3.2.2 Spesimen Penelitian Spesimen Pengujian Sifat Mekanik
Penelitian ini menggunakan spesimen dan pemodelan sesuai dengan tujuan pengambilan data. Untuk pengambilan data sifat mekanik ukuran spesimen dibuat
sesuai standat ASTM D638 type IV dengan dimensi seperti Gambar 3.1
Gambar 3.1. Dimensi Spesimen Uji Tarik ASTM D638
Spesimen Pengukuran Ketebalan, Top Load dan Uji Tindih
Pada pengujian untuk mengetahui distribusi ketebalan, kemampuan menahan beban secara mekanik Top Load Test dan uji langsung uji tindih dipergunakan
jerigen hasil produksi yang dapat dilihat pada Gambar 3.2. Dengan nomor-nomor pada spesimen adalah lokasi pengukuran distribusi ketebalan.
41
Gambar 3.2. Spesimen Untuk Uji Pengukuran Ketebalan, Uji Tindih Langsung dan Top Load Test Tampak Semua Sisi
42
Spesimen Pemodelan Elemen Hingga.
Pada pemodelan elemen hingga, spesimen yang dipergunakan adalah Gambar jerigen penuh tiga dimensi seperti Gambar 3.3 s.d 3.5, hal ini dilakukan karena pada
kasus dan hasil pengujian awal diperoleh tidak ada kerusakan atau kegagalan yang simetris atau bentuk kerusakan pada kedua sisi sama
Untuk model pembebanan yang diberikan diambil dari idealisasi beban nyata pada uji tindih langsung dengan asumsi beban merata. Rata-rata berat jerigen kosong
adalah 1,2 kg, sedangkan berat minyak makan bermassa jenis ρ = 0,9 kgliter untuk
jerigen 20 liter adalah: m =
ρ x V = 0,9 kgliter x 20 liter
m = 18,0 kg Sedangkan berat yang harus dapat ditahan oleh jerigen paling bawah bila
disusun 6 lapis dalam kontener dengan menambahkan faktor safety 50 adalah: Total berat = 150 [Berat jerigen + berat minyak makan x jumlah lapisan – 1]
= 1,5[1,2 + 18x6 - 1] kg = 144 kg
Dalam pemodelan ’elemen hingga’ gaya ini diangap terbagi merata pada permukaan sebelah atas jerigen yang kena tindih, dan bagian bawah dari jerigen tidak
dapat bergerak maupun berputar.
43
Gambar 3.3. Pandangan Depan Jerigen Isi 20 liter
44
Gambar 3.4. Pandangan Samping Jerigen Isi 20 liter
45
a Pandangan Atas
b Pandangan bawah
Gambar 3.5. Disain Dimensi Jerigen Volume 20 Liter
46
3.2.3 Sifat Mekanik Material Dasar Penelitian