3.7.1. Pre Test
Pada pre test, dilakukan penghitungan kelelahan otot tangan dengan menggunakan piranti tapping tester. Pengukuran dilakukan sebanyak tiga kali yaitu
pertama pada pagi hari yaitu sebelum operator bekerja pada jam 08.00 WIB, kedua setelah operator bekerja selama empat jam yaitu pada jam 12.00 siang WIB, dan
pengukuran ketiga yaitu setelah pekerja beristirahat kemudian dilanjutkan dengan bekerja selama dua jam yaitu pada jam 16.00 sore WIB dimana sampel dipanggil satu
persatu secara bergantian pada hari yang sama kemudian dihitung kelelahan otot tangannya. Hasil pengukuran dijumlahkan dan dirata-ratakan.
Prosedur Kerja Piranti Tapping Tester
Nama alat : Tapping Tester
Kegunaan : Untuk mengukur tingkat kelelahan otot tangan
Prosedur : 1. Alat ditempatkan diatas meja sehingga posisi kedudukan alat sama tingginya
dengan perut subjek. 2.
Hubungkan kabel power dan dibiarkan dalam posisi menyala selama 10 menit agar pranti dapat digunakan dalam kondisi stabil.
3. Subjek dipersilahkan untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu.
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007.
USU e-Repository © 2008
4. Setelah semua dalam posisi siap, pengukuran dimulai dimana subjek dalam posisi
berdiri menggerakkan jarinya secepat mungkin ke arah atas dan bawah seperti melakukan ketikan dimulai dengan tangan kanan kemudian dengan tangan kiri.
5. Dari semua pengukuran angka dicatat dan dirata-ratakan.
3.7.2. Intervensi Terapi Massage
Pemberian terapi massage kepada para operator komputer dilakukan selama 10 menit dengan melakukan manipulasi yang ada pada massage setelah melakukan
pengukuran kelelahan otot tangan menggunakan piranti tapping tester. Manipulasi yang diberikan merupakan terapi sport massage yang berguna untuk mempercepat
pemulihan dan menurunkan kelelahan otot tangan sesuai dengan pendapat Johnson 1995. Manipulasi yang diberikan antara lain sebagai berikut :
1 Effleurage
Yaitu manipulasi yang dilakukan dengan menggunakan seluruh permukaan telapak tangan dengan permukaan ibu jari atau ujung-ujung jari. Gerakan pada
effleurage dapat merangsang persarafan dan menaikkan suhu tubuh. 2
Petrissage Yaitu manipulasi yang dilakukan dengan memegang jari yang sebanyak-
banyaknya dengan menggunakan seluruh tangan atau menggunakan ibu jari dan jari-jari diletakkan tegak lurus pada jaringan dibawahnya. Gerakan
menekan dan mendorong pada petrissage dapat mengeluarkan asam laktat dari sel otot dan mempercepat aliran darah.
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007.
USU e-Repository © 2008
3 Friction
Yaitu gerakan melingkar dan melintang pada serabut-serabut otot, juga dapat dilakukan dengan menggunakan ujung-ujung dua atau tiga jari, dengan ibu
jari atau terkadang digunakan dengan jari tangan saja. Gerakan pada friction dapat menguraikan asam laktat dan mempercepat aliran darah.
3.7.3. Post Test