40 Gastritis
BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN
3.1 Kerangka Konsep
Penelitian ini untuk mengidentifikasi gambaran pola makan dalam terjadinya gastritis pada biarawati di yayasan Santa Maria. Kerangka yang disusun
pada penelitian ini yaitu kerangka hubungan antara konsep-konsep yang ingin diamati atau diukur melalui penelitian Setiadi, 2007.
Gambar 3.1 Kerangka penelitian gambaran pola makan dalam terjadinya Gastritis pada biarawati di yayasan Santa Maria.
Pola makan
1. Jenis makanan 2. Frekwensi makan
3. Jadwal makan 4. Porsi makan
Universitas Sumatera Utara
3.2. Defenisi Konseptual dan Operasional
3.2.1 Defenisi Konseptual Gastritis adalah suatu peradangan yang menyerang lapisan mukosa
lambung, dapat bersifat akut dan juga dapat bersifat kronis yang paling sering diakibatkan oleh ketidakteraturan makan, misalnya makan terlalu banyak dan
cepat atau terlambat makan atau makan makanan yang terlalu berbumbu.
3.2.2 Defenisi Operasional
No Variabel
Defenisi Alat Ukur
Skala Ukur
Hasil Ukur 1.
Pola Makan a.Jenis makanan
b.Frekwensi makan
c.Jadwal makan d.Porsi makan
Pola makan merupakan suatu kebiasaan responden makan
sehari-hari dan dinilai bagaimana responden makan
pagi, makan siang dan makan malam serta bagaimana
responden mengkonsumsi makanan tambahan setiap hari.
Jenis makanan merupakan suatu variasi makanan yang kalau
dimakan, dicerna dan diserap akan menghasilkan susunan
menu sehat dan seimbang. Frekuensi makan merupakan
jumlah makan dalam sehari-hari baik kualitatif dan kuantitaif
atau makan 2 kali atau 3 kali sehari
Jadwal makan merupakan waktu makan secara teratur yaitu
sarapan pagi, makanan selingan, makan siang dan makan malam.
Porsi makan merupakan suatu ukuran atau takaran makanan
yang dikonsumsi setiap kali makan.
Kuesioner Kuesioner
Kuesioner Kuesioner
Kuesioner Ordinal
Ordinal Ordinal
Ordinal Ordinal
Pola makan baik jika skor 80-
128. Pola makan
kurang jika skor 32-79.
Jenis makan baik jika skor 18-28
Jenis makan tidak baik jika skor
7-17. Frekuensi makan
baik jika skor16-24
Frekuensi makan kurang jika skor
6-15. Jadwal makan
teratur jika skor 26-40
Jadwal makan tidak teratur jika
skor 10-25. Porsi makan baik
jika skor 23-36 Porsi makan
kurang jika skor 9-22
Universitas Sumatera Utara
42
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Jenis penelitian ini adalah deskriptif yang bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran pola makan dalam terjadinya gastritis pada biarawati
yayasan Santa Maria. Penelitan ini menggunakan deskriptif yaitu pengumpulan data dilakukan pada satu saat atau periode tertentu dan pengamatan studi hanya
dilakukan satu kali selama penelitian.
4.2 Populasi dan Sampel
4.2.1 Populasi Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah biarawati yang ada di
yayasan Santa Maria dan bersedia menjadi responden dalam penelitian ini. Jumlah populasi yang ada sebanyak 250 orang.
4.2.2 Sampel Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan random sampling di
mana subjek dijadikan sampel yang merupakan populasi homogen dan hanya mengandung satu ciri yaitu jika besar populasi kurang dari 1000, maka sampel
diambil 20-30, tergantung pada kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga dan dana. Berdasarkan hal tersebut di atas maka peneliti mengambil sampel
sebanyak 20 x 250 = 50 responden Setiadi, 2007.
Universitas Sumatera Utara
4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di biara yayasan Santa Maria yang ada di Medan daerah yang sudah dikenal dengan baik, mudah dijangkau oleh peneliti,
dan keterbatasan waktu. Penelitian ini dilaksanakan pada 19 Oktober sampai 31 Oktober 2013.
4.4 Pertimbangan Etik
Peneliti menyerahkan langsung lembar persetujuan kepada responden, kemudian peneliti menjelaskan maksud, tujuan dan prosedur penelitian. Jika
responden bersedia diteliti maka diminta kepada responden untuk menandatangani lembar persetujuan informed consent. Jika responden menolak untuk diteliti
maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati hak responden. Kerahasiaan catatan mengenai responden dijamin dengan menggunakan inisial
responden atau memberi kode pada masing-masing lembar kuisioner dan membakar atau menyimpan instrumen penelitian setelah proses penelitian selesai
dilaksanakan. Data-data yang diperoleh dari responden hanya digunakan untuk kepentingan penelitian.
Penelitian ini juga telah mendapat persetujuan dari Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Keperawatan USU untuk diteliti karena tidak bertentangan
dengan nilai dan norma kemanusiaan.
Universitas Sumatera Utara
4.5 Instrumen Penelitian