SUMBER DATA METODOLOGI PENELITIAN

MAT26 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan teorema sisa atau teorema faktor. MAT27 Menyelesaikan operasi aljabar beberapa vektor dengan syarat tertentu. MAT28 Menyelesaikan operasi matriks. MAT29 Menyelesaikan persamaan trigonometri.

3.2. SPESIFIKASI ALAT

3.3.1. Hardware

1. Prosesor : Intel Core i3-2350M 2.3GHz 2. Memori : 4 GB 3. Graphic Card : Nvidia Geforce 610M 2GB 4. Storage : 500 GB

3.3.2. Software:

1. IDE Netbeans 8.0.2 Sebagai IDE Integrated Development Environment untuk membuat atau mengembangkan perangkat lunak software. 2. MySQL Database Sebagai aplikasi untuk membuat rancangan basis data.

3.3. TAHAP-TAHAP PENELITIAN

3.4.1. Studi Kasus

Ujian Nasional merupakan salah satu sistem evaluasi standar pendidikan yang ada di Indonesia. Dengan adanya Ujian Nasional ini dapat diketahui sejauh mana mutu pendidikan di Indonesia. Untuk meningkatkan mutu pendidikan tersebut dapat dilakukan evaluasi berdasarkan hasil Ujian Nasional. Untuk lebih detail dalam melakukan evaluasi, maka digunakanlah nilai daya serap yang terdiri dari beberapa kompetensi dalam tiap mata pelajaran. Penelitian ini dilakukan berdasarkan masih rendahnya daya serap siswa dalam memahami suatu kompetensi pada suatu mata pelajaran khususnya mata pelajaran Matematika. Masih rendahnya daya serap siswa tidak terlepas dari cara penyampaian pembelajaran atau metode pembelajaran yang kurang tepat pada suatu kompetensi mata pelajaran. Melalui penelitian ini, penulis ingin mencari pola asosiasi antar indikator pencapaian kompetensi mata pelajaran Matematika agar nantinya dapat dipergunakan sebagai alat bantu dalam melakukan evaluasi pembelajaran.

3.4.2. Penelitian Pustaka

Penulis melakukan studi literatur untuk mencari referensi yang berkaitan denga teori-teori yang dapat menunjang dan mendukung penelitian. Literatur yang digunakan berasal dari buku, jurnal, dan karya ilmiah. Selain itu juga dilakukan wawancara terhadap narasumber yang berkompeten di bidang yang mendukung penelitian penulis.

3.4.3. Knowledge Discovery in Database KDD

Dalam melakukan proses mengubah data mentah menjadi suatu informasi yang bermanfaat, penulis menggunakan proses Knowledge Discovery in Database KDD yang terdiri dari pembersihan data, integrasi data, seleksi data, transformasi data, penambangan data, evaluasi pola, dan presentasi pengetahuan. Pada tahap pembersihan data dan integrasi data, penulis melakukan secara manual dengan menggunakan aplikasi microsoft excel. Tahap selanjutnya yaitu seleksi data, transformasi data, dan penambangan data, penulis mengembangkan perangkat lunak sebagai alat bantu untuk melakukan tahap-tahap tersebut. Sedangkan untuk tahap evaluasi pola dan presentasi pengetahuan, penulis melakukan evaluasi dari hasil penambangan data yang didapat dari perangkat lunak yang telah dibangun dan menjelaskan hasil evaluasi tersebut agar informasi yang didapat dapat diterima oleh pihak-pihak yang membutuhkan.

3.4.4. Pengembangan Perangkat Lunak

Pada tahap seleksi data, transformasi data, dan penambangan data di dalam proses Knowledge Discovery in Database KDD, penulis mengembangkan perangkat lunak sebagai alat untuk mengolah dataset yang penulis miliki untuk mendapatkan informasi yang berguna. Metode yang digunakan oleh penulis dalam pengembangan sistem adalah metode waterfall. Metode ini merupakan salah satu metode yang paling sering dipakai oleh para pengembang perangkat lunak. Inti dari metode ini adalah pengerjaan sistem dilakukan secara linier. Penegerjaan sistem secara linear adalah jika tahap pertama belum dilakukan, maka tahap kedua dan selanjutnya tidak dapat dikerjakan. Secara garis besar metode waterfall mempunyai langkah – langkah sebagai berikut: 1. Analisa Langkah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan sistem. Pengumpulan data dalam tahap ini bisa melakukan sebuah penelitian, wawancara atau studi literatur. Seorang sistem analis bertugas dalam mencari informasi sebanyak mungkin dari user sehingga sistem yang dibuat dapat sesuai dengan keinginan user. Tahapan ini biasanya akan menghasilkan dokumen user requirement yang dapat digunakan sistem analis untuk menerjemahkan ke dalam bahasa pemrograman. 2. Design Proses desain akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum di ubah ke dalam bahasa pemrograman. Proses ini berfokus pada struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface, dan detail algoritma. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirement. Dokumen ini yang digunakan seorang programmer untuk membangun sistemnya. 3. Pemrograman Pemrograman merupakan penerjemahan design ke dalam bahasa pemrograman. Pada tahap ini programmer akan mengubah proses transaksi yang diinginkan user ke dalam sistem yang dibuatnya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4. Pengujian Perangkat Lunak Setelah pemrograman selesai maka akan dilakukan pengujian terhadap perangkat lunak tersebut. Pengujian yang digunakan adalah pengujian black box dan pengujian membandingakan hasil penghitungan manual dengan hasil yang diperoleh oleh perangkat lunak. Tujuan pengujian ini adalah untuk menemukan kesalahan – kesalahan yang terdapat pada perangkat lunak tersebut agar kemudian dapat diperbaiki.

