Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 141
un sur-un sur kebudayaan lain yan g beran eka ragam . Sem ua un sur-un sur kebudayaan yang datang dari luar diseleksi oleh bangsa Indonesia. Kem udian,
sifat-sifat lain terlihat dalam setiap pengam bilan keputusan yang m enyangkut kehidupan bersam a yang senantiasa dilakukan dengan jalan m usyawarah dan
m ufakat. Hal itulah yang m endorong terwujudnya persatuan bangsa Indonesia. J adi, persatuan dan kesatuan bangsa dapat mewujudkan sifat kekeluargaan, jiwa
gotong-royong, m usyawarah, dan lain-lain.
Proklam asi kem erdekaan bangsa Indonesia m erupakan awal dibentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Negara Indonesia yang diproklam asikan
oleh para pendiri negara adalah negara kesatuan. Pasal 1 ayat 1 UUD. Negara Republik Indonesia Tahun 1945 m enyatakan, “Negara Indonesia adalah negara
kesatuan yang berbentuk republik”. Sila ketiga Pancasila m enegaskan kem bali bagaim ana tekad bangsa Indonesia m ewujudkan persatuan.
Nam un, apabila hal-hal yang berhubungan dengan arti dan m akna persatuan Indonesia dikaji lebih jauh, terdapat beberapa prinsip yang juga harus kita hayati
serta kita paham i, lalu kita am alkan.Prinsip-prinsip yang berhubungan dengan arti dan m akna persatuan Indonesia yang dim aksud adalah sebagai berikut.
a. Prin s ip Bh in n e ka Tu n ggal Ika
Prinsip ini mengharuskan kita mengakui bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang terdiri atas berbagai suku, bahasa, agam a, dan adat kebiasaan
yang m ajem uk. Hal itu m ewajibkan kita bersatu sebagai bangsa Indonesia.
Sumber: www.presidenri.go.id
Gambar 7.5 Presiden SBY sedang berbincang dengan kepala Negara dari luar negeri
Di unduh dari : Bukupaket.com
Kelas VII SMP MTs Ed is i Re vis i
142
b. Prin s ip N as io n alis m e In d o n e s ia
Kita m encintai bangsa kita, tetapi bukan berarti kita m engagung-agungkan bangsa kita sendiri. Nasionalisme tidak berarti bahwa kita merasa lebih unggul
daripada bangsa lain. Kita tidak ingin m em aksakan kehendak kita kepada bangsa lain karena pandangan seperti itu hanya m encelakakan kita. Selain
tidak realistis, sikap seperti itu juga bertentangan dengan sila Ketuhanan Yang Maha Esa dan Kem anusiaan yang adil dan beradab.
c. Prin s ip Ke be bas an yan g Be rtan ggu n g jaw ab Man usia In don esia adalah m akhluk ciptaan Tuhan Yan g Maha Esa. Ia
memiliki kebebasan dan tanggung jawab tertentu terhadap dirinya, terhadap sesam anya, dan dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa.
d . Prin s ip W aw as an N u s an tara
Dengan wawasan nusantara itu, kedudukan manusia Indonesia ditempatkan dalam kerangka kesatuan politik, sosial, budaya, ekonom i, serta pertahanan
keam anan. Dengan wawasan itu, m anusia Indonesia m erasa satu, senasib sepenanggungan, sebangsa dan setanah air, serta m em punyai satu tekad
dalam m encapai cita-cita pem bangunan nasional.
e . Prin s ip Pe rs a tu a n Pe m ba n gu n a n u n tu k Me w u ju d ka n Cita -cita Re fo rm as i
Dengan semangat persatuan Indonesia, kita harus dapat mengisi kemerdekaan serta melanjutkan pembangunan menuju masyarakat yang adil dan makmur.
Persatuan m erupakan m odal dasar pem bangunan nasional.
2 . Arti Pe n tin g Pe rs atu an d an Ke s atu an s e rta Bh in n e ka Tu n ggal Ika
Mungkinkah mobil tanpa ban dapat melaju di jalan raya? Dapatkah sebatang lidi dijadikan alat untuk m em bersihkan lantai? Mobil tidak m ungkin berjalan
tanpa ada ban walaupun baru dan bensinnya penuh. Kita juga m engetahui bahwa puluhan atau ratusan batang lidi yang disatukan akan lebih berguna
untuk m enjadi alat kebersihan.
