BAB V PEMBAHASAN
Hasil uji statistik dengan menggunakan regresi linear berganda menunjukkan bahwa variabel pekerjaan dan waktu kerja tidak menunjukkan
adanya pengaruh terhadap pemanfaatan Posyandu. Sedangkan, variabel pendidikan, pengetahuan, dan sikap menunjukkan adanya pengaruh terhadap
pemanfaatan Posyandu.
5.1 Pengaruh Sosio-Ekonomi Terhadap Pemanfaatan Posyandu
Variabel sosio-ekonomi meliputi : variabel pendidikan, pekerjaan, dan waktu kerja.
5.1.1 Pengaruh Pendidikan dengan Pemanfaatan Posyandu
Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji regresi linear berganda, variabel pendidikan memiliki nilai p=0,0440,05 yang artinya bahwa variabel
pendidikan menyatakan adanya pengaruh terhadap pemanfaatan Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Martubung Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan
Tahun 2016. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Jannah 2012, menyatakan
bahwa ada pengaruh antara variabel pendidikan dengan pemanfaatan Posyandu. Semakin rendah tingkat pendidikan seorang ibu, maka semakin rendah pula dalam
memanfaatkan Posyandu dan sebaliknya, semakin tinggi tingkat pendidikan seorang ibu, maka semakin tinggi pula dalam memanfaatkan Posyandu.
51
Universitas Sumatera Utara
Menurut YB Mantra yang dikutip Notoadmodjo 2012, pendidikan dapat mempengaruhi seseorang termasuk juga perilaku seseorang akan pola hidup
terutama dalam memotivasi untuk sikap berperan serta dalam pembangunan pada umumnya makin tinggi pendidikan seseorang makin mudah menerima informasi.
Pendidikan merupakan faktor yang sangat penting untuk memberikan kemampuan berfikir, menelaah, dan memahami informasi yang diperoleh dengan
pertimbangan yang lebih rasional dan pendidikan yang baik akan memberikan kemampuan yang baik pula dalam mengambil keputusan tentang kesehatan
Hastono, 2009. Beberapa studi empiris menyebutkan bahwa semakin tinggi tingkat
pendidikan seorang ibu maka akan mudah pula bagi ibu tersebut untuk memperoleh informasi mengenai kesehatan, sebaliknya semakin rendah tingkat
pendidikan seorang ibu makan akan sulit ibu tersebut memperoleh informasi mengenai kesehatan Poerdji, 2002.
5.1.2 Pengaruh Pekerjaan dengan Pemanfaatan Posyandu
Variabel pekerjaan tidak masuk dalam kandidat uji regresi linear berganda, karena memiliki nilai p=0,5910,25. Sehingga dapat diartikan bahwa variabel
pekerjaan tidak memiliki pengaruh terhadp pemanfaatan Posyandu Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Martubung Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan
Tahun 2016. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian Pradianto 1989,
menyatakan bahwa ada pengaruh ibu balita yang bekerja akan lebih jarang membawa anaknya ke Posyandu. Adanya pengaruh kemungkinan disebabkan oleh
Universitas Sumatera Utara
ibu balita yang bekerja tidak mempunyai waktu luang sehingga tidak dapat membawa anaknya ke Posyandu. Sebab, semakin tinggi aktivitas pekerjaan ibu,
maka semakin sulit untuk ibu datang ke Posyandu. Di Wilayah Kerja Puskesmas Martubung Kecamatan Medan Labuhan
Kota Medan Tahun 2016, variabel pekerjaan tidak memiliki pengaruh terhadap pemanfaatan Posyandu, penulis berasumsi bahwa ibu-ibu yang bekerja pun masih
sempat membawa balita ke Posyandu. Hal ini dapat dilihat pada waktu penelitian, ibu-ibu yang bekerja banyak yang datang ke Posyandu, para ibu tersebut meminta
izin atau meluangkan sedikit waktunya untuk datang ke Posyandu.
5.1.3 Pengaruh Waktu Kerja dengan Pemanfaatan Posyandu