N o rm a Ke s o pan an

Kelas VII SMP MTs Ed is i Re vis i 64 Norm a kesusilaan sebagai bisikan suara hati nurani m em iliki keterkaitan dengan norm a agam a. Hal itu m engandung arti bahwa ajaran norm a agam a juga m engandung kaidah kesusilaan, seperti “jaga kehorm atan keluargam u, niscaya hidupmu akan penuh martabat”. Norma kesusilaan juga dapat memiliki keterkaitan den gan n orm a hukum , seperti “dilaran g m elakukan pelecehan terhadap nam a baik seseorang”. Seseorang yang m enghina orang lain akan dihukum pidana, dan secara nilai kem anusiaan ini m erupakan pelanggaran kesusilaan. Norma kesusilaan juga menetapkan tentang perilaku yang baik dan yang buruk serta menciptakan ketertiban dalam hubungan antarmanusia. Karena norma susila berasal dari hati nurani, bagi pelanggar norma kesusilaan akan timbul perasaan penyesalan. Seseorang yang melanggar norma kesusilaan akan merasakan menyesal karena perbuatan salahnya tersebut. Aktivitas 4 .1 1. Am atilah perilaku yang berlaku di sekitar kalian, baik di lingkungan sekolah, pergaulan , dan m asyarakat. Catat perilaku yan g sesuai den gan n orm a kesusilaan . 2. Bagaim ana pelaksanaan norm a kesusilaan di sekolah kalian, seperti jujur dalam ulan gan , tidak berbohon g, tidak iri dan den gki. 3. Apa alasan seorang pelajar m entaati norm a kesusilaan seperti jujur, tidak iri, tidak som bon g. 4. Susun laporan hasil pengam atan secara tertulis. 5. Sajikan hasil pengam atan kalian dalam pam eran kelas atau di depan kelas.

