Pelajaran 2 Ekspresi Seni Rupa Terapan Daerah Setempat 29
B. Merancang Karya Seni Kriya
Pernahkah kamu melihat keranjang yang terbuat dari rotan? Keranjang itu
biasanya digunakan untuk tempat buah- buahan. Selain keranjang yang terbuat
dari rotan, ada juga yang terbuat dari pandan. Corak-corak dari keranjang itu
juga beragam. Beberapa daerah di Indonesia menghasilkan keranjang-keranjang dengan
bentuk dan corak yang berbeda. Keranjang tersebut merupakan hasil karya seni terapan
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat Indonesia.
Seni terapan biasa disebut juga seni kriya. Hasil karya seni terapan atau seni kriya sangat beragam. Mulai dari benda-benda yang digunakan dalam kehidupan
sehari-hari sampai benda untuk keperluan hiburan. Hal itu karena seni terapan akan menghasilkan karya yang memiliki fungsi dan bernilai guna bagi kehidupan
manusia.
1. Seni Hias
Seni hias telah dimiliki oleh Nusantara berabad-abad silam. Hal tersebut dapat dilihat dari benda-benda penemuan seperti hiasan pada makam, candi, kain
tenun, dan tembika. Seni hias pada awalnya dianggap sebagai penghias belaka yang dibuat untuk tujuan keindahan. Namun bagi masyarakat Nusantara ternyata
seni hias bisa menjadi sebuah aktivitas yang tak pernah lepas dari keyakinan yang dianutnya.
Ragam hias atau motif terbentuk dari unsur yang dipadupadankan sedemikian rupa sehingga memberi bentuk yang lain. Menurut jenisnya ragam hias terdiri
atas dua jenis, yaitu ragam hias tunggal dan ragam hias bersambung. Ragam hias tunggal artinya komponen dari motif-motif hiasan tersebut berdiri sendiri.
Sementara ragam hias sambung adalah ragam hias antara komponen satu dengan yang lainnya selalu bersambungan dan berhubungan erat, yang seolah-olah
menjadi untaian yang utuh.
Corak dari ragam hias yang banyak digunakan pada hasil karya seni terapan yang terdapat di Indonesia sangat beragam. Coba kamu perhatikan corak-corak
ragam hias yang terdapat pada batik, keramik, ukiran, dan bangunan. Motif tersebut tersusun atas garis, bidang, bentuk, atau ruang. Berikut ini beberapa jenis motif.
a. Motif pilin, yaitu motif yang terbentuk dari huruf dasar “S” atau setengah
lingkaran. Contohnya, gambar motif pada rumah Toraja. b. Motif kaitkunci, yaitu motif yang dianggap sebagai kaki swastika atau kait
pada meander. Contohnya, hiasan tenunan dari Kalimantan Tengah.
Gambar 2.15
Keranjang yang terbuat dari rotan Sumber: bunga-setiamitra.com
G b
2 15
Di unduh dari : Bukupaket.com
30 Seni Rupa untuk SMPMTs
Kelas VII
c. Motif meander, yaitu motif yang terbentuk dari huruf “T” dengan susunan bolak-balik bersambungan.
d. Motif tumpal, yaitu bentuk yang terbentuk dari dasar segitiga sama kaki, berfungsi
untuk hiasan pinggir seperti motif hias sarung Jawa Timur
e. Motif swastika, yaitu motif yang dilatarbelakangi kebudayaan dan
kepercayaan Tiongkok. f. M o t i f a w a n , y a i t u m o t i f y a n g
dilatarbelakangi kebudayaan dan kepercayaan Tiongkok berupa gulungan
awan. Motif ini dapat ditemukan pada motif Cirebonan.
2. Seni Patung