Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Teknik Pengolahan Data Analisis Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional, dimana data yang menyangkut variabel independen pendidikan, pekerjaan, dan waktu kerja dan variabel dependen pemanfaatan Posyandu akan dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan Singarimbun, 1989.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1 Lokasi Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Martubung, dengan alasan Puskesmas Martubung dalam pemanfaatan Posyandu belum optimal.

3.2.2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian dari Bulan Desember 2015 – Maret 2016.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang diteliti Singarimbun, 1989. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki balita yang berjumlah 7159 orang di Wilayah Kerja Puskesmas Martubung.

3.3.2 Sampel

Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi. Mengingat berbagai keterbatasan yang 34 Universitas Sumatera Utara dimiliki oleh peneliti baik tenaga, waktu, maupun biaya, maka peneliti menetapkan sampel dengan teknik Slovin sebagai berikut : Rumus : n = N 1+ N d 2 n = 7159 1 + 7159 0,1 2 n = 98,7 orang n = 100 orang Keterangan : n = jumlah sampel N = Jumlah populasi d = derajat ketetapan yang diinginkan 0,1 Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita yang berjumlah 100 orang. 35 Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Daftar Distribusi Jumlah Sampel Masing-Masing di Wilayah Penelitian KELURAHAN BESAR  64 Orang No. Nama Lingkungan Jumlah Populasi Jumlah Sampel 1 Lingkungan II 458 2 Lingkungan III 455 3 Lingkungan IV 456 4 Lingkungan V 425 5 Lingkungan VI 78 6 Lingkungan VII 145 7 Lingkungan VIII 267 8 Lingkungan IX 99 9 Lingkungan X 89 10 Lingkungan XI 95 11 Lingkungan X111 189 12 Lingkungan XIV 298 13 Lingkungan XV 277 14 Lingkungan XVI 298 15 Lingkungan XVII 388 16 Lingkungan XVIII 103 17 Lingkungan XIX 98 18 Lingkungan XX 95 19 Lingkungan XXI 90 36 Universitas Sumatera Utara 20 Lingkungan XXII 90 21 Lingkungan XXIII 80 KELURAHAN TANGKAHAN  = 36 Orang No. Nama Lingkungan Jumlah Populasi Jumlah Sampel 1 Lingkungan I 95 2 Lingkungan II 98 3 Lingkungan III 96 4 Lingkungan IV 228 5 Lingkungan V 146 6 Lingkungan VI 158 7 Lingkungan VII 176 8 Lingkungan VIII 346 9 Lingkungan IX 247 10 Lingkungan X 223 11 Lingkungan XI 147 12 Lingkungan XII 185 13 Lingkungan XIII 225 14 Lingkungan XIV 206 Teknik pengambilan sampel yaitu dengan cara Proportionate Stratified Random Sampling Bungin, 2011. 37 Universitas Sumatera Utara

3.4 Metode Pengumpulan Data

3.4.1 Data Primer

Data primer diperoleh langsung dari responden melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner yang telah dipersiapkan sebelumnya.

3.4.2 Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari laporan bulanan Puskesmas Martubung Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan.

3.5 Definisi Operasional

3.5.1 Variabel Terikat Dependen

Variabel terikat dependen yaitu tingkat pemanfaatan posyandu. Tingkat pemanfaatan posyandu adalah jumlah kunjungan ibu balita ke Posyandu dalam satu tahun terakhir.

3.5.2 Variabel Bebas Independen

Variabel bebas independen yaitu sosio-ekonomi ibu, pengetahuan ibu, dan sikap ibu. 1. Sosio-ekonomi ibu, yang meliputi : a. Pendidikan adalah pembelajaran terakhir ibu sampai mendapatkan ijazah. b. Pekerjaan adalah kegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh ibu. c. Waktu kerja adalah waktu saat ibu bekerja. 2. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui oleh ibu tentang Posyandu. 38 Universitas Sumatera Utara 3. Sikap adalah reaksi atau tindakan ibu terhadap Posyandu.

