Metode Pelatihan Pengenalan Kewirausahaan
pengenalan kewirausahaan tersebut dapat memunculkan calon-calon pelaku wirausaha yang mempunyai keahlian, keterampilan dan dapat menggunakan
pikiranya secara kritis, kreatif dan inovatif Hilmaniar, 2012. Pelatihan pengenalan kewirausahaan mempelajari tentang nilai, kemampuan, dari
perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang kerja dengan berbagai resiko yang akan dihadapinya Suryana, 2006.
Adanya pelatihan pengenalan kewirausahaan diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi perkembangan keterampilan dan mental
mahasiswa Mustofadkk, 2011. Mahasiswa yang mendapatkan pelatihan pengenalan kewirausahaan dapat meningkatkan minat dan motivasi serta
menambah pengetahuan dan keterampilan mahasiswa untuk dapat berwirausaha Mustofadkk, 2011. Mahasiswa juga akan memiliki sikap
tidak mudah tergantung dengan orang lain atau mempunyai sikap mandiri sehingga mahasiswa berani mengambil resiko dalam melaksanakan pekerjaan
Kemendiknas, 2010. Selain itu, pelatihan pengenalan kewirausahaan dapat juga meningkatkan kemampuan dan kreatifitas individu dalam berwirausaha,
sehingga mahasiswa memiliki sikap percaya diri dan optimis dalam menghadapi dunia kerja tanpa harus merasa cemas Dermol, 2014. Maka dari
itu, mahasiswa yang mendapat pelatihan pengenalan kewirausahaan akan sanggup menyelesaikan masalah atau konflik mengenai sempitnya lapangan
pekerjaan sehingga tetap memiliki kesempatan untuk berkarier. Kecemasan dalam menghadapi dunia kerja dapat diartikan sebagai suatu
perasaan yang tidak menyenangkan mengenai dunia kerja, karena adanya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ketidakpastian mengenai kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi sehingga menimbulkan kekhawatiran pada individu Nugrahaningtyas, 2012.
Kecemasan menghadapi dunia kerja dapat disebabkan karena kurangnya keyakinan terhadap diri sendiri mengenai masa depannya, yang berkaitan
dengan persepsi seseorang terhadap kemampuan dan keahlian dalam menghadapi sutau tugas atau masalah tertentu Baron Byrne, 2005. Tidak
hanya itu saja, kecemasan juga dapat disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya terbatasnya atau sedikitnya lapangan pekerjaan, banyaknya angka
pengangguran serta kurangnya pengalaman dan keterampilan kerja yang dimiliki Dinata, 2012. Namun selain masalah tentang lapangan pekerjaan,
faktor yang menyebabkan timbulnya kecemasan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja adalah kepercayaan diri. Mahasiswa yang mempunyai
kepercayaan diri yang tinggi, akan mempunyai kesadaran mengenai seberapa besar kemampuanya dalam menghadapi dunia kerja. Sedangkan seseorang
yang mempunyai kepercayaan diri yang rendah akan memenuhi tantangan hidup dengan kecemasan yang jauh lebih besar dari pada orang yang memiliki
kepercayaan diri yang tinggi Fadilah, 2010. Dengan kata lain, ketika seseorang sudah mendapatkan pelatihan
pengenalan kewirausahaan maka tingkat kecemasan menghadapi dunia kerja akan menurun yang berarti seorang mahasiswa akan merasa percaya diri,
sanggup untuk menyelesaikan masalah atau konflik dan memiliki motivasi. Mahasiswa juga tidak akan merasa cemas lagi mengenai banyaknya
pengangguran, peluang kerja yang terlalu sempit, karena ketika seseorang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sudah mendapatkan pelatihan pengenalan kewirausahan tersebut maka mereka akan mendapatkan ilmu pengetahuan dan memiliki bekal keterampilan
Wartanto, 2010. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI