Perhitungan Balok Validasi Program

commit to user 80 g. fc : 30 MPa h. fy : 400 MPa i. Gaya aksial Terfaktor : 40 kN j. Mu Interior Negatif : 505,95 kN-m k. Mu Eksterior Negatif : 482,34 kN-m l. Mu Eksterior Positif : 325,64 kN-m m. Mu Interior Positif : 255,15 kN-m n. Mu Eksterior Tengah Bentang : 101,38 kN-m o. Vu : 375,6 kN p. Sengkang : 10 mm q. Tebal Lapisan : 40 mm r. Wu : 26,62 kN 2. Kolom : a. Diameter kolom : 750 mm b. Jarak titik berat tulangan : 74 mm c. Panjang kolom : 3500 mm d. Tinggi balok : 700 mm e. Fc : 30 MPa f. fy : 400 MPa g. Tebal lapisan : 50 mm h. Diameter tulangan :24 mm i. Jumlah tulangan :20 mm j. Diameter sengkang :12 mm k. Gaya aksial : 3297,38 kN l. Mu : 423,26 kN-m m. Vu : 480,5 kN

4.8.1. Perhitungan Balok

1. Balok harus memenuhi definisi elemen lentur. a. 0,1 Ag fc’ = 0,1 x 0,5m x 0,7 m x 30 MPa = 1050 kN commit to user 81 Ok, gaya aksial tekan terfaktor = 40 kN 1050 kN b. Dianggap satu lapis tulangan yang perlu dipasang, selimut beton 40 mm sengkang menggunakan D10, dan baja tulangan lentur yang dipakai adalah D32. Maka : de = 700 mm – 40 mm + 10 mm + 12,5 mm = 637,5 mm lnde = 5300 mm637,5 mm = 8,31 Ok, bentang bersih komponen struktur tidak kurang dari 4 kali tinggi efektifnya. c. Lebar balok b = 500 mm dan tinggi balok h = 700 mm bh = 500700 = 0.714 Ok, perbandingan lebar terhadap tinggi tidak kurang dari 0,3. d. Lebar balok b = 500 mm 250 mm dan b 600mm Ok, syarat terpenuhi. 2. Hitung keperluan baja tulangan untuk menahan lentur a. Kondisi 1, Kolom Interior, Momen Negatif, Goyangan ke Kanan. Mu = -505,95 kN-m. 1 Baja tulangan yang dibutuhkan untuk lentur Asumsi satu lapis tulangan. Sebagai trial awal gunakan tulangan D25 Tinggi efektif balok, d e = 700 mm – 40 + 10 + 25 mm = 637,5 mm Asumsi awal : j = 0,8 = 0,8 2 2 6 2917,8201 5 , 637 85 , 400 8 , 10 95 , 505 mm mm x x mm N x Nmm x jd f Mu A y s Tabel 4.7. Tabel baja tulangan yang digunakan untuk kondisi 1 Jenis Dimensi Jumlah A s mm 2 D Diameter mm Luasbar mm 2 25 25 490.8739 6 2945,2431 commit to user 82 Jumlah baja tulangan yang diperlukan adalah 6 D25. Maka bila spasi bersih antar lapis di ambil 40 mm : d e = 700 mm – 40 + 10 + 25 m = 637,5 mm 2 2 2 2 92,3998 500 30 85 , 400 2431 , 2945 85 , mm mm x mm N x mm N x mm b f f A a c y s Cek momen nominal : 2 a d f A M e y s n 6 10 2 3998 , 92 5 , 637 400 2431 , 2945 8 , x x x x kNm M n 557,2872 …………….. OK 2 Cek A s minimum. 2 min _ 1091,166 5 , 637 500 400 4 30 4 mm x x x d b f fc A w y s Tapi tidak boleh kurang dari 2 1115,625 5 , 637 500 400 4 , 1 4 , 1 mm x x d b f w y OK Syarat tulangan minimum terpenuhi. 3 Cek rasio tulangan. 0,00924 5 , 637 500 2431 , 2945 2 mm mmx mm d b A w s 032513 , 400 600 600 400 30 85 , 600 600 85 , 1 x f f f y y c b 024384 , 032513 , 75 , 75 , x b Batas tulangan maksimum berdasarkan SNI Beton Pasal 23.3.2 adalah 0,025. Ok b 75 , , Syarat tulangan maksimum terpenuhi. commit to user 83 4 Cek penampang tension-controlled Berdasarkan ACI 318-05 d t = 700 mm – 40 + 10 +25 mm = 637,5 0,1449 5 , 637 92,3998 t d a 31875 , 85 , 375 , 375 , 1 x x d a t tcl OK , t tcl t d a d a , Desain tulangan under reinforced 5 Reinforcement Gunakan 6 baja tulangan D25. Kontrol jumlah tulangan maksimal per baris: 1 . 