Pendapatan AsliDaerahPAD Dana Bagi Hasil Dana AlokasiUmumDAU

19

2.4 Pendapatan AsliDaerahPAD

MenurutMardiasmo 2002, Pendapatan AsliDaerah adalah penerimaan darisektor pajakdaerah, retribusidaerah,hasilperusahaan milikdaerah,hasil pengelolaan kekayaan daerah yangdipisahkan, lain-lain Pendapatan AsliDaerah. MenurutHalim2001,PADadalahpenerimaandaerahyangdiperoleh darisumber-sumberdalamwilayahnyasendiriyang dipungutberdasarkan peraturan daerah sesuaidengan peraturanperundang-undanganyangberlaku. Menurut Ketentuan Umum Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang PerimbanganKeuanganPemerintahPusatdanPemerintahDaerah, PendapatanAsliDaerah,selanjutnyadisebutPAD adalahpendapatanyang diperolehdaerahyang dipungutberdasarkanperaturandaerahsesuaidengan peraturan perundang-undangan. PADbersumber dari: a. Pajak Daerah b. RetribusiDaerah c. Hasilpengelolaan kekayaan Daerah yang dipisahkan;dan d. Lain-lain PADyangsah.

2.5 Dana Bagi Hasil

Menurut Ketentuan Umum Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang PerimbanganKeuanganPemerintahPusatdanPemerintahDaerah,Dana Bagi Hasil adalah dana yang bersumbaer dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada Daerah berdasarkan angka persentase untuk mendanai Universitas Sumatera Utara 20 kebutuhan Daerah dalam rangka pelaksanaan Desentralisasi. Dana BagiHasil bersumber daripajak dan sumber daya alam. DanaBagiHasilyangbersumber daripajak terdiriatas: a. Pajak Bumidan Bangunan PBB; b. BeaPerolehan Hak atasTanah dan Bangunan BPHTB;dan c.PajakPenghasilanPPhPasal25danPasal29WajibPajakOrang pribadidan PPh pasal21. Danayangbersumber darisumber daya alamberasaldari: a. Kehutanan b. Pertambangan Umum c. Perikanan d. Pertambangan minyak bumi e. Pertambangan gasbumi;dan f. Pertambangan panasbumi.

2.6 Dana AlokasiUmumDAU

Menurut Ketentuan Umum Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang PerimbanganKeuanganPemerintahPusatdanPemerintahDaerah,Dana AlokasiUmum,selanjutnyadisebutDAUadalahdanayang bersumberdari pendapatanAPBNyang dialokasikandengantujuanpemerataankemampuan keuanganantar Daerah untukmendanaikebutuhanDaerahdalamrangka pelaksanaan Desentralisasi. DAU dialokasikandengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antaradaerahuntukmembiayaikebutuhanpengeluarandalamrangkapelaksanaan Universitas Sumatera Utara 21 desentralisasipenggunaanDAU ditetapkandaerah.DAU bertujuanuntuk pemerataan kemampuan keuangan daerah, termasuk didalampengertian tersebut adalah jaminan kesinambungan penyelenggaraan pemerintah daerah diseluruh daerah dalamrangkapenyediaan pelayanan dasar kepadamasyarakatdan merupakan kesatuan dengan penerimaan umumAPBD. DAU terdiridariuntukdaerahprovinsidanuntukdaerahprovinsi kabupatenkota.DAU ditetapkansekurang-kurangnya 25 dari penerimaan dalam negeri yangditetapkan APBN. DAUuntuk daerah provinsi dan untuk daerahprovinsikabupatenkotatersebutdiatasditetapkanmasing-masing10 dan 90 dariDAU. JumlahDAUbagisemuadaerahprovinsidanjumlahdaerahbagisemua daerah kabupatenkota masing-masing ditetapkan setiap tahun dalam APBN. DAUyang dimaksudinimerupakanjumlahseluruhDAUuntukdaerahprovinsi dan untuk daerah kabupatenkotaWidjaja, 2004:137. DAUbagimasing-masing daerahprovinsidandaerah kabupatenkotadi atasdihitung berdasarkanperkalian darijumlah DAUbagiseluruhdaerah dengan bobotdaerahyang bersangkutandibagidenganjumlahmasing-masingbobot seluruhdaerahIndonesia.Bobotdaerahdiatasditetapkanberdasarkan:kebutuhan wilayah dan potensi ekonomidaerah.

2.7 Dana AlokasiKhususDAK