Pelaksanaan Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Pelaksanaan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun sebuah sistem temu-kembali citra wajah dengan menggunakan jaringan bayesian. Aplikasi ini diberi nama Face Image Retrieval FIR. Dengan menggunakan jaringan bayesian ini diharapkan dapat meningkatkan relevansi hasil temu-kembali citra wajah. Sistem yang dibangun kemudian dituangkan dalam sebuah program aplikasi. Untuk mencapai tujuan ini, penelitian dilakukan dengan beberapa tahap. Pelaksanaan penelitian meliputi empat tahap, yaitu: 1. Studi Literatur Studi literatur dilakukan dengan mempelajari buku, jurnal, makalah maupun situs internet yang berhubungan dengan temu-kembali citra, ekstraksi fitur-fitur citra digital, pengukuran tingkat kemiripan similarity measurement, jaringan bayesian bayesian network. Pada tahap pertama penelitian, yakni studi literatur tentang citra, penulis mempelajari fitur-fitur yang dapat diekstrasi dari sebuah citra digital berwarna, metode-metode yang digunakan untuk mengekstraksi fitur citra, cara pengukuran fitur dan menyatakannya menjadi sebuah data berupa vektor fitur, pengukuran tingkat kemiripan, teori bayesian, model jaringan bayesian, metode temu-kembali citra berbasis-kandungan yang bersumber dari buku pegangan handbook dan riset-riset yang dipublikasikan pada jurnal internasional, makalah maupun situs internet. 2. Pengumpulan Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah citra satu objek dan citra multiobjek, khususnya citra wajah tampak depan. Universita Sumatera Utara Pada tahap kedua penelitian ini, penulis mengumpulkan citra sumber wajah dengan satu objek ataupun multiobjek dengan format file jpg, dan bmp. Citra sumber wajah diperoleh dari internet yang telah dipublikakasikan secara umum dan hasil pemotretan dengan menggunakan kamera digital. Dari citra sumber wajah ini, kemudian dicuplik cropping citra wajah yang akan digunakan sebagai kunci indeks. Citra wajah dan citra sumber disimpan pada folder data terpisah. Citra wajah disimpan dengan format file bmp dengan nama yang unik. Pada saat penyimpanan disusun sebuah tabel relasi file citra wajah dengan citra sumber wajah. 3. Perancangan Blok Diagram dan Penulisan Kode Program Blok diagram proses terlebih dahulu dirancang sebagai dasar penyusunan aplikasi yang digunakan untuk mencari dan menemukan citra query dari database citra. Sesuai dengan blok diagram proses kemudian disusun algoritma program. Algoritma program kemudian diimplementasikan dalam penulisan kode program Bahasa BASIC Visual BASIC 6.0. Algoritma program meliputi algoritma ekstraksi fitur citra, algoritma pembangunan database fitur citra, algoritma pengukuran tingkat kemiripan serta algoritma program utama. Aplikasi kemudian dijalankan, diamati dan diperbaharui hingga layak digunakan untuk temu-kembali citra wajah berdasarkan fitur citra. 4. Analisis Penelitian Analisis dilakukan terhadap hasil temu-kembali citra wajah untuk menarik kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan. Dengan menguji-coba secara berulang-kali beberapa citra wajah, pada tahap ini, analisa tingkat relevansi hasil temu-kembali citra dilakukan berdasarkan satu fitur saja fitur warna, fitur bentuk atau fitur tekstur dan membandingkannya dengan tingkat relevansi hasil temu-kembali citra wajah bila pengukuran dilakukan dengan menggunakan ketiga fitur sekaligus.

3.2. Blok Diagram Proses