2 n S D ds b m ds = 40+10+252 = 62,5mm 7 6,769 1 40 25 5 , 62 . 2 500 m dipasang 1 lapis dengan spasi bersih antar lapis 40 mm 25 mm. OK, syarat spasi bersih minimum antar tulangan dan antar lapis terpenuhi. b. Kondisi 2, Kolom Eksterior, Momen Negatif, Goyangan ke Kiri. Mu = -482,34 kN-m. 1 Baja tulangan yang dibutuhkan untuk lentur Asumsi satu lapis tulangan. Sebagai trial awal gunakan tulangan D25 Tinggi efektif balok, d e = 700 mm – 40 + 10 + 25 mm = 637,5 mm Asumsi awal : j = 0,8 = 0,8 commit to user 84 2 2 6 2781,6609 5 , 637 85 , 400 8 , 10 34 , 482 mm mm x x mm N x Nmm x jd f Mu A y s Tabel 4.8. Tabel baja tulangan yang digunakan untuk kondisi 2 Jenis Dimensi Jumlah A s mm 2 D Diameter mm Luasbar mm 2 25 25 490.8739 6 2945,2431 Jumlah baja tulangan yang diperlukan adalah 6 D25. Maka bila spasi bersih antar lapis di ambil 40 mm : d e = 700 mm – 40 + 10 + 25 m = 637,5 mm 2 2 2 2 92,3998 500 30 85 , 400 2431 , 2945 85 , mm mm x mm N x mm N x mm b f f A a c y s Cek momen nominal : 2 a d f A M e y s n 6 10 2 3998 , 92 5 , 637 400 2431 , 2945 8 , x x x x kNm M n 557,2872 …………….. OK 2 Cek A s minimum. 2 min _ 1091,166 5 , 637 500 400 4 30 4 mm x x x d b f fc A w y s Tapi tidak boleh kurang dari 2 1115,625 5 , 637 500 400 4 , 1 4 , 1 mm x x d b f w y OK Syarat tulangan minimum terpenuhi. 3 Cek rasio tulangan. 0,00924 5 , 637 500 2431 , 2945 2 mm mmx mm d b A w s commit to user 85 032513 , 400 600 600 400 30 85 , 600 600 85 , 1 x f f f y y c b 024384 , 032513 , 75 , 75 , x b Batas tulangan maksimum berdasarkan SNI Beton Pasal 23.3.2 adalah 0,025. Ok b 75 , , Syarat tulangan maksimum terpenuhi. 4 Cek penampang tension-controlled Berdasarkan ACI 318-05 d t = 700 mm – 40 + 10 +25 mm = 637,5 0,1449 5 , 637 92,3998 t d a 31875 , 85 , 375 , 375 , 1 x x d a t tcl OK , t tcl t d a d a , Desain tulangan under reinforced 5 Reinforcement Gunakan 6 baja tulangan D25. Kontrol jumlah tulangan maksimal per baris: 1 . 2 n S D ds b m ds = 40+10+252 = 62,5mm 7 6,769 1 40 25 5 , 62 . 2 500 m dipasang 1 lapis dengan spasi bersih antar lapis 40 mm 25 mm. OK, syarat spasi bersih minimum antar tulangan dan antar lapis terpenuhi. c. Kondisi 3, Kolom Eksterior, Momen Negatif, Goyangan ke Kanan. SNI 03-2847-2002 Pasal 23.10.41 mensyaratkan bahwa kuat lentur positif komponen struktur lentur pada muka kolom tidak boleh lebih kecil dari 13 sepertiga kuat lentur negatifnya pada muka tersebut. commit to user 86 Mu = 325.64 kNm ≥13 M n_eksterior = 185,762 kNm OK, syarat terpenuhi. 