commit to user 80
g. fc : 30 MPa
h. fy : 400 MPa
i. Gaya aksial Terfaktor : 40 kN
j. Mu Interior Negatif : 505,95 kN-m
k. Mu Eksterior Negatif : 482,34 kN-m
l. Mu Eksterior Positif : 325,64 kN-m
m. Mu Interior Positif : 255,15 kN-m
n. Mu Eksterior Tengah Bentang : 101,38 kN-m
o. Vu : 375,6 kN
p. Sengkang : 10 mm
q. Tebal Lapisan : 40 mm
r. Wu : 26,62 kN
2. Kolom :
a. Diameter kolom : 750 mm
b. Jarak titik berat tulangan : 74 mm
c. Panjang kolom : 3500 mm
d. Tinggi balok : 700 mm
e. Fc : 30 MPa
f. fy : 400 MPa
g. Tebal lapisan : 50 mm
h. Diameter tulangan :24 mm
i. Jumlah tulangan :20 mm
j. Diameter sengkang :12 mm
k. Gaya aksial : 3297,38 kN
l. Mu : 423,26 kN-m
m. Vu : 480,5 kN
4.8.1. Perhitungan Balok
1. Balok harus memenuhi definisi elemen lentur.
a. 0,1 Ag
fc’ = 0,1 x 0,5m x 0,7 m x 30 MPa = 1050 kN
commit to user 81
Ok, gaya aksial tekan terfaktor = 40 kN 1050 kN b.
Dianggap satu lapis tulangan yang perlu dipasang, selimut beton 40 mm sengkang menggunakan D10, dan baja tulangan lentur yang dipakai adalah
D32. Maka : de = 700 mm
– 40 mm + 10 mm + 12,5 mm = 637,5 mm
lnde = 5300 mm637,5 mm = 8,31
Ok, bentang bersih komponen struktur tidak kurang dari 4 kali tinggi efektifnya.
c. Lebar balok b = 500 mm dan tinggi balok h = 700 mm
bh = 500700 = 0.714 Ok, perbandingan lebar terhadap tinggi tidak kurang dari 0,3.
d. Lebar balok b = 500 mm 250 mm dan b 600mm
Ok, syarat terpenuhi.
2. Hitung keperluan baja tulangan untuk menahan lentur
a. Kondisi 1, Kolom Interior, Momen Negatif, Goyangan ke Kanan.
Mu = -505,95 kN-m.
1 Baja tulangan yang dibutuhkan untuk lentur
Asumsi satu lapis tulangan. Sebagai
trial
awal gunakan tulangan D25 Tinggi efektif balok,
d
e
= 700 mm – 40 + 10 + 25 mm
= 637,5 mm Asumsi awal :
j
= 0,8 = 0,8
2 2
6
2917,8201 5
, 637
85 ,
400 8
, 10
95 ,
505
mm mm
x x
mm N
x Nmm
x jd
f Mu
A
y s
Tabel 4.7. Tabel baja tulangan yang digunakan untuk kondisi 1
Jenis Dimensi
Jumlah A
s
mm
2
D Diameter mm
Luasbar mm
2
25 25
490.8739 6
2945,2431
commit to user 82
Jumlah baja tulangan yang diperlukan adalah 6 D25. Maka bila spasi bersih antar lapis di ambil 40 mm :
d
e
= 700 mm – 40 + 10 + 25 m = 637,5 mm
2 2
2 2
92,3998 500
30 85
, 400
2431 ,
2945 85
, mm
mm x
mm N
x mm
N x
mm b
f f
A a
c y
s
Cek momen nominal :
2 a
d f
A M
e y
s n
6
10 2
3998 ,
92 5
, 637
400 2431
, 2945
8 ,
x x
x x
kNm M
n
557,2872
…………….. OK
2 Cek A
s
minimum.
2 min
_
1091,166 5
, 637
500 400
4 30
4 mm
x x
x d
b f
fc A
w y
s
Tapi tidak boleh kurang dari
2
1115,625 5
, 637
500 400
4 ,
1 4
, 1
mm x
x d
b f
w y
OK Syarat tulangan minimum terpenuhi.
3 Cek rasio tulangan.
0,00924 5
, 637
500 2431
, 2945
2
mm mmx
mm d
b A
w s
032513 ,
400 600
600 400
30 85
, 600
600 85
,
1
x f
f f
y y
c b
024384 ,
032513 ,
75 ,
75 ,
x
b
Batas tulangan maksimum berdasarkan SNI Beton Pasal 23.3.2 adalah 0,025.
Ok
b
75 ,
, Syarat tulangan maksimum terpenuhi.
commit to user 83
4 Cek penampang
tension-controlled
Berdasarkan ACI 318-05 d
t
= 700 mm – 40 + 10 +25 mm = 637,5
0,1449 5
, 637
92,3998
t
d a
31875 ,
85 ,
375 ,
375 ,
1
x x
d a
t tcl
OK ,
t tcl
t
d a
d a
,
Desain tulangan
under reinforced
5 Reinforcement
Gunakan 6 baja tulangan D25. Kontrol jumlah tulangan maksimal per baris:
1 .
2
n
S D
ds b
m
ds = 40+10+252 = 62,5mm 7
6,769 1
40 25
5 ,
62 .
2 500
m
dipasang 1 lapis dengan spasi bersih antar lapis 40 mm 25 mm. OK, syarat spasi bersih minimum antar tulangan dan antar lapis terpenuhi.
b. Kondisi 2, Kolom Eksterior, Momen Negatif, Goyangan ke Kiri.
Mu = -482,34 kN-m. 1
Baja tulangan yang dibutuhkan untuk lentur Asumsi satu lapis tulangan. Sebagai
trial
awal gunakan tulangan D25 Tinggi efektif balok,
d
e
= 700 mm – 40 + 10 + 25 mm
= 637,5 mm Asumsi awal :
j
= 0,8 = 0,8
commit to user 84
2 2
6
2781,6609 5
, 637
85 ,
400 8
, 10
34 ,
482
mm mm
x x
mm N
x Nmm
x jd
f Mu
A
y s
Tabel 4.8. Tabel baja tulangan yang digunakan untuk kondisi 2
Jenis Dimensi
Jumlah A
s
mm
2
D Diameter mm
Luasbar mm
2
25 25
490.8739 6
2945,2431
Jumlah baja tulangan yang diperlukan adalah 6 D25. Maka bila spasi bersih antar lapis di ambil 40 mm :
d
e
= 700 mm – 40 + 10 + 25 m = 637,5 mm
2 2
2 2
92,3998 500
30 85
, 400
2431 ,
2945 85
, mm
mm x
mm N
x mm
N x
mm b
f f
A a
c y
s
Cek momen nominal :
2 a
d f
A M
e y
s n
6
10 2
3998 ,
92 5
, 637
400 2431
, 2945
8 ,
x x
x x
kNm M
n
557,2872
…………….. OK
2 Cek A
s
minimum.
2 min
_
1091,166 5
, 637
500 400
4 30
4 mm
x x
x d
b f
fc A
w y
s
Tapi tidak boleh kurang dari
2
1115,625 5
, 637
500 400
4 ,
1 4
, 1
mm x
x d
b f
w y
OK Syarat tulangan minimum terpenuhi.
3 Cek rasio tulangan.
0,00924 5
, 637
500 2431
, 2945
2
mm mmx
mm d
b A
w s
commit to user 85
032513 ,
400 600
600 400
30 85
, 600
600 85
,
1
x f
f f
y y
c b
024384 ,
032513 ,
75 ,
75 ,
x
b
Batas tulangan maksimum berdasarkan SNI Beton Pasal 23.3.2 adalah 0,025.
Ok
b
75 ,
, Syarat tulangan maksimum terpenuhi.
4 Cek penampang
tension-controlled
Berdasarkan ACI 318-05 d
t
= 700 mm – 40 + 10 +25 mm = 637,5
0,1449 5
, 637
92,3998
t
d a
31875 ,
85 ,
375 ,
375 ,
1
x x
d a
t tcl
OK ,
t tcl
t
d a
d a
,
Desain tulangan
under reinforced
5 Reinforcement
Gunakan 6 baja tulangan D25. Kontrol jumlah tulangan maksimal per baris:
1 .
2
n
S D
ds b
m
ds = 40+10+252 = 62,5mm 7
6,769 1
40 25
5 ,
62 .