Itulah gam baran kehidupan. Dalam kehidupan, seorang m anusia tidak akan m em iliki banyak arti jika ia sendiri. Ketika bersam a setiap orang m erupakan
bagian dari m asyarakat harus bersatu padu m endukung tetap berjalannya tata nilai dan keharm onisan m asyarakat.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 143
Apabila semua aspek kehidupan manusia ingin terbentuk secara harm onis, sebaiknya didasari oleh nilai persatuan
dan kesatuan. Dalam kehidupan bernegara, pengam alan sikap persatuan dan kesatuan diwujudkan dalam bentuk
perilaku, antara lain: 1. m em pertah an kan persatuan dan kesatuan wilayah
Indonesia; 2. m eningkatkan sem angat Bhinneka Tunggal Ika;
3. m engem bangkan sem angat kekeluargaan; serta 4. m enghindari penonjolan SARA.
Lebih dari 84 tahun yang lalu para pem uda Indonesia telah m en gikrarkan ben tuk perilaku yan g m en dukun g
persatuan dan kesatuan. Ikrar kesepakatan para pem uda tersebut diwujudkan dalam sum pah yang dicetuskan pada
tanggal 28 Oktober 1928.
Menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia seperti dinyatakan dalam Sum pah Pem uda m erupakan bentuk
perilaku m en gam alkan tetap tegakn ya persatuan dan kesatuan. Salah satu contoh perilaku mendukung persatuan
dan kesatuan lain n ya, yaitu kita m em iliki rasa ban gga sebagai bangsa dan negara.
Bentuk dari rasa bangga terhadap bangsa dan negara diwujudkan dengan sikap m encintai dan m enggunakan
p r od u k d alam n eger i. Ap abila p r od u k d alam n eger i d igu n akan , d en gan sen d ir in ya par a pen gu sah a yan g
m enciptakan berbagai produk dan pegawainya akan tetap memiliki penghasilan dan dapat menciptakan kesejahteraan
rakyat Indonesia. Masyarakat Indonesia yang sejahtera akan lebih kuat memiliki bangsa dan negara Indonesia jika
dibandingkan dengan m asyarakat yang tidak sejahtera.
Alinea kedua Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan, “... merdeka,
bersatu, berdaulat, adil dan m akm ur”. Oleh karena itu, un tuk m ewujudkan persatuan dan kesatuan , seluruh
tindakan pem erintah, rakyat, dan bangsa Indonesia harus m engarah kepada terciptanya keadilan dan kem akm uran
bagi seluruh bangsa Indonesia.
Sum pah Pem uda
Kami putra dan putri Indonesia
mengaku bertumpah darah
yang satu, tanah air Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia
mengaku berbangsa yang
satu, bangsa Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia
menjunjung bahasa persatuan,
bahasa Indonesia. Alinea kedua
Pembukaan Undang-Undang
Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
menyatakan, “... merdeka, bersatu,
berdaulat, adil dan makmur”.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Kelas VII SMP MTs Ed is i Re vis i
144
Menikm ati kem akm uran m erupakan hak seluruh bangsa Indonesia, seperti m endapatkan pendidikan bagi seorang anak usia sekolah. Pem erintah telah
m en yatakan wajib belajar sem bilan tahun . Artin ya, seluruh warga n egara Indonesia secara peraturan berhak dan wajib m enem puh pendidikan sam pai
ke jenjang SMP MTs. Nam un, di jalanan sering kita m elihat ada anak-anak usia sekolah yang m enghabiskan waktunya tanpa m engenyam pendidikan dan
m elakukan hal yang tidak berguna bersam a tem an-tem annya.
Sem boyan Bh in n eka Tu n ggal Ika m em iliki m akn a sesu ai d en gan keberagam an m asyarakat Indonesia saat ini. Pada awalnya Bhinneka Tunggal
Ika dahulu han ya un tuk m en yatukan kehidupan di ten gah keberagam an beragam a dan keyakinan, ternyata sem boyan ini m asih sangat sesuai dengan
keadaan In don esia saat in i. Masyarakat In don esia sem akin hari sem akin m em iliki keberagam an yang sangat banyak. Kita tidak hanya beranekaraga
dalam agam a, suku bangsa, ras, budaya, dan gender. Nam un juga sem akin beragam dalam cara berpikir, berpendapat, berorganisasi, partai politik, aliran
m usik, cara berpakaian, dan sebagainya.
Aktivitas 7.3
Coba kalian am ati perbedaan di sekitar kalian saat ini, buatlah kesim pulan tentang perbedaan tersebut. Tulislah hasil pengam atan kalian dalam tabel
berikut:
No Perbedaan yang ada
Uraian 1
Cara berpakain 2
Partai Politik 3
Organisasi 4
Berpendapat 5
6
Tabel 7.3
Tabe l 7.3 Pe rbe d aan d alan Mas yarakat
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 145
Kalian masih ingat materi bab VI bahwa keberagaman dalam masyarakat yan g ada dalam m asyar akat m em iliki m an faat sekaligus akibat n egatif.
