43
Kriteria  keterampilan  indeks  reliabilitas  berdasarkan  kriteria Guilford sebagai berikut
Tabel 3.4 Kriteria Guilford
Berdasarkan  hasil  data  uji  coba  yang  telah  dihitung  melalui aplikasi  SPSS  16.0,  diperoleh  perhitungan  reliabilitas  seluruh
instrumen dengan rumus koefisien Alpha α, yaitu 0,945.
Tabel 3.5 Hasil Uji Reliabilitas Skala
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
.945 47
Dari  hasil  perhitungan  di  atas  maka  dapat  disimpulkan  bahwa koefisien  reliabilitas  kuesioner  resiliensi  termasuk  kualifikasi  sangat
tinggi.
G. Teknik Analisis Data
Analisis data adalah pengolahan data hasil penelitian. Analisis data dilakukan  untuk  mendapatkan  kesimpulan  dari  hasil  penelitian.  Teknis
analisis  data  dalam  penelitian  ini  menggunakan  statistik  deskriptif. Statistik  deskriptif  digunakan  untuk  menganalisis  data  dengan  cara
No. Koefisien Korelasi
Kualifikasi 1
0,91 – 1,00
Sangat Tinggi 2
0,71 – 0,90
Tinggi 3
0,41 – 0,70
Cukup 4
0,21 – 0,40
Rendah 5
Negatif – 0,20
Sangat Rendah
44
mendeskripsikannya  atau  menggambarkan  data  yang  telah  terkumpul sebagaimana adanya tanpa membuat kesimpulan untuk menggeneralisasi.
Sugiyono  2011:207  mengatakan  bahwa  analisis  data  merupakan kegiatan mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden,
mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden menyajikan data  tiap  variabel  yang  diteliti,  serta  melakukan  perhitungan  untuk
menjawab rumusan masalah. Berikut merupakan langkah – langkah teknik
analisis data yang ditempuh dalam penelitian ini: 1.
Menentukan skor Menentukan  skor  dilakukan  dengan  cara  memberikan  skor
pada  masing-masing  jawaban.  Kemudian  membuat  tabulasi  data dan  penghitungan  skor  masing-masing  subjek  dan  menghitung
total skor masing-masing item. 2.
Pengolahan data Data  yang  diperoleh  kemudian  diolah  dengan  analisis
statistik  deskriptif  dengan  menggunakan  program  komputer  SPSS 16.0.
3. Kategorisasi
Pengkategorian  disusun  berdasarkan  distribusi  normal dengan
kategorisasi jenjang.
Tujuan kategorisasi
adalah menempatkan  subjek  dalam  kelompok-kelompok  yang  terpisah
secara berjenjang menurut suatu kontinum berdasarkan atribut yang dukur Azwar, 2011.
45
Tabel 3.6 Norma Kategorisasi
Skor Kategorisasi
µ + 1,5 σ  X Sangat Tinggi
µ + 0,5  X ≤ µ + 1,5 σ Tinggi
µ - 0,5 σ  X ≤ µ + 0,5 σ
Sedang µ -
1,5 σ  X ≤ µ - 0,5 σ Rendah
X ≤ µ - 1,5 σ Sangat Rendah
Keterangan: X maksimum teoritik  : skor tertinggi dalam skala
X minimum teoritik   : skor terendah dalam skala σ standar deviasi
: luas jarak rentang yang dibagi dalam 6 satuan deviasi berat
µ mean teoritik : rata-rata teoritis dari skor maksimum dan
minimum Kategori  di  atas  diterapkan  sebagai  patokan  dalam
pengelompokkan  tinggi  atau  rendahnya  skor  kematangan psikologis  mahasiswa  secara  umum  dalam  penelitian  ini  dengan
N=47,  diperoleh  dengan  penggolongan  melalui  perhitungan sebagai berikut:
X minimum teoritik   : 1 x 47 =  47 X maksimum teoritik  : 4 x 47 = 188
Luas jarak : 188
– 47 = 141 Standar Deviasi σ  : 141 : 6 = 24
Mean teoritik µ : 188+47 : 2 = 117,5