3.6 Metode Pengukuran

3.6.1 Aspek Pengukuran Variabel Terikat Dependen

Variable terikat dependen tingkat pemanfaatan Posyandu menggunakan skala ordinal. Variabel diukur dengan menggunakan jumlah kunjungan ibu ke Posyandu dalam satu tahun terakhir, dengan kategori : 1. Tinggi, apabila ibu responden berkunjung ke Posyandu 7-12 kali dalam satu tahun terakhir 2. Rendah, apabila ibu responden berkunjung ke Posyandu 0-6 kali dalam satu tahun terakhir.

3.6.2 Aspek Pengukuran Variabel Bebas Independen 1. Sosio Ekonomi Ibu

Sosio Ekonomi Ibu meliputi variabel pendidikan, pekerjaan dan waktu kerja. a. Pendidikan diukur menggunakan skala ukur ordinal, yaitu : 1 Tidak Sekolah 2 Tamat SD 3 Tamat SLTP 4 Tamat SLTA 5 Perguruan Tinggi b. Pekerjaan dijabarkan dalam dua kategori jawaban dengan menggunakan skala ukur nominal, yaitu : 1 Bekerja 39 Universitas Sumatera Utara 2 Tidak Bekerja c. Waktu Kerja dijabarkan dalam tiga kategori jawaban dengan menggunakan skala ukur nominal, yaitu : 1 Pagi hari 2 Siang hari 3 Sore hari Tabel 3.2 Aspek Pengukuran Variabel Sosio Ekonomi Ibu No Variabel Kriteria Skala Ukur 1 Pendidikan 1 Tidak Sekolah 2 Tamat SD 3 Tamat SLTP 4 Tamat SLTA 5 Perguruan Tinggi Ordinal 2 Pekerjaan 1 Bekerja 2 Tidak bekerja Nominal 3 Waktu Kerja 1 Pagi hari 2 Siang hari 3 Sore hari Nominal

2. Pengetahuan Ibu

Pengetahuan Ibu terdiri dari 10 indikator pertanyaan, apabila menjawab benar maka diberi nilai 1, sedangkan yang menjawab salah diberi niai 0. Pengetahuan menggunakan skala ordinal dengan teknik pilihan jawaban: a. Jika responden mengetahui 0-3 pertanyaan, maka dikategorikan kurang b. Jika responden mengetahui 4-7 pertanyaan, maka dikategorikan cukup c. Jika responden mengetahui 8-10 pertanyaan, maka dikategorikan baik 40 Universitas Sumatera Utara Tabel 3.3 Aspek Pengukuran Variabel Pengetahuan Ibu Variabel Bobot Nilai 1 Variabel = 1 Indikator Bobot Nilai1 Variabel = 10 Indikator Pengetahuan 1. Kurang 2. Cukup 3. Baik 1 2 3 10 20 30

3. Sikap Ibu

Untuk mengetahui sikap diukur melalui 10 indikator pertanyaan, menggunakan skala ordinal dengan teknik pilihan jawaban : a. Kurang baik dengan skor 10-20 b. Cukup baik dengan skor 21-30 c. Baik dengan 31-40 Tabel 3.4 Aspek Pengukuran Sikap Ibu Variabel Bobot Nilai 1 Variabel = 1 Indikator Bobot Nilai1 Variabel = 10 Indikator Sikap 1. Kurang baik 2. Cukup baik 3. Baik 1 2 3 10 20 30

3.7 Teknik Pengolahan Data

Teknik pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan perangkat lunak komputer pengolah data statistic, dengan langkah-langkah sebagai berikut : 41 Universitas Sumatera Utara 1 Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh atau dikumpulkan. Editing dapat dilakukan pada tahap pengumpulan data atau setelah data terkumpul. 2 Coding adalah kegiatan pemberian kode numerik angka terhadap data yang terdiri dari kategori. 3 Data entry adalah kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan ke dalam master tabel atau database komputer.