1 Baja tulangan yang dibutuhkan untuk lentur Asumsi satu lapis tulangan. Sebagai trial awal gunakan tulangan D25 Tinggi efektif balok, d e = 700 mm – 40 + 10 + 25 mm = 637,5 mm Asumsi awal : j = 0,8 = 0,8 2 2 6 1877,97 5 , 637 85 , 400 8 , 10 325,64 mm mm x x mm N x Nmm x jd f Mu A y s Tabel 4.9. Tabel baja tulangan yang digunakan untuk kondisi 3 Jenis Dimensi Jumlah A s mm 2 D Diameter mm Luasbar mm 2 25 25 490,8739 4 1963,4954 Jumlah baja tulangan yang diperlukan adalah 4 D25. Maka bila spasi bersih antar lapis di ambil 40 mm : d e = 700 mm – 40 + 10 + 25 m = 637,5 mm 2 2 2 2 61.5999 500 30 85 , 400 4954 , 963 1 85 , mm mm x mm N x mm N x mm b f f A a c y s Cek momen nominal : 2 a d f A M e y s n 6 10 2 5999 , 61 5 , 637 400 4954 , 1963 8 , x x x x kNm M n 381,2009 …………….. OK commit to user 87 2 Cek As minimum. 2 min _ 1091,166 5 , 637 500 400 4 30 4 mm x x x d b f fc A w y s Tapi tidak boleh kurang dari 2 1115,625 5 , 637 500 400 4 , 1 4 , 1 mm x x d b f w y OK Syarat tulangan minimum terpenuhi. 3 Cek rasio tulangan. 0,00616 5 , 637 500 4954 , 1963 2 mm mmx mm d b A w s 032513 , 400 600 600 400 30 85 , 600 600 85 , 1 x f f f y y c b 024384 , 032513 , 75 , 75 , x b Batas tulangan maksimum berdasarkan SNI Beton Pasal 23.3.2 adalah 0,025. Ok b 75 , , Syarat tulangan maksimum terpenuhi. 4 Cek penampang tension-controlled Berdasarkan ACI 318-05 d t = 700 mm – 40 + 10 +25 mm = 637,5 0,0966 5 , 637 61,5999 t d a 31875 , 85 , 375 , 375 , 1 x x d a t tcl OK , t tcl t d a d a , Desain tulangan under reinforced 5 Reinforcement Gunakan 6 baja tulangan D25. Kontrol jumlah tulangan maksimal per baris: commit to user 88 1 . 2 n S D ds b m ds = 40+10+252 = 62,5mm 7 6,769 1 40 25 5 , 62 . 2 500 m dipasang 1 lapis dengan spasi bersih antar lapis 40 mm 25 mm. OK, syarat spasi bersih minimum antar tulangan dan antar lapis terpenuhi. d. Kondisi 4, Kolom Interior, Momen Positif, Goyangan ke Kiri. SNI 03-2847-2002 Pasal 23.10.41 mensyaratkan bahwa kuat lentur positif komponen struktur lentur pada muka kolom tidak boleh lebih kecil dari 13 sepertiga kuat lentur negatifnya pada muka tersebut. Mu = 255,15 kNm ≥13 M n_Interior =185,762 kNm OK, syarat terpenuhi. 1 Baja tulangan yang dibutuhkan untuk lentur Asumsi satu lapis tulangan. Sebagai trial awal gunakan tulangan D25 Tinggi efektif balok, d e = 700 mm – 40 + 10 + 25 mm = 637,5 mm Asumsi awal : j = 0,8 = 0,8 2 2 6 1471,4533 5 , 637 85 , 400 8 , 10 255,15 mm mm x x mm N x Nmm x jd f Mu A y s Tabel 4.10.Tabel baja tulangan yang digunakan untuk kondisi 4 Jenis Dimensi Jumlah A s mm 2 D Diameter mm Luasbar mm 2 25 25 490,8739 4 1963.4954 Jumlah baja tulangan yang diperlukan adalah 4 D25. Maka bila spasi bersih antar lapis di ambil 40 mm : commit to user 89 d e = 700 mm – 40 + 10 + 25 m = 637,5 mm 2 2 2 2 61.5999 500 30 85 , 400 4954 , 963 1 85 , mm mm x mm N x mm N x mm b f f A a c y s Cek momen nominal : 2 a d f A M e y s n 6 10 2 5999 , 61 5 , 637 400 4954 , 1963 8 , x x x x kNm M n 381,2009 …………….. OK 2 Cek A s minimum. 2 min _ 1091,166 5 , 637 500 400 4 30 4 mm x x x d b f fc A w y s Tapi tidak boleh kurang dari 2 1115,625 5 , 637 500 400 4 , 1 4 , 1 mm x x d b f w y OK Syarat tulangan minimum terpenuhi. 3 Cek rasio tulangan. 0,00616 5 , 637 500 4954 , 1963 2 mm mmx mm d b A w s 032513 , 400 600 600 400 30 85 , 600 600 85 , 1 x f f f y y c b 024384 , 032513 , 75 , 75 , x b Batas tulangan maksimum berdasarkan SNI Beton Pasal 23.3.2 adalah 0,025. Ok b 75 , , Syarat tulangan maksimum terpenuhi. 4 Cek penampang tension-controlled Berdasarkan ACI 318-05 d t = 700 mm – 40 + 10 +25 mm = 637,5 commit to user 90 0,0966 5 , 637 61,5999 t d a 31875 , 85 , 375 , 375 , 1 x x d a t tcl OK , t tcl t d a d a , Desain tulangan under reinforced 5 Reinforcement Gunakan 6 baja tulangan D25. Kontrol jumlah tulangan maksimal per baris: 1 . 2 n S D ds b m ds = 40+10+252 = 62,5mm 7 6,769 1 40 25 5 , 62 . 2 500 m dipasang 1 lapis dengan spasi bersih antar lapis 40 mm 25 mm. OK, syarat spasi bersih minimum antar tulangan dan antar lapis terpenuhi. e. Kondisi 5, Tengah Bentang, Momen Positif, Goyangan ke Kanan dan ke Kiri. Mu = 101,38 kN-m. 1 Baja tulangan yang dibutuhkan untuk lentur Asumsi satu lapis tulangan. Sebagai trial awal gunakan tulangan D25 Tinggi efektif balok, d e = 700 mm – 40 + 10 + 25 mm = 637,5 mm Asumsi awal : j = 0,8 = 0,8 2 2 6 584,6598 5 , 637 85 , 400 8 , 10 101,38 mm mm x x mm N x Nmm x jd f Mu A y s commit to user 91 Tabel 4.11. Tabel baja tulangan yang digunakan untuk kondisi 5 Jenis Dimensi Jumlah A s mm 2 D Diameter mm Luasbar mm 2 25 25 490,8739 3 1472.6216 Jumlah baja tulangan yang diperlukan adalah 3 D25. Maka bila spasi bersih antar lapis di ambil 40 mm : d e = 700 mm – 40 + 10 + 25 m = 637,5 mm 2 2 2 2 46,1999 500 30 85 , 400 6216 , 1472 85 , mm mm x mm N x mm N x mm b f f A a c y s Cek momen nominal : 2 a d f A M e y s n 6 10 2 1999 , 46 5 , 637 400 6216 , 1472 8 , x x x x kNm M n 289,5292 …………….. OK 2 Cek A s minimum. 2 min _ 1091,166 5 , 637 500 400 4 30 4 mm x x x d b f fc A w y s Tapi tidak boleh kurang dari 2 1115,625 5 , 637 500 400 4 , 1 4 , 1 mm x x d b f w y OK Syarat tulangan minimum terpenuhi. 3 Cek rasio tulangan. 0,00462 5 , 637 500 6216 , 1472 2 mm mmx mm d b A w s 032513 , 400 600 600 400 30 85 , 600 600 85 , 1 x f f f y y c b 024384 , 032513 , 75 , 75 , x b commit to user 92 Batas tulangan maksimum berdasarkan SNI Beton Pasal 23.3.2 adalah 0,025. Ok b 75 , , Syarat tulangan maksimum terpenuhi. 4 Cek penampang tension-controlled Berdasarkan ACI 318-05 d t = 700 mm – 40 + 10 +25 mm = 637,5 0,0725 5 , 637 46,1999 t d a 31875 , 85 , 375 , 375 , 1 x x d a t tcl OK , t tcl t d a d a , Desain tulangan under reinforced 5 Reinforcement Gunakan 6 baja tulangan D25. Kontrol jumlah tulangan maksimal per baris: 1 . 2 n S D ds b m ds = 40+10+252 = 62,5mm 7 6,769 1 40 25 5 , 62 . 2 500 m dipasang 1 lapis dengan spasi bersih antar lapis 40 mm 25 mm. OK, syarat spasi bersih minimum antar tulangan dan antar lapis terpenuhi. f. Kapasitas Minimum Momen Positif dan Momen Negatif SNI 03-2847-2002 Pasal 23.10.41 juga mensyaratkan untuk desain elemen SRPMM baik kuat lentur negatif maupun kuat lentur positif pada setiap penampang di sepanjang bentang tidak boleh kurang dari 15 sepertlima kuat lentur besar yang disediakan pada kedua muka kolom tersebut. commit to user 93 Kuat momen negatif-positif terbesar pada bentang = 505,95 kNm. 15 kuat momen negatif-positif terbesar = 101,19 