk mengukur tingkat kelelahan otot dapat dilakukan dengan menggunakan piranti Tapping Tester. b. Massage merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menurunkan tingkat kelelahan otot pada operator komputer, diberikan selama 10 menit dengan manipulasi sebagai berikut : Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008 1 Effleurage Yaitu manipulasi yang dilakukan dengan menggunakan seluruh permukaan telapak tangan dengan permukaan ibu jari atau ujung-ujung jari. Gerakan pada effleurage dapat merangsang persarafan dan menaikkan suhu tubuh. 2 Petrissage Yaitu manipulasi yang dilakukan dengan memegang jari yang sebanyak- banyaknya dengan menggunakan seluruh tangan atau menggunakan ibu jari dan jari-jari diletakkan tegak lurus pada jaringan dibawahnya. Gerakan menekan dan mendorong pada petrissage dapat mengeluarkan asam laktat dari sel otot dan mempercepat aliran darah. 3 Friction Yaitu gerakan melingkar dan melintang pada serabut-serabut otot, juga dapat dilakukan dengan menggunakan ujung-ujung dua atau tiga jari, dengan ibu jari atau terkadang digunakan dengan jari tangan saja. Gerakan pada friction dapat menguraikan asam laktat dan mempercepat aliran darah.

3.7. Pelaksanaan Penelitian

Dokumen yang terkait

Pertemuan Penyusunan Rencana Kerja Tahun 2007 Puskom Publik - [PAPER - RESENTASI]

0 3 10

PENGARUH MASSAGE DAN HOT BATH TERHADAP PENURUNAN KELELAHAN PADA PEMAIN FUTSAL Pengaruh Massage Dan Hot Bath Terhadap Penurunan Kelelahan Pada Pemain Futsal.

1 4 13

PENGARUH MASSAGE DAN HOT BATH TERHADAP PENURUNAN KELELAHAN PADA PEMAIN FUTSAL Pengaruh Massage Dan Hot Bath Terhadap Penurunan Kelelahan Pada Pemain Futsal.

0 3 14

PENDAHULUAN Pengaruh Massage Dan Hot Bath Terhadap Penurunan Kelelahan Pada Pemain Futsal.

0 2 4

PENGARUH MASSAGE DAN CONTRASBATH TERHADAP PEMULIHAN KELELAHAN PADA ANAK SETELAH OLAHRAGA Pengaruh Massage Dan Contrasbath Terhadap Pemulihan Kelelahan Pada Anak Setelah Olahraga.

0 1 20

PENGARUH MASSAGE DAN CONTRASBATH TERHADAP PEMULIHAN KELELAHAN PADA ANAK SETELAH OLAHRAGA Pengaruh Massage Dan Contrasbath Terhadap Pemulihan Kelelahan Pada Anak Setelah Olahraga.

0 2 15

PENGARUH PEMBERIAN MASSAGE DAN COOLING DOWN TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KELELAHAN PADA ATLET OLAHRAGA Pengaruh pemberian massage dan cooling down terhadap penurunan tingkat kelelahan pada atlet olahraga sepak bola di sekolah sepak bola angkasa surakarta.

0 1 17

PENGARUH PEMBERIAN MASSAGE DAN COOLING DOWN TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KELELAHAN PADA ATLET OLAHRAGA Pengaruh pemberian massage dan cooling down terhadap penurunan tingkat kelelahan pada atlet olahraga sepak bola di sekolah sepak bola angkasa surakarta.

0 1 14

PENGARUH MUSIK TERHADAP PRODUKTIVITAS DAN PENURUNAN TINGKAT KELELAHAN OPERATOR MESIN BORDIR.

1 2 5

EFEKTIFITAS TERAPI MASSAGE DENGAN TERAPI MANDI AIR HANGAT TERHADAP PENURUNAN INSOMNIA LANSIA

0 0 8