Blok Diagram Proses METODOLOGI PENELITIAN

Pada tahap kedua penelitian ini, penulis mengumpulkan citra sumber wajah dengan satu objek ataupun multiobjek dengan format file jpg, dan bmp. Citra sumber wajah diperoleh dari internet yang telah dipublikakasikan secara umum dan hasil pemotretan dengan menggunakan kamera digital. Dari citra sumber wajah ini, kemudian dicuplik cropping citra wajah yang akan digunakan sebagai kunci indeks. Citra wajah dan citra sumber disimpan pada folder data terpisah. Citra wajah disimpan dengan format file bmp dengan nama yang unik. Pada saat penyimpanan disusun sebuah tabel relasi file citra wajah dengan citra sumber wajah. 3. Perancangan Blok Diagram dan Penulisan Kode Program Blok diagram proses terlebih dahulu dirancang sebagai dasar penyusunan aplikasi yang digunakan untuk mencari dan menemukan citra query dari database citra. Sesuai dengan blok diagram proses kemudian disusun algoritma program. Algoritma program kemudian diimplementasikan dalam penulisan kode program Bahasa BASIC Visual BASIC 6.0. Algoritma program meliputi algoritma ekstraksi fitur citra, algoritma pembangunan database fitur citra, algoritma pengukuran tingkat kemiripan serta algoritma program utama. Aplikasi kemudian dijalankan, diamati dan diperbaharui hingga layak digunakan untuk temu-kembali citra wajah berdasarkan fitur citra. 4. Analisis Penelitian Analisis dilakukan terhadap hasil temu-kembali citra wajah untuk menarik kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan. Dengan menguji-coba secara berulang-kali beberapa citra wajah, pada tahap ini, analisa tingkat relevansi hasil temu-kembali citra dilakukan berdasarkan satu fitur saja fitur warna, fitur bentuk atau fitur tekstur dan membandingkannya dengan tingkat relevansi hasil temu-kembali citra wajah bila pengukuran dilakukan dengan menggunakan ketiga fitur sekaligus.

3.2. Blok Diagram Proses

Blok diagram proses temu-kembali citra wajah berdasarkan pengukuran kemiripan fitur dengan menggunakan jaringan bayesian yang diusulkan di dalam penelitian ini terdiri dari tiga bagian utama yakni Universita Sumatera Utara a. Pencuplikan cropping citra wajah Pencuplikan ini digunakan untuk memperoleh citra wajah yang akan digunakan sebagai kunci indeks wajah. Citra wajah dicuplik dari citra sumber wajah. Blok diagram proses pencuplikan citra wajah dari citra sumber diperlihatkan pada Gambar 3.1. Gambar 3.1 Blok Diagram Proses Pencuplikan Citra Wajah b. Pembangunan indeks fitur Pembangunan indeks fitur berfungsi untuk mengekstrak fitur warna, fitur bentuk, dan fitur tekstur dari setiap citra wajah yang digunakan sebagai kunci indeks. Fitur yang diperoleh disusun dalam bentuk vektor dan disimpan di dalam file database fitur. Vektor fitur warna disimpan di dalam database fitur warna, vektor fitur bentuk disimpan di dalam database fitur bentuk, vektor fitur tekstur disimpan di dalam database fitur tekstur. Blok diagram proses pembangunan indeks diperlihatkan pada Gambar 3.2. Gambar 3.2 Blok Diagram Proses Pembangunan Indeks Fitur c. Temu-kembali Citra Wajah Pada bagian temu-kembali citra wajah, fitur citra query diekstraksi. Fitur citra query yang diekstraksi adalah fitur warna, fitur bentuk dan fitur tekstur. Setiap fitur disusun dalam bentuk vektor fitur. Setelah vektor fitur citra query diperoleh, dilakukan pengukuran kemiripan fitur citra query dengan fitur setiap citra yang terdapat di dalam database fitur. Pengukuran kemiripan dilakukan dengan menggunakan jaringan bayesian. Hasil pengukuran adalah berupa nilai peluang kemiripan. Pengukuran kemiripan fitur dapat dilakukan dengan menggunakan Citra Wajah Pembangunan Indeks Fitur Ekstraksi Fitur Database Fitur Citra Sumber Wajah Citra Wajah Cropping Cuplik Universita Sumatera Utara salah satu fitur saja atau sekaligus menggunakan ketiga fitur secara bersamaan. Blok diagram proses temu-kembali citra wajah diperlihatkan pada Gambar 3.3. Gambar 3.3 Blok Diagram Proses Temu-Kembali Citra Wajah dan Citra Sumber Wajah

3.3 Proses Ekstraksi Fitur Citra