Aplikasi HASIL DAN PEMBAHASAN

IdFace menyatakan identitas indeks dari file citra wajah. IdSource menyatakan identitas indeks file atau nama file citra sumber. Dalam pemrosesan, nomor indeks IdFace akan dikonversikan ke dalam bentuk 4 buah bilangan heksadesimal. Misalnya, IdFace dengan nomor indeks 17 menyatakan nama file face0011.bmp. Dengan cara yang serupa, nomor indeks IdPicture juga akan dikonversikan dalam bentuk 4 buah bilangan heksadesimal. Misalnya, IdPicture dengan nomor indeks 27 menyatakan nama file DSC-001B.JPG..

4.3. Aplikasi

Face Image Retrieval Aplikasi yang dihasilkan dalam penelitian ini diberi nama Face Image Retrieval FIR. Aplikasi ini dibangun dengan menggunakan software Visual BASIC 6.0. Nama direktori data aplikasi adalah \FIR. Aplikasi FIR dapat dijalankan dengan memanggil file FIR.exe. Selanjutnya akan ditampilkan jendela utama aplikasi Face Image Retrieval, seperti diperlihatkan pada Gambar 4.1. Melalui menu terpadu yang terdapat pada jendela utama ini, proses-proses selanjutnya dapat dipanggil. Gambar 4.1 Jendela Utama Aplikasi Face Image Retrieval Setelah jendela utama ditampilkan, aplikasi siap untuk melaksanakan proses temu-kembali citra wajah. Ada 3 tahap yang umum dilakukan yakni menampilkan file citra wajah query, menetapkan pilihan pengukuran kemiripan citra, dan melaksanakan proses pencarian. Universita Sumatera Utara 4.3.1. Menampilkan file citra wajah query Tahap awal yang dilakukan dalam temu-kembali citra wajah query adalah menampilkan file citra query. Langkah-langkah yang dilakukan untuk menampilkan file citra query adalah: 1. Pilih menu File, kemudian pilih submenu Open, atau dengan menggunakan shortcut Ctrl+O. Untuk mempersingkat instruksi pemilihan menu ini, selanjutnya dituliskan dengan: File  Open 2. Selanjutnya ditampilkan kotak dialog Open, seperti diperlihatkan pada Gambar 4.2 3. Pada panel nama folder, aktifkan nama folder citra wajah yakni \face 4. Pilih salah satu nama file wajah. Misalnya, face000A.bmp 5. Klik tombol Open 6. Citra wajah akan ditampilkan pada jendela utama, seperti diperlihatkan pada Gambar 4.3. Gambar 4.2 Kotak Dialog Open File Universita Sumatera Utara Gambar 4.3 Citra Wajah Query 4.3.2. Melaksanakan proses pencarian Setelah citra wajah query ditampilkan, tahap selanjutnya adalah melaksanakan proses pencarian dengan menetapkan salah satu pilihan pengukuran kemiripan fitur citra. Aplikasi ini menyediakan empat pilihan pengukuran kemiripan yakni Color untuk pengukuran citra berdasarkan fitur warna, Shape untuk pengukuran citra berdasarkan fitur bentuk, Texture untuk pengukuran citra berdasarkan fitur tekstur, serta Bayesian untuk pengukuran citra dengan menggunakan jaringan Bayesian yang mengkombinasikan fitur warna, bentuk dan tekstur. Dalam kondisi default kondisi awal tanpa pengaturan lebih lanjut pilihan pengukuran adalah Bayesian. Langkah-langkah untuk melakukan pemilihan pengukuran kemiripan citra adalah: 1. Pilih menu Process Image Retrieval. Selanjutnya ditampilkan pilihan pengukuran seperti diperlihatkan pada Gambar 4.4 2. Pilih salah satu pengukuran Color, Shape, Texture atau Bayesian. Misalnya, Color. Selanjutnya akan ditampilkan hasil temu-kembali citra berdasarkan kemiripan fitur yang dipilih, seperti pada Gambar 4.5 Dengan cara yang sama dapat dilakukan pengukuran kemiripan fitur lainnya. Universita Sumatera Utara Gambar 4.4 Pilihan Pengukuran yang Tersedia Gambar 4.5 Hasil Temu-Kembali dengan Ranking 4.3.3. Melihat hasil pencarian Bila jendela hasil temu-kembali citra telah ditutup, kemudian ingin melihatnya kembali, dapat dilakukan dengan memilih menu View  Image Retrieval. Selanjutnya akan ditampilkan jendela hasil temu-kembali sesuai dengan pilihan pengukuran yang dilakukan sebelumnya. Universita Sumatera Utara 4.3.4. Melihat citra sumber wajah Citra sumber wajah dapat diperlihatkan dengan cara klik citra yang ditampilkan pada jendela hasil temu-kembali. Misalnya, klik citra pada nomor urut 1.. Selanjutnya akan diperlihatkan citra sumber wajah seperti pada Gambar 4.6. Gambar 4.6 Citra Sumber Wajah

4.4. Pembahasan