Keberagaman memungkinkan kreatiitas dan inovasi berkembang, memperkaya keindahan m asyarakat, m enarik wisatawan asing dan dom estik. Nam un juga
dapat m enim bulkan pertentangan dan ketidakharm onisan dalam m asyarakat. Oleh karena itu sem boyan Bhinneka Tunggak Ika m em iliki arti penting bagi
kehidupan di berbagai lingkungan baik keluarga, sekolah, pergaulan, masyarakat, bangsa dan negara. Ini m erupakan bukti lain kecerdasan dan keluhuran para
pendiri negara dalam m eletakkan dasar-dasar bagi negara kita.
Aktivitas 7.4
1. Diskusikan secara kelompok arti penting persatuan dan kesatuan serta m akn a Bhin n eka Tun ggal Ika dalam lin gkun gan sekolah, pergaulan ,
m asyarakat, bangsa dan negara. Tuliskan hasil diskusi kalian dalam tabel berikut:
No Lingkungan
Arti Penting 1
Sekolah 2
Pergaulan 3
Masyarakat 4
Bangsa dan Negara
Laku kan pe n gam atan d an d is ku s ikan :
a. Pilihlah satu tema tentang arti penting persatuan dan kesatuan serta m akna Bhinneka Tunggal Ika dalam lingkungan sekolah, pergaulan,
m asyarakat, ban gsa dan n egara. Misalkan sem an gat persatuan di kalangan pelajar.
b. Kumpulkan berbagai peristiwa atau berita di sekitar kalian dan media m assa, yang berkaitan dengan tem a kalian.
c. Diskusikan persamaan dan perbedaan berbagai peristiwa tersebut, m en gapa peristiwa terjadi, dan apa h ubun gan peristiwa den gan
Tabe l 7.4 Arti Pe n tin g Bh in e ka Tu n ggal Ika
Di unduh dari : Bukupaket.com
Kelas VII SMP MTs Ed is i Re vis i
146
semangat persatuan dan kesatuan. Buatlah kesimpulan berkaitan dengan arti penting persatuan dan kesatuan, serta sem boyan Bhinneka Tunggal
Ika.
d. Tulislah hasil pengamatan dan diskusi dalam tabel berikut atau kalian kembangkan kreatiitas sendiri:
Tabe l 7.5 H as il Pe n gam atan Pe ris tiw a Pe rs atu an d an Ke s atu an
No Peristiwa
Faktor Penyebab Persam aan dan
Perbedaan
Kesim pulan : ....................................................................................................................................
...................................................................................................................................
C. Par tisipasi Kewar gan egar aan sebagai Pen cer m in an Kom itm en terhadap Keutuhan Nasional
Perilaku yang menunjukkan mencintai persatuan dan kesatuan harus tampak dalam kehidupan kita sehari-hari. “Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh”
m erupakan suatu ungkapan yang m enyatakan betapa besarnya arti persatuan dan kesatuan. Apabila bersatu padu, kita tidak hanya teguh dalam arti lebih
kuat dalam m en ghadapi perm asalahan , tetapi juga m am pu m en yelesaikan persoalan yang tidak dapat kita selesaikan sendiri.
Kehidupan sosial yang tertib dan tentram hanya dapat diwujudkan m elalui pem bin aan persatuan dan kesatuan . Keluarga yang utuh terbentuk karena
adan ya sem an gat bersatu. Kita sem ua hidup dalam lin gkun gan keluarga. Hubungan dan ikatan keluarga akan terjalin utuh apabila kita sem ua m enjadi
bagian tak terpisahkan dalam keluarga. Keluarga yang m enjunjung persatuan dan kesatuan membentuk keluarga yang aman, tentram, dan damai. Sebaliknya,
apabila tidak ada lagi rasa persatuan, dalam keluarga setiap hari akan terjadi pertengkaran dan tidak akan ada kedam aian.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 147
Dalam kehidupan m asyarakat, persatuan dan kesatuan sangat diperlukan. Masyarakat yang bersatu akan melahirkan
kehidupan masyarakat yang rukun dan harmonis. Meskipun m asyarakat terdiri atas orang-orang yang beragam , dalam
m asyar akat kita m en jadi bagian kelu ar ga besar yan g m em iliki sem angat persaudaraan dan kebersam aan dalam
hidup berm asyarakat.
1. Me m pe rtah an kan Pe rs atu an d an Ke s atu an W ilayah In d o n e s ia