Rencana Tindakan SIKLUS I a. Tahap persiapan

4 Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Sesuai dengan Standar Proses. 5 Menyiapkan instrumen pengambil data, berupa soal tes, angket, lembar observasi pembelajaran, catatan lapangan, dan analisis kemampuan kerja sama siswa.

b. Rencana Tindakan

1. Siklus I a Tahap Perencanaan Tindakan Penelitian Siklus I Rencana tindakan siklus I menggunakan pembelajaran berbasis permainan. Rencana pembelajaran dibuat dengan menentukan indikator dan tujuan pembelajaran, kegiatan siswa, kegiatan guru, materi pembelajaran, evaluasi hasil pembelajaran, lembar pengamatan, dan catatan lapangan, indikator peningkatan prestasi belajar IPS materi sejarah perjuangan bangsa. Proses pembelajaran siklus I terdiri dari 1 pertemuan 3 x 35 menit. Hasil pengamatan pada siklus I sebagai dasar untuk menentukan tindakan berikutnya. Rencana tindakan siklus I meliputi: 1 Merencanakan pembelajaran dengan pembelajaran berbasis permainan. 2 Menentukan standar kompetensi, kompetensi dasar, dan materi pokok yang dituangkan dalam silabus pembelajaran. 3 Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. 4 Menyiapkan sumber dan media pembelajaran yang berkaitan dengan kajian sejarah materi fakta, peta pulau Jawa, alat-alat membuat Mind Mapping. 5 Meyusun instrumen penelitian. - Silabus. - Rencana Pelaksanaan Pembelajaran - Lembar kerja siswa 1. - Soal tes siklus 1. - Lembar observasi pembelajaran. - Lembar catatan lapangan. - Daftar hasil tes tertulis. b Tahap pelaksanaan tindakan siklus 1 Pelaksanan tindakan pada siklus 1 yakni satu pertemuan tatap muka 3 x 35 menit. Pelaksanaan seperti pada RPP. c Tahap Pengamatanan Dalam proses tindakan I pengamatan yang seksama dan berpusat pada masalah penelitian. Pengamatan dicatat dalam catatan lapangan dan lembar observasi. d Tahap Refleksi Hasil observasi, catatan lapangan, angket dan hasil tes dikaji dan direnungkan kembali, kemudian dilakukan evaluasi guna menyempurnakan tindakan berikutnya. Menurut Hopkins dalam Sukardjono, 2008: 98, refleksi dalam PTK mencakup analisis, sintesis, dan penilaian terhadap hasil pengamatan atas hasil tindakan yang dilakukan. Jika ada permasalahan dalam proses refleksi maka dilakukan pengkajian ulang melalui siklus berikutnya yang meliputi perencanaan ulang, tindakan ulang, dan pengamatan ulang, sehingga permasalahan dapat diatasi. Hal-hal yang dilakukan dalam tahap ini adalah: 1 Mengidentifikasi kesulitan dan hambatan pembelajaran pada siklus I. 2 Memperbaiki tindakan berdasar kesulitan dan hambatan yang ditemukan dan pengolahan nilai yang diperoleh tingkat pemahaman siswa siswa.

2. Siklus II