Bab II menjelaskan latar belakang berdirinya Lekra dalam perkembangan
politik di Indonesia.
Bab III menguraikan proses Lekra dalam mengembangkan kebudayaan, program-program kerja Lembaga Kebudayaan Rakyat, dan keterlibatannya dalam
dunia politik bersama Partai Komunis Indonesia. Bab IV berisi dampak perkembangan Lekra bagi politik dan sosial.
Bab V penutup berisi kesimpulan. Bab ini berisi pernyataan penulis mengenai hasil penelitian sekaligus jawaban atas permasalahan yang terdapat
pada pendahuluan.
29
BAB II LATAR BELAKANG BERDIRINYA LEKRA
Pada akhir pemerintahan Hindia Belanda, pemerintah kolonial dengan bangga mengatakan bahwa rust en orde damai dan tertib telah pulih kembali.
Perubahan-perubahan yang terjadi sejak awal abad ke-20 seringkali menimbulkan ketegangan sosial seiring dengan kegiatan pergerakan nasional.Setelah kekuasaan
pemerintahan kolonial Belanda, rakyat Indonesia kembali diduduki oleh bangsa Asing, yaitu tentara Jepang.
45
Pada masa pendudukan tentara Jepang, semua jabatan pemerintahan dipegang oleh orang-orang Indonesia, terutama struktur hukum dan
pendidikan.Perubahan besar juga terjadi dengan bahasa Indonesia yang dijadikan sebagai bahasa persatuan oleh Kongres Pemuda Indonesia pada tahun 1928.
Bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa resmi dan sebagai bahasa pengantar di sekolah-sekolah seluruh Indonesia.
46
Kekuasaan tentara Jepang tidak berlangsung lama di Indonesia.Kekalahan Jepang pada Perang Dunia Kedua
mengakibatkan kekosongan kekuasaan di Indonesia.Kekosongan kekuasaan ini dimanfaatkan oleh para pejuang bangsa untuk memproklamasikankemerdekaan
Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
47
Kemerdekaan yang telah lama dicita- citakan seluruh rakyat Indonesia ini tentu memberi harapan baru untuk
menentukan nasibnya sendiri.
45
Asnawi Murani, dkk, Kapita Selekta Manifestasi Budaya Indonesia, 1884, Bandung, Penerbit Alumni, hlm. 228.
46
Ibid., hlm. 228-229.
47
Ibid.,hlm. 229.