Dibawah  ini  disajikan  norma  kategorisasi  kematangan  psikologis mahasiswa berpacaran untuk hidup perkawinan
46
Tabel 3.7 Norma Kategorisasi
Kesiapan Psikologis Mahasiswa Berpacaran
Norma Rentang
Skor Kategorisasi
µ + 1,5 σ  X 117,5 + 1,5 24  X
153,5  X Sangat Siap
µ + 0,5 σ  X ≤ µ + 1,5 σ
117,5 + 0,5 24  X ≤ 117,5 + 1,5 24
129,5  X ≤ 153,5 Siap
µ - 0,5 σ  X ≤ µ + 0,5 σ
117,5 – 0,5 24  X ≤ 117,5 + 0,5
24 105,5  X ≤ 129,5
Sedang
µ - 1,5 σ  X ≤ µ - 0,5 σ
117,5 – 1,5 24  X ≤ 117,5 – 0,5
24 81,5  X ≤ 105,5
Kurang Siap
X ≤ µ - 1,5 σ X ≤ 117,5 – 1,5 24
X ≤ 81,5 Sangat Kurang
Siap
4. Kategorisasi skor item
Kategorisasi  skor  dari  setiap  item  dalam  skala  penelitian dilakukan untuk mendapatkan item-item skala yang akan dijadikan
dasar  dalam  menyusun  topik-topik  bimbingan  pribadi-sosial. Norma  kategorisasi  berpedoman  pada  Azwar  2011  yang
mengelompokkan  tingkat  kesiapan  subjek  penelitian  terhadap pernikahan dalam lima kategori dengan norma kategorisasi sebagai
berikut
47
Tabel 3.8 Norma Kategorisasi
Skor Kategorisasi
µ + 1,5 σ  X item Sangat Tinggi
µ + 0,5  X item ≤ µ + 1,5 σ
Tinggi µ -
0,5 σ  X item ≤ µ + 0,5 σ Sedang
µ - 1,5 σ  X item ≤ µ - 0,5 σ
Rendah X item
≤ µ - 1,5 σ Sangat Rendah
Keterangan: X maksimum teoritik  : skor tertinggi dalam skala
X minimum teoritik   : skor terendah dalam skala σ standar deviasi
: luas jarak rentang yang dibagi dalam 6 satuan deviasi berat
µ mean teoritik : rata-rata teoritis dari skor maksimum dan
minimum Kategori  di  atas  diterapkan  sebagai  patokan  dalam
pengelompokkan skor item. Kategorisasi tinggi dan rendahnya item secara  keseluruhan  dalam  penelitian  ini  dengan  N=35,  diperoleh
dengan penggolongan melalui perhitungan sebagai berikut: X minimum teoritik   : 1 x 35 =  35
X maksimum teoritik  : 4 x 35 = 140 Luas jarak
: 140 – 35 = 105
Standar Deviasi σ  : 105 : 6 = 17,5
Mean teoritik µ : 140+35 : 2 = 87,5
Di  bawah  ini  disajikan  norma  kategorisasi  skor  item kematangan  psikologis  mahasiswa  berpacaran  untuk  hidup
perkawinan
48
Tabel 3.9 Norma Kategorisasi Skor Item
Kematangan Psikologis Mahasiswa Berpacaran
Norma Rentang Skor
Kategorisasi
µ + 1,5 σ  X item 87,5 + 1,5 17,5  X item
113,75  X Sangat Tinggi
µ  +  0,5 σ    X  item  ≤  µ  +
1,5 σ 87,5 + 0,5 17,5   X item
≤ 87,5 + 1,5 17,5 96,25  X ≤ 113,75
Tinggi
µ - 0,5 σ  X item ≤ µ + 0,5
σ 87,5
– 0,5 17,5  X item ≤ 87,5 + 0,5 17,5
78,75  X ≤ 96.25 Sedang
µ - 1,5 σ  X item ≤ µ - 0,5
σ 87,5
– 1,5 17,5  X item ≤ 87,5
– 0,5 17,5 61,25  X ≤ 78,75
Rendah
X item ≤ µ - 1,5 σ
X item ≤ 87,5 – 1,5 17,5 X ≤ 61,25
Sangat Rendah
49
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada  bab  ini  memuat  jawaban  dari  masalah  penelitian.  Penyajian  hasil penelitian dan pembahasan diuraikan dalam penjelasan dibawah ini.
A. Hasil Penelitian
Hasil  penelitian  mengungkapkan  profil  mahasiswa  Angkatan  2013 Program  Studi  Bimbingan  dan  Konseling  Universitas  Sanata  Dharma
Yogyakarta yang berpacaran dan tidak berpacaran. Adapun profil mahasiswa Angkatan 2013 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta adalah sebagai berikut
57.37 42.62
Berpacaran Tidak Berpacaran
4.91
95.08
Belum Pernah Berpacaran Pernah Berpacaran