kNm. OK, kapasitas momen terkecil sepanjang bentang adalah di tengah bentang = 505,95 kNm 101,19 kNm OK, syarat terpenuhi. g. Perhitungan Momen Nominal Penampang Berbeda dengan ketentuan dalam detailing untuk elemen lentur SRPMK, dalam perhitungan geser seismic pada elemen lentur SRPMM, tegangan leleh tulangan lentur tidak perlu dianggap mencapai 1,25 pada saat sendi plastis terbentuk, namun faktor reduksi kekuatan, tetap dibuat 1,0. Implikasinya, kita tidak perlu mencari harga , karena akan sama dengan hasil perhitungan kebutuhan baja tulangan lentur. h. Momen Untuk Struktur Bergoyang ke Kanan 1 Kondisi 1 : 2 1 1 _ a d f A M e y s n kNm x x x M n 609 , 696 10 2 92,3998 5 , 637 400 2945,2431 1 6 1 _ 2 Kondisi 3 : kNm x x x M n 501 , 76 4 10 2 61,5999 5 , 637 400 1963,4954 1 6 3 _ M n1 di muka kolom interior dan M n3 di muka kolom eksterior searah jarum jam. i. Momen Untuk Struktur Bergoyang ke Kiri 1 Kondisi 2 : kNm x x x M n 609 , 696 10 2 92.3998 5 , 637 400 2945,2431 1 6 2 _ 2 Kondisi 4 : kNm x x x M n 501 , 76 4 10 2 61,5999 5 , 637 400 1963,4954 1 6 4 _ commit to user 94 M n2 di muka kolom ekterior dan M n4 di muka kolom interior berlawanan arah jarum jam. Tabel 4.12. Penulangan dan Kapasitas Momen Penampang Kritis Balok Case Lokasi Arah Gempa M u kNm Tulangan A s mm 2 kNm M n kNm 1 Interior end Negatif Kanan -505,95 6 D25 2945,2431 557,2872 609 , 696 cl ockwise 2 Eksterior end Negatif Kiri -482,34 6 D25 2945,2431 557.2872 609 , 696 C ounter-cw 3 Eksterior end positf Kanan 325,64 4 D25 1963,4954 381,2009 501 , 76 4 cw 4 Interior end positif Kiri 255,15 4 D25 1963,4954 381,2009 501 , 76 4 cc w 5 Midspan Positif Kanan- Kiri 101,38 3 D25 1472,6216 289,5292 361,9115 j. Sengkang Untuk Gaya Geser 1 Muka kolom eksterior : Gaya geser maksimum dari hasil analisis momen nominal penampang, V u = 408,5 kN. N x x x d b f V w c c 9776 , 290 5 , 637 500 1000 6 30 6 kN V V V c u s 6891 , 53 2 9776 , 290 75 , 5 , 408 SNI 03-2847-2002 Pasal 13.5.69 Maksimum V s kN x x x d b f V w c s 9104 , 1163 5 , 637 500 1000 3 30 2 3 2 max _ OK, V s = 253,6891 kN 1163,9104 kN. Syarat V s maksimum terpenuhi. commit to user 95 Spasi tulangan diatur melalui persamaan d f V s A y s s Coba diameter tulangan sengkang 10 mm mm 8907 , 57 1 1000 6891 , 253 5 , 637 400 079 , 157 x x x V d f A s s y v Digunakan spasi 150 mm Tabel 4.13. Tabel tulangan geser muka kolom eksterior Jenis Dimensi Jumlah A s mm 2 S mm D Diameter mm Luasbar mm 2 10 10 78,5 2 157,079 150 mm 0343 , 67 2 1000 150 5 , 637 400 079 , 157 x x x s d f A V y v s OK, 0343 , 67 2 kN 6891 , 53 2 kN Jadi, digunakan 2 leg baja tulangan D10 dengan spasi 150 mm. 2 Muka kolom Interior: Gaya geser maksimum dari hasil analisis momen nominal penampang, V u = 408,5 kN. N x x x d b f V w c c 9776 , 290 5 , 637 500 1000 6 30 6 kN V V V c u s 6891 , 53 2 9776 , 290 75 , 5 , 408 SNI 03-2847-2002 Pasal 13.5.69 Maksimum V s kN x x x d b f V w c s 9104 , 1163 5 , 637 500 1000 3 30 2 3 2 max _ OK, V s = 253,6891 kN 1163,9104 kN. Syarat V s maksimum terpenuhi. commit to user 96 