Pengertian Jasa Pengertian Jasa Perbankan Karakteristik Jasa

- Mengeluarkan brosur. - Membagikan agenda tahunan kalender. - Mengadakan pendekatan ke berbagai pihak bekerja sama. - Pemasangan billboard papan nama bank yang baik. - Melakukan kegiatan publicity di media massa. - Menjadi sponsor berbagai kegiatan dalam masyarakat. - Dan masih banyak lagi kegiatan lain yang dapat dilakukan oleh bank. Sedangkan cara-cara promosi yang dapat dilakukan oleh bank antara lain dengan mengagung-agungkan produk baru, yang dianggap produk unggulan mereka dengan menyatakan: - Bunga rendah atau kompetitif. - Gratis biaya transfer. - ATM yang tersebar di banyak tempat. - Sistem online. - Banyak kemudahan. - Dijamin keamanannya. - Plus asuransi.

2.2.3. Jasa Perbankan

2.2.3.1. Pengertian Jasa

Jasa memiliki karakteristik yang berbeda dengan barang. Kotler dan Amstrong mendefinisikan jasa adalah tindakan atau manfaat yang ditawarkan oleh suatu badan usaha kepada pihak lain yang bersifat tidak berwujud dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu. Produksinya dapat berhubungan dengan produk fisik ataupun tidak. Sedangkan Payne 2000:8 mengemukakan jasa adalah “suatu kegiatan yang memiliki beberapa unsur ketakberwujudan yang berhubungan dengannya, melibatkan beberapa interaksi dengan konsumen atau dengan properti dalam kepemilikannya, dan tidak menghasilkan transfer kepemilikan”. Setiap pemberi jasa perlu mengetahui, mengantisipasi, dan memenuhi kebutuhan serta keinginan pelanggan dengan memperhatikan karakteristik jasa.

2.2.3.2. Pengertian Jasa Perbankan

Jasa bank adalah termasuk jasa profesional, yaitu jasa yang disediakan dari orang yang profesional dan untuk orang yang profesional juga. Oleh karena itu manajemen bank harus bisa meningkatkan produktifitas jasa-jasa bank. Hal itu dapat diupayakan dengan cara sebagai berikut : 1. Menyiapkan petugas bank agar lebih terampil dan proaktif dalam melayani nasabah. 2. Menambah jumlah peralatan untuk meningkatkan kemampuan jasa bank. 3. Mengurangi jasa yang tidak efektif dan menggantikannya dengan jasa bank yang lebih aktif. Bagi suatu Negara, bank dapat dikatakan sebagai darahnya perekonomian suatu Negara. Oleh karena itu, peranan perbankan sangat mempengaruhi kegiatan ekonomi suatu Negara. Dengan kata lain kemajuan suatu bank di suatu Negara dapat pula dijadikan ukuran kemajuan Negara yang bersangkutan. Artinya, keberadaan dunia perbankan semakin dibutuhkan pemerintah dan masyarakat.

2.2.3.3. Karakteristik Jasa

Kotler Amstrong 1996:661 mengemukakan bahwa terdapat 4 karakteristik jasa antara lain : a. Intangibility Tidak berwujud Jasa tidak berwujud, tidak dapat dilihat, dicicipi, dirasakan dan didengar sebelum dibeli. b. Inseparability Tidak dipisahkan Jasa tidak dapat dipisahkan dari pemberi jasa itu, baik pemberi jasa itu adalah orang maupun mesin. Jasa tidak dapat dijejerkan pada rak-rak penjualan dan dibeli oleh konsumen kapan saja dibutuhkan. c. Variability Keanekarupaan Jasa sangat beraneka rupa, karena tergantung siapa yang menyediakannya dan kapan serta dimana disediakan. Seringkali pembeli jasa menyadari akan keanekaragaman yang besar ini dan memberikan dengan yang lain sebelum memilih satu penyedia jasa. d. Perishability Tidak tahan lama Jasa tidak tahan lama, karenanya tidak dapat disimpan untuk penjualan atau penggunaan dikemudian hari. Sifat jasa tidak tahan lama ini bukanlah masalah kalau permintaan tetapteratur, karena jasa-jasa sebelumnya dapat dengan mudah disusun terlebih dahulu, kalau permintaan berfluktuasi, perusahaan jasa akan dihadapkan pada berbagai masalah yang sulit.

2.2.4. Kualitas layanan Service Quality