3.8 Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji analisis univariat, analisis bivariat dan analisis multivariat. 1 Analisis Univariat Analisis ini berfungsi memberikan gambaran karakteristik populasi dan penyajian hasil deskriptif melalui frekuensi dan distribusi dari variabel independen dan variabel dependen. 2 Analisis Bivariat Analisis bivariat ini dilakukan untuk melihat apakah ada hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Untuk mengetahui nilai p-value, tergantung pada besarnya derajat kebebasan degree of freedom yang dinyatakan dalam : Dimana : b = Jumlah baris dalam tubuh table silang k = Jumlah kolom dalamtubuh table silang df = b – 1 k – 1 42 Universitas Sumatera Utara Derajat kepercayaan yang digunakan adalah 95 α = 0,05. Jika p-value lebih kecil dari α p 0,05, artinya terdapat hubungan yang bermakna dari kedua variabel yang diteliti. Bila p-value lebih besar dar i α p 0,05, artinya tidak terdapat hubungan bermakna antara kedua variabel yang diteliti. 3 Analisis Multivariat Analisis data multivariat dilakukan dengan uji regresi linear berganda. 43 Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

4.1.1 Geografi

Puskesmas Martubung terletak di Jalan Tempirai Lestari Raya No. 1 Blok V Griya Martubung. Puskesmas Martubung berada di Kecamatan Medan Labuhan, memiliki luas wilayah 36,67 Km 2 yang terbagi menjadi dua wilayah kerja, yaitu : Kelurahan Besar dan Kelurahan Tangkahan. Jumlah Posyandu yang ada di wilayah kerja Puskesmas Martubung adalah sebanyak 34 Posyandu yang termasuk dalam 28 Posyandu tingkat purnama dan 6 Posyandu tingkat mandiri.

4.1.2 Demografi Data kependudukan wilayah kerja Puskesmas Martubung adalah sebagai

berikut : - Jumlah penduduk : 67.341 jiwa - Jumlah Kepala Keluarga : 16.361 KK - Jumlah bayi : 1.346 jiwa - Jumlah balita : 7.159 jiwa - Jumlah bumil : 1.480 jiwa - Jumlah bulin : 1.413 jiwa - Jumlah WUS : 14.790 jiwa 44 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Sosio-Ekonomi, Pengetahuan dan, Sikap Ibu Terhadap Pemanfaatan Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Martubung Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan Tahun 2016

0 0 16

Pengaruh Sosio-Ekonomi, Pengetahuan dan, Sikap Ibu Terhadap Pemanfaatan Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Martubung Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan Tahun 2016

0 0 2

Pengaruh Sosio-Ekonomi, Pengetahuan dan, Sikap Ibu Terhadap Pemanfaatan Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Martubung Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan Tahun 2016

0 0 8

Pengaruh Sosio-Ekonomi, Pengetahuan dan, Sikap Ibu Terhadap Pemanfaatan Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Martubung Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan Tahun 2016

0 0 25

Pengaruh Sosio-Ekonomi, Pengetahuan dan, Sikap Ibu Terhadap Pemanfaatan Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Martubung Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan Tahun 2016

0 0 2

Pengaruh Sosio-Ekonomi, Pengetahuan dan, Sikap Ibu Terhadap Pemanfaatan Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Martubung Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan Tahun 2016

0 0 24

Pengaruh Ketersediaan Sarana, Pengetahuan Dan Sikap Lanjut Usia (Lansia) Terhadap Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Kota Medan

0 0 18

Pengaruh Ketersediaan Sarana, Pengetahuan Dan Sikap Lanjut Usia (Lansia) Terhadap Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Kota Medan

0 0 2

Pengaruh Ketersediaan Sarana, Pengetahuan Dan Sikap Lanjut Usia (Lansia) Terhadap Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Kota Medan

0 0 8

Pengaruh Ketersediaan Sarana, Pengetahuan Dan Sikap Lanjut Usia (Lansia) Terhadap Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Kota Medan

0 0 26