2.4.4. Analisis dan Pembuatan Laporan

Analisis yang akan dilakukan adalah analisis kinerja dari alat uji yang dibuat menggunakan algoritma apriori, dan hasil analisis tersebut nantinya akan diolah kedalam sebuah laporan tugas akhir. 33

BAB IV PEMROSESAN AWAL DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK

PENAMBANGAN DATA

4.1. PEMROSESAN AWAL

4.1.1. Pembersihan Data Data Cleaning

Pembersihan data yaitu membersihkan data dari noise seperti data yang tidak terisi nilai apapun kosong dan data yang tidak konsisten. Data yang ada memiliki noise pada beberapa sekolah yang nilai daya serapnya kosong. Maka sekolah tersebut akan dihapus dari tabel data.

4.1.2. Integrasi Data Data Integration

Integrasi data adalah melakukan penggabungan data dari berbagai macam sumber. Data yang ada terdiri dari tiga file yaitu data nilai daya serap hasil Ujian Nasional mata pelajaran Matematika di Daerah Istimewa Yogyakarta tahun pelajaran 20122013, tahun pelajaran 20132014, dan tahun pelajaran 20142015. Pada tahap ini, untuk data nilai daya serap hasil Ujian Nasional mata pelajaran Matematika di Daerah Istimewa Yogyakarta tahun pelajaran 20122013 dan tahun pelajaran 20132014 digabungkan menjadi sebuah file karena memiliki atribut yang sama. Sedangkan untuk data nilai daya serap hasil Ujian Nasional mata pelajaran Matematika di Daerah Istimewa Yogyakarta tahun pelajaran 20142015 berdiri sendiri karena memiliki atribut yang berbeda.

4.1.3. Seleksi Data Data Selection

Seleksi data adalah seleksi atribut yang akan digunakan dalam proses penambangan data. Proses seleksi dilakukan dengan memilih atribut yang relevan untuk digunakan dalam penelitian, dan menghapus atribut yang tidak relevan. Atribut yang dihapus dari data daya serap Ujian Nasional di Daerah Istimema Yogyakarta tahun pelajaran 20122013, tahun pelajaran 20132014, dan tahun pelajaran 20142015 adalah atribut KODE_SEKOLAH, NAMA_SEKOLAH, JNS_SEK, dan STS_SEK. Hasil dari seleksi atribut pada data nilai daya serap hasil PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Ujian Nasional mata pelajaran Matematika di Daerah Istimewa Yogyakarta tahun pelajaran 20122013 dan tahun pelajaran 20132014 dapat dilihat pada tabel 4.1. Tabel 4.1 Tabel Atribut Data Nilai Daya Serap Hasil Ujian Nasional Mata Pelajaran Matematika di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Pelajaran 20122013 dan Tahun Pelajaran 20132014 Kode Atribut Nama Atribut MAT1 Menentukan bayangan titik atau kurva karena dua transformasi atau lebih. MAT2 Menentukan ingkaran atau kesetaraan dari pernyataan majemuk atau pernyataan berkuantor. MAT3 Menentukan integral tak tentu dan integral tentu fungsi aljabar dan fungsi trigonometri. MAT4 Menentukan penarikan kesimpulan dari beberapa premis. MAT5 Menentukan penyelesaian pertidaksamaan eksponen atau logaritma. MAT6 Menentukan persamaan lingkaran atau garis singgung lingkaran. MAT7 Menggunakan aturan pangkat, akar, dan logaritma. MAT8 Menggunakan rumus jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat. MAT9 Menghitung jarak dan sudut antara dua objek titik, garis dan bidang di ruang dimensi tiga. MAT10 Menghitung luas daerah dan volume benda putar dengan menggunakan integral. MAT11 Menghitung nilai limit fungsi aljabar dan fungsi trigonometri. MAT12 Menghitung ukuran pemusatan atau ukuran letak dari data dalam bentuk tabel, diagram atau grafik. MAT13 Menyelesaikan masalah deret aritmetika. MAT14 Menyelesaikan masalah deret geometri.