Spasi tulangan diatur melalui persamaan d f V s A y s s Coba diameter tulangan sengkang 10 mm mm 8907 , 57 1 1000 6891 , 253 5 , 637 400 079 , 157 x x x V d f A s s y v Digunakan spasi 150 mm Tabel 4.14. Tabel tulangan geser muka kolom interior Jenis Dimensi Jumlah A s mm 2 S mm D Diameter mm Luasbar mm 2 10 10 78,5 2 157,079 150 mm 0343 , 67 2 1000 150 5 , 637 400 079 , 157 x x x s d f A V y v s OK, 0343 , 67 2 kN 6891 , 53 2 kN Jadi, digunakan 2 leg baja tulangan D10 dengan spasi 150 mm. 3 Kebutuhan hoops SNI Pasal 23.10.42 : Diperlukan hoops sengkang tertutup di sepanjang jarak 2h dari sisi muka kolom terdekat. 2h = 2 x 700 mm =1.400 mm SNI Pasal 23.10.42 : Hoop pertama di pasang pada jarak 50 mm dari muka kolom terdekat, dan yang berikutnya dipasang dengan spasi terkecil di antara : a d e 4 = 637,5 mm 4 = 159,375 mm. b 8 x diameter tulangan longitudinal terkecil = 8 x 25 mm = 200 mm. c 24 x diameter tulangan hoop = 24 x 10 mm = 24 mm. d 300 mm commit to user 97 Dengan demikian, baja tulangan geser di atas yaitu 2 leg D10 dipasang dengan spasi 15 cm di daerah sepanjang 2h = 1,4 m dari muka kolom. SNI Pasal 23.10.43: maximum spacing tulangan geser di sepanjang balok yang di desain untuk SRPMM adalah d e 2. mm 75 , 318 2 5 , 637 2 max e d s OK, dari hasil perhitungan di atas, untuk bentang di luar zone sendi plastis, 2 leg baja tulangan geser D10 dipasang dengan spasi 300 mm. k. Hasil Perhitungan Hasil perhitungan di atas dapat dirangkum sebagai berikut : 1 Untuk memikul momen negatif di muka kolom interior, dipasang 6 D25, satu lapis. 2 Untuk memikul momen positif di muka kolom interior, dipasang 6 D25, satu lapis. 3 Untuk memikul momen negatif di muka kolom eksterior , dipasang 4 D25, satu lapis. 4 Untuk memikul momen positif di muka kolom eksterior, dipasang 4 D25, satu lapis. 5 Untuk memikul momen positif di tengah bentang, dipasang 3 D25, satu lapis. 6 Untuk memikul geser di masing-masing zone sendi plastis, dipasang 2 leg D10 dengan spasi 5 cm untuk hoop pertama, dan spasi 100 mm untuk 15 hoop lainnya. 7 Untuk memikul geser di luar zone sendi plastis, dipasang tulangan geser 2 leg D10 dengan spasi 300 mm 3. Tulangan negatif di muka kolom interior. Jumlah tulangan terpasang 6 buah, 6 D25. Wu xMn Wu Vu Vu X 2 4 2 commit to user 98 Panjang tulangan negatif = X + de m x X 8123 , 1 62 , 26 609 , 696 2 62 , 26 4 5 , 408 5 , 408 2 Cut off point untuk tulangan 6 D25 terletak pada jarak 1,8123 m dari muka kolom interior. Tulangan diperpanjang ke tengah bentang sejauh d e = 637,5 mm. Dengan demikian, 6 D25dipasang sejauh 1,8123 m + 0,6375m = 2,45 m dari muka kolom interior. 4. Tulangan negatif di muka kolom eksterior Jumlah tulangan terpasang 6 buah, 6 D25. m x X 8123 , 1 62 , 26 609 , 696 2 62 , 26 4 5 , 408 5 , 408 2 Cut off point untuk tulangan 6 D25 terletak pada jarak 1,8123 m dari muka kolom interior. Tulangan diperpanjang ke tengah bentang sejauh d e = 637,5 mm. Dengan demikian, 6 D25dipasang sejauh 1,8123 m + 0,6375m = 2,45 m dari muka kolom eksterior.

4.8.2. Perhitungan Kolom