b. N o rm a Ke s o pan an

Norm a kesopan an adalah n orm a yan g berhubun gan den gan pergaulan m anusia dalam kehidupan sehari-hari. Norm a kesopanan bersum ber dari tata kehidupan atau budaya yang berupa kebiasaan-kebiasaan m asyarakat dalam m engatur kehidupan kelom poknya. Manusia sebagai m ahluk sosial m em iliki kecenderunagn berinteraksi atau bergaul dengan manusia lain dalam masyarakat. H ubun gan an tarm an usia dalam m asyarakat in i m em ben tuk aturan -aturan yang disepakati tentang m ana yang pantas dan m ana yang tidak pantas. Ada perbuatan yang sopan atau tidak sopan, boleh dilakukan atau tidak dilakukan. Inilah awal m ula terbentuk norm a kesopanan. Oleh karena norm a kesopanan terbentuk atas kesepakatan bersam a, maka perbuatan atau peristiwa yang sam a m em ungkinkan terbentuk aturan yang berbeda antara m asyarakat yang satu dengan m asyarakat yang lain. Di unduh dari : Bukupaket.com Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 65 Coba kalian perhatikan, dua orang anak kecil yang belum pernah berm ain “A”, m elihat tem an-tem annya yang lebih besar berm ain “A”. Kem udian tim bul keinginan di antara m ereka berdua untuk berm ain “A”. Untuk m ewujudkan keinginan ini, m aka kedua anak ini akan berm ain dengan m em buat aturan yang disepakati bersam a. Aturan yang dibuat m ungkin sam a dengan aturan yang sudah ada, nam un juga dapat berbeda. Bagi kedua anak tersebut aturan yang telah disepakati m erupakan benar untuk m ereka berdua, walaupun bagi kelompok lain kuran tepat. Contoh tersebut menggambarkan bagaimana proses terjadi perbedaan norm a kesopanan antara m asyarakat satu dengan yang lain. Coba kalian cari inform asi apa faktor lain yang m enyebabkan perbedaan norm a kesopanan dalam m asyarakat. Norm a kesopanan dalam m asyarakat yang m em uat aturan dalam pergaulan m asyarakat, antara lain terlihat dalam tata cara berpakaian, tata cara berbicara, tata cara berperilaku terhadap orang lain, tata cara bertamu ke rumah orang lain, tata cara m enyapa orang lain, tata cara m akan, dan sebagainya. Tata cara dalam pergaulan dalam m asyarakat yang berlangsung lam a dan tetap dipertahankan oleh masyarakat, lama kelamaan melekat secara kuat dan dirasakan menjadi adat istiadat. Beberapa pendapat ahli yang m em bedakan antara norm a kesopanan dengan kebiasaan dan hukum adat. Kebiasaan m enunjukkan pada perbuatan yang berulang-ulang dalam peristiwa yang sama, kemudian diterima dan diakui oleh masyarakat. Sedangkan adat istiadat adalah aturan kebiasaan yang dianggap baik dalam m asyarakat yang dilakukan secara turun tem urun. Sumber: www.jasaraharja.com Gambar 4.4 Perilaku Keramahan Di unduh dari : Bukupaket.com Kelas VII SMP MTs Ed is i Re vis i 66 Salah satu perbedaan kebiasaan dengan adat istiadat adalah kekuatan sanksi pada keduanya. Sanksi terhadap pelanggaran kebiasaan tidak sekuat sanksi pelanggaran terhadap hukum adat. Contoh pulang kam pung saat m enjelang perayaan Idul Fitri, Natal, atau hari besar keagam aan lain n ya m erupakan kebiasaan sebagian besar m asyarakat In don esia. Nam un apabila seseoran g suatu saat pada perayaan tersebut tidak pulang kam pung, m aka sanksi dari masyarakat tidak sebesar seorang yang berasal dari suku Batak melanggar aturan larangan perkawinan dalam satu m arga. Sanksi terhadap pelanggaran norm a kesopanan dapat berupa pengucilan, tidak disenangi, atau dicem oohkan oleh m asyarakat. Sanksi berasal dari luar diri seseorang, berbeda dengan norm a kesusilaan yang berasal dari diri sendiri. Lem ah kuatnya sanksi dari m asyarakat dipengaruhi oleh kuat tidaknya norm a kesopanan tersebut dalam m asyarakat. Contoh berjalan di depan orang yang lebih tua harus m em inta ijin perm isi. Bagi m asyarakat di daerah pedesaan pelan ggaran in i akan m en dapat teguran lebih tegas, diban din gkan dalam m asyarakat perkotaan . Apakah m asih ada faktor lain yan g m em pen garuhi kekuatan sanksi norm a kesopanan ? Aktivita s 4 .2 1. Am atilah berbagai norm a kesopanan, term asuk kebiasaan dan adat istiadat yan g berlaku di sekitar kalian , baik di lin gkun gan sekolah, pergaulan , dan m asyarakat. Seperti n orm a kesopan an dalam tata cara berpakaian , tata cara berbicara, tata cara berperilaku bertam u, ijin keluar kelas, dan sebagain ya. Kebiasaan pulan g kam pun g, saat petan i akan m em etik hasil bum i, dan yan g lain . Sedan gkan adat istiadat seperti tata cara m em bagi warisan , tata cara pem berian n am a m arga, tata cara m en yelesaikan sen gketa dalam m asyarakat, upacara kelahiran , upacara perkawin an , dan upacara kem atian . 2. Carilah inform asi dari berbagai sum ber dengan m em baca, m engam ati, dan m ewawan carai tokoh m asyarakat adat ten tan g apa tin gkah laku yan g diatur dalam isi n orm a, bagaim an a tata cara m elaksan akan n orm a, apa san ksi terhadap pelan ggaran n orm a tersebut. 3. Susun laporan hasil pengam atan dalam bentuk displai atau bahan tayang lain . Len gkapi den gan gam bar atau video agar lebih jelas. Kem ban gkan kreatiitas bahan tayang agar menarik. 4. Sajikan hasil pengam atan kalain dalam pam eran kelas atau di depan kelas. Di unduh dari : Bukupaket.com Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 67

c. N o rm a Agam a