72
Tabel 4.13. Construct Reliability Variance Extrated
Konstrak Indikator Standardize
Factor Loading
SFL Kuadrat
Error [ εj] Construct
Reliability Variance
Extrated
W11 0,898 0,806 0,194
Emotional W12 0,909 0,826
0,174 0,899 0,816
W21 0,728 0,530 0,470
Fungsional W22 0,998 0,996
0,004 0,863 0,763
X11 0,709 0,503 0,497
Tangibles X12 0,998 0,996
0,004 0,853 0,749
X21 0,996 0,992 0,008
Responsive X22 0,644 0,415
0,585 0,819 0,703
X31 0,858 0,736 0,264
Recovery X32 0,916 0,839
0,161 0,881 0,788
X41 0,998 0,996 0,004
Emotional X42 0,791 0,626
0,374 0,894 0,811
X51 0,928 0,861 0,139
Reliability X52 0,905 0,819
0,181 0,913 0,840
Y1 0,913 0,834 0,166
Customer Satisfaction
Y2 0,880 0,774 0,226
0,891 0,804 Z11 0,946 0,895
0,105 Word of Mouth
Communication Z12 0,904 0,817
0,183 0,922 0,856
Z21 0,706 0,498 0,502
Complaint Behavior
Z22 0,997 0,994 0,006
0,851 0,746
Batas Dapat Diterima ≥ 0,7
≥ 0,5
Sumber : lampiran 7 Hasil pengujian reliabilitas instrumen dengan construct
reliability dan variance extracted menunjukkan instrumen reliabel,
yang ditunjukkan dengan nilai construct reliability seluruhnya 0,7,
dan variance extracted yang diperoleh seluruhnya menunjukkan nilai di atas 0,50. Yang artinya seluruh instrumen yang digunakan pada
penelitian ini telah reliabel.
4.3.2. Pengujian Model Dengan
One-Step Approach
Dalam model SEM, model pengukuran dan model struktural parameter-parameternya diestimasi secara bersama-sama. Cara ini agak
mengalami kesulitan dalam memenuhi tuntutan fit model. Kemungkinan
73
terbesar disebabkan oleh terjadinya interaksi antara measurement model dan structural model yang diestimasi secara bersama-sama One Step
Approach to SEM. One step aprroach to SEM digunakan apabila model
diyakini bahwa dilandasi teori yang kuat serta validitas reliabilitas data sangat baik Hair et.al.,1998.
Hasil estimasi dan fit model one step approach to SEM dengan menggunakan program aplikasi Amos 13.0 terlihat pada Gambar dan
Tabel Goodness of Fit di bawah ini.
Gambar 4.1. Model Pengukuran Kausalitas
One Step Approach
MODEL PENGUKURAN STRUKTURAL Service Quality, Customer Saisfaction, Customer Value, Purchasing Behavior
Model Specification : One Step Approach - Base Model
Responsive
1
Service Quality
d_re 1
Recovery d_rc
X31 er_3
1 1
1 Accesibility
d_ac X41
0,005 er_13
1 1
1 X21
0,005 er_1
1 1
X32 er_4
1 Tangbles
X11 er_11
1 1
d_ta 1
X42 er_14
1 X22
er_2 1
X12 0,005
1 er_12
Customer Satisfaction
0,005 d_cs
Y1 er_5
Y2 er_6
1 1
1 1
Complaint Behavior
d_cb Z21
er_19 Z22
0,005 er_20
1 1
1 1
Emotional
1
Customer Value
0,005 d_em
Fungsional d_fu
W21 er_9
W11 er_7
W22 0,005
er_10 W12
er_8 1
1 1
1 1
1
1 1
Purchasing Behavior
Word of Mouth Communication
0,005 d_wc
Z11 er_17
Reliability X51
er_15 0,005
d_rl Z12
er_18 X52
er_16
1 1
1 1
1 1
1 1
0,005 d_pb
1
1
74
Tabel 4.14. Evaluasi Kriteria
Goodness of Fit Indices
Kriteria Hasil Nilai
Kritis Evaluasi
Model
CminDF 3,151 ≤ 2,00
kurang baik Probability 0,000
≥ 0,05 kurang baik
RMSEA 0,134 ≤ 0,08
kurang baik GFI 0,737
≥ 0,90 kurang baik
AGFI 0,666 ≥ 0,90
kurang baik TLI 0,843
≥ 0,95 kurang baik
CFI 0,864 ≥ 0,94
kurang baik
Sumber : Lampiran 8 Dari hasil evaluasi terhadap model one step approach base model
ternyata dari semua kriteria goodness of fit yang digunakan, belum seluruhnya menunjukkan hasil evaluasi model yang baik, berarti model
belum sesuai dengan data. Artinya, model konseptual yang dikembangkan dan dilandasi oleh teori belum sepenuhnya didukung oleh fakta. Dengan
demikian model ini masih perlu dimodifikasi sebagaimana terdapat di bawah ini.
Gambar 4.2. Model Pengukuran Kausalitas
One Step Approach
MODEL PENGUKURAN STRUKTURAL Service Quality, Customer Saisfaction, Customer Value, Purchasing Behavior
Model Specification : One Step Approach - Modifikasi
Responsive 1
Service Quality
d_re 1
Recovery d_rc
X31 er_3
1 1
1 Accesibility
d_ac X41
0,005 er_13
1 1
1 X21
0,005 er_1
1 1
X32 er_4
1 Tangbles
X11 er_11
1 1
d_ta 1
X42 er_14
1 X22
er_2 1
X12 0,005
1 er_12
Customer Satisfaction
0,005 d_cs
Y1 er_5
Y2 er_6
1 1
1 1
Complaint Behavior
d_cb Z21
er_19 Z22
0,005 er_20
1 1
1 1
Emotional 1
Customer Value
0,005 d_em
Fungsional d_fu
W21 er_9
W11 er_7
W22 0,005
er_10 W12
er_8 1
1 1
1 1
1
1 1
Purchasing Behavior
Word of Mouth Communication
0,005 d_wc
Z11 er_17
Reliability X51
er_15 0,005
d_rl Z12
er_18 X52
er_16
1 1
1 1
1 1
1 1
0,005 d_pb
1
1
75
Tabel 4.15. Evaluasi Kriteria
Goodness of Fit Indices
Kriteria Hasil Nilai
Kritis Evaluasi
Model CminDF 1,683
≤ 2,00 baik
Probability 0,078 ≥ 0,05
baik RMSEA 0,076
≤ 0,08 baik
GFI 0,900 ≥ 0,90
baik AGFI 0,900
≥ 0,90 baik
TLI 0,950 ≥ 0,95
baik CFI 0,960
≥ 0,94 baik
Sumber : Lampiran 9 Dari hasil evaluasi terhadap model one step approach ternyata dari
semua kriteria goodness of fit yang digunakan, seluruhnya menunjukkan hasil evaluasi model yang baik, berarti model telah sesuai dengan data.
Artinya, model konseptual yang dikembangkan dan dilandasi oleh teori telah sepenuhnya didukung oleh fakta. Dengan demikian model ini adalah
model yang terbaik untuk menjelaskan keterkaitan antar variabel dalam
model sebagaimana terdapat di bawah ini.
4.3.3. Pengujian Hipotesis dan Hubungan Kausal