Hubungan Sikap dengan Kejadian Skabies

66 Cara menghindari penyakit skabies yang efektif untuk menanggulangi skabies masih banyak kurang dipahami, kebiasaan selama ini mereka hanya mengobati penderita saja. Mereka juga masih banyak yang menganggap pengobatan skabies memerlukan karantina. Pencegahan efektif sebaiknya harus meliputi seluruh anggota keluarga dan untuk pengobatan hanya diperlukan obat esensial yang dapat diperoleh dengan biaya yang lebih murah Orkin dan Maibach, 1997. Pengetahuan yang bekaitan dengan penyakit skabies di lingkungan pesantren masih merupakan suatu masalah yang menjadi perhatian khusus dalam mencegah penyakit skabies. Peningkatan pengetahuan santri dapat dilakukan secara berjenjang dan bertahap salah satunya dapat dilakukan melalui penyuluhan- penyuluhan.

5.2. Hubungan Sikap dengan Kejadian Skabies

Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan sikap dengan kejadian skabies. Hasil uji statistik didapatkan nilai p = 0,479 artinya tidak terdapat hubungan yang bermakna sikap dengan kejadian skabies. Penelitian berdasarkan analisis distribusi frekuensi terhadap pernyataan yang diukur dapat dibicarakan beberapa hal yang berkaitan dengan sikap santri. Sikap baik yang dimiliki santri antara lain tidak saling menukarkan pakaian dengan penderita skabies dan sikap untuk menjaga jarak dengan penderita skabies. Kondisi ini dapat dipahami sebagai bentuk ketakutan mereka dapat ditulari penyakit tersebut, meskipun alasan Muzakir : Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Skabies Pada Pesantren di Kabupaten..., 2008 USU e-Repository © 2008 67 tersebut tidak terlalu kuat. Penjelasan yang lebih sederhana dan mudah diterima Werner dan Bower, 1986 tentang cara penularan skabies mungkin akan lebih membantu mengatasi penularan tanpa muncul sikap antipati terhadap penderita. Penelitian lain yang mendukung hasil penelitian ini antara lain, Astuti, 2002 membuktikan bahwa sikap baik pada anak sekolah dasar untuk mencegah kecacingan dapat ditingkatkan dengan memberikan penyuluhan yang ideal. Santoso, 2002 membuktikan penyuluhan kesehatan mampu meningkatkan sikap positif penduduk untuk melakukan pencegahan malaria. Sikap positif kader posyandu untuk melaksanakan tugas pelayanan posyandu dapat ditingkatkan secara signifikan dengan pendidikan kesehatan menggunakan metode belajar berbasis masalah dibuktikan oleh Tjahjowati, 2002. Sikap positif untuk melakukan pencegahan penyakit demam berdarah dengue oleh guru UKS dapat dapat ditingkatkan dengan penyuluhan kesehatan. Sikap yang terbentuk pada individu selalu didasari pengetahuannya tentang masalah yang dihadapinya disamping itu terdapat konsistensi antara pengetahuan dan sikap. Informasi yang telah diperoleh pengungsi telah membentuk sikap positif mereka dalam menghadapi masalah kesehatan. Pemilihan promotor kesehatan yang paham dengan masalahnya dan menarik Kiesler dan Kiesler, 1969, dalam hal ini dokter Puskesmas dipercaya menjadi salah satu faktor yang mendukung terjadinya peningkatan sikap santri. Perubahan sikap santri juga dapat didasari keinginan mereka untuk memperlihatkan identitas Muzakir : Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Skabies Pada Pesantren di Kabupaten..., 2008 USU e-Repository © 2008 68 diri mereka, bahwa mereka memiliki sikap yang lebih baik daripada komunitas lain untuk menghadapi masalah kesehatan Azwar, 2003. Komunikasi yang lebih mudah dilakukan antara sesama santri karena berada dalam satu kelompok yang mudah dijangkau menyebabkan intensitas interaksi dan pertukaran informasi diantara mereka lebih tinggi. Komunikasi yang mudah dipahami dan diterima menurut Azwar 2003 lebih banyak terjadi dari pertukaran informasi sesama anggota kelompok sehingga mereka cenderung memiliki sikap yang sama terhadap suatu masalah. Berdasarkan analisis distribusi frekuensi terhadap pernyataan yang diukur dapat dibicarakan beberapa hal menarik. Sikap kurang yang dimiliki santri antara lain menjaga jarak dengan penderita skabies. Kondisi ini dapat dipahami sebagai bentuk ketakutan mereka dapat ditulari penyakit skabies, meskipun alasan tersebut tidak terlalu kuat. Penjelasan yang lebih sederhana dan mudah diterima tentang cara penularan skabies mungkin akan lebih membantu mengatasi penularan tanpa muncul sikap antipati terhadap penderita. Santri banyak yang mempunyai anggapan bahwa pencegahan dan pemberantasan skabies lingkungan perlu diperhatikan juga. Sikap ini tentunya menyulitkan, karena sikap tersebut menghalangi mereka berpartisipasi dan berperan secara aktif untuk melakukan pencegahan dan pemberantasan skabies. Perlu ditumbuhkan sikap baik bahwa masalah kesehatan di pesantren menjadi tanggung jawab bersama untuk mengatasinya. Menggali pengalaman pribadi santri tentang sikapnya terhadap masalah yang pernah dihadapinya, memberi Muzakir : Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Skabies Pada Pesantren di Kabupaten..., 2008 USU e-Repository © 2008 69 contoh sikap orang-orang yang dihormati santri, menyandarkan cara bersikap pada tuntunan agama atau komunikasi dan informasi dari media massa tentang masalah yang sedang dihadapi adalah beberapa alternatif untuk menumbuhkan sikap baik yang bisa ditawarkan kepada santri Azwar 2003.

5.3. Hubungan Tindakan Kebersihan dengan Kejadian Skabies

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyakit Skabies Pada Santri Di Pondok Pesantren Modern Misbahul Ulum Paloh Lokseumawe

2 56 71

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT CHIKUNGUNYA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Chikungunya Di Wilayah Kerja Puskesmas Jaten Kabupaten Karanganyar.

0 2 17

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT CHIKUNGUNYA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Chikungunya Di Wilayah Kerja Puskesmas Jaten Kabupaten Karanganyar.

0 3 16

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT CAMPAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Campak Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali.

0 1 18

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT CAMPAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Campak Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali.

0 0 14

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN SKABIES PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-MAKMUR TUNGKAR KABUPATEN 50 KOTA TAHUN 2011.

0 0 12

Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Skabies di Wilayah Kerja Puskesmas Mojosongo Kabupaten Boyolali.

0 1 1

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN VITAL EXHAUSTION PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER | Karya Tulis Ilmiah

0 0 3

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Skabies di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang Tahun 2015

0 1 8

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 1. Konsep Dasar Skabies - Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyakit Skabies Pada Santri Di Pondok Pesantren Modern Misbahul Ulum Paloh Lokseumawe

0 0 17