2 500
m
dipasang 1 lapis dengan spasi bersih antar lapis 40 mm 25 mm. OK, syarat spasi bersih minimum antar tulangan dan antar lapis terpenuhi.
c. Kondisi 3, Kolom Eksterior, Momen Negatif, Goyangan ke Kanan.
SNI 03-2847-2002 Pasal 23.10.41 mensyaratkan bahwa
kuat lentur positif komponen struktur lentur pada muka kolom tidak boleh lebih kecil
dari 13 sepertiga kuat lentur negatifnya pada muka tersebut.
commit to user 86
Mu = 325.64 kNm ≥13 M
n_eksterior
= 185,762 kNm OK, syarat terpenuhi.
1 Baja tulangan yang dibutuhkan untuk lentur
Asumsi satu lapis tulangan. Sebagai
trial
awal gunakan tulangan D25 Tinggi efektif balok,
d
e
= 700 mm – 40 + 10 + 25 mm
= 637,5 mm Asumsi awal :
j
= 0,8 = 0,8
2 2
6
1877,97 5
, 637
85 ,
400 8
, 10
325,64
mm mm
x x
mm N
x Nmm
x jd
f Mu
A
y s
Tabel 4.9. Tabel baja tulangan yang digunakan untuk kondisi 3
Jenis Dimensi
Jumlah A
s
mm
2
D Diameter mm
Luasbar mm
2
25 25
490,8739 4
1963,4954
Jumlah baja tulangan yang diperlukan adalah 4 D25. Maka bila spasi bersih antar lapis di ambil 40 mm :
d
e
= 700 mm – 40 + 10 + 25 m = 637,5 mm
2 2
2 2
61.5999 500
30 85
, 400
4954 ,
963 1
85 ,
mm mm
x mm
N x
mm N
x mm
b f
f A
a
c y
s
Cek momen nominal :
2 a
d f
A M
e y
s n
6
10 2
5999 ,
61 5
, 637
400 4954
, 1963
8 ,
x x
x x
kNm M
n
381,2009
…………….. OK
commit to user 87
2 Cek As minimum.
2 min
_
1091,166 5
, 637
500 400
4 30
4 mm
x x
x d
b f
fc A
w y
s
Tapi tidak boleh kurang dari
2
1115,625 5
, 637
500 400
4 ,
1 4
, 1
mm x
x d
b f
w y
OK Syarat tulangan minimum terpenuhi.
3 Cek rasio tulangan.
0,00616 5
, 637
500 4954
, 1963
2
mm mmx
mm d
b A
w s
032513 ,
400 600
600 400
30 85
, 600
600 85
,
1
x f
f f
y y
c b
024384 ,
032513 ,
75 ,
75 ,
x
b
Batas tulangan maksimum berdasarkan SNI Beton Pasal 23.3.2 adalah 0,025.
Ok
b
75 ,
, Syarat tulangan maksimum terpenuhi.
4 Cek penampang
tension-controlled
Berdasarkan ACI 318-05 d
t
= 700 mm – 40 + 10 +25 mm = 637,5
0,0966 5
, 637
61,5999
t
d a
31875 ,
85 ,
375 ,
375 ,
1
x x
d a
t tcl
OK ,
t tcl
t
d a
d a
,
Desain tulangan
under reinforced
5 Reinforcement
Gunakan 6 baja tulangan D25. Kontrol jumlah tulangan maksimal per baris:
commit to user 88
1 .
2
n
S D
ds b
m
ds = 40+10+252 = 62,5mm 7
6,769 1
40 25
5 ,
62 .
2 500
m
dipasang 1 lapis dengan spasi bersih antar lapis 40 mm 25 mm. OK, syarat spasi bersih minimum antar tulangan dan antar lapis terpenuhi.
d. Kondisi 4, Kolom Interior, Momen Positif, Goyangan ke Kiri.
SNI 03-2847-2002 Pasal 23.10.41 mensyaratkan bahwa
kuat lentur positif komponen struktur lentur pada muka kolom tidak boleh lebih kecil
dari 13 sepertiga kuat lentur negatifnya pada muka tersebut.
Mu = 255,15 kNm ≥13 M
n_Interior
=185,762 kNm OK, syarat terpenuhi.
1 Baja tulangan yang dibutuhkan untuk lentur
Asumsi satu lapis tulangan. Sebagai
trial
awal gunakan tulangan D25 Tinggi efektif balok,
d
e
= 700 mm – 40 + 10 + 25 mm
= 637,5 mm Asumsi awal :
j
= 0,8 = 0,8
2 2
6
1471,4533 5
, 637
85 ,
400 8
, 10
255,15
mm mm
x x
mm N
x Nmm
x jd
f Mu
A
y s
Tabel 4.10.Tabel baja tulangan yang digunakan untuk kondisi 4
Jenis Dimensi
Jumlah A
s
mm
2
D Diameter mm
Luasbar mm
2
25 25
490,8739 4
1963.4954
Jumlah baja tulangan yang diperlukan adalah 4 D25. Maka bila spasi bersih antar lapis di ambil 40 mm :
commit to user 89
d
e
= 700 mm – 40 + 10 + 25 m = 637,5 mm
2 2
2 2
61.5999 500
30 85
, 400
4954 ,
963 1
85 ,
mm mm
x mm
N x
mm N
x mm
b f
f A
a
c y
s
Cek momen nominal :
2 a
d f
A M
e y
s n
6
10 2
5999 ,
61 5
, 637
400 4954
, 1963
8 ,
x x
x x
kNm M
n
381,2009
…………….. OK
2 Cek A
s
minimum.
2 min
_
1091,166 5
, 637
500 400
4 30
4 mm
x x
x d
b f
fc A
w y
s
Tapi tidak boleh kurang dari
2
1115,625 5
, 637
500 400
4 ,
1 4
, 1
mm x
x d
b f
w y
OK Syarat tulangan minimum terpenuhi.
3 Cek rasio tulangan.
0,00616 5
, 637
500 4954
, 1963
2
mm mmx
mm d
b A
w s
032513 ,
400 600
600 400
30 85
, 600
600 85
,
1
x f
f f
y y
c b
024384 ,
032513 ,
75 ,
75 ,
x
b
Batas tulangan maksimum berdasarkan SNI Beton Pasal 23.3.2 adalah 0,025.
Ok
b
75 ,
, Syarat tulangan maksimum terpenuhi.
4 Cek penampang
tension-controlled
Berdasarkan ACI 318-05 d
t
= 700 mm – 40 + 10 +25 mm = 637,5
commit to user 90
0,0966 5
, 637
61,5999
t
d a
31875 ,
85 ,
375 ,
375 ,
1
x x
d a
t tcl
OK ,
t tcl
t
d a
d a
,
Desain tulangan
under reinforced
5 Reinforcement
Gunakan 6 baja tulangan D25. Kontrol jumlah tulangan maksimal per baris:
1 .
2
n
S D
ds b
m
ds = 40+10+252 = 62,5mm 7
6,769 1
40 25
5 ,
62 .
2 500
m
dipasang 1 lapis dengan spasi bersih antar lapis 40 mm 25 mm. OK, syarat spasi bersih minimum antar tulangan dan antar lapis terpenuhi.
e. Kondisi 5, Tengah Bentang, Momen Positif, Goyangan ke Kanan dan ke
Kiri. Mu = 101,38
kN-m. 1
Baja tulangan yang dibutuhkan untuk lentur Asumsi satu lapis tulangan. Sebagai
trial
awal gunakan tulangan D25 Tinggi efektif balok,
d
e
= 700 mm – 40 + 10 + 25 mm
= 637,5 mm Asumsi awal :
j
= 0,8 = 0,8
2 2
6
584,6598 5
, 637
85 ,
400 8
, 10
101,38
mm mm
x x
mm N
x Nmm
x jd
f Mu
A
y s
commit to user 91
Tabel 4.11. Tabel baja tulangan yang digunakan untuk kondisi 5
Jenis Dimensi
Jumlah A
s
mm
2
D Diameter mm
Luasbar mm
2
25 25
490,8739 3
1472.6216
Jumlah baja tulangan yang diperlukan adalah 3 D25. Maka bila spasi bersih antar lapis di ambil 40 mm :
d
e
= 700 mm – 40 + 10 + 25 m = 637,5 mm
2 2
2 2
46,1999 500
30 85
, 400
6216 ,
1472 85
, mm
mm x
mm N
x mm
N x
mm b
f f
A a
c y
s
Cek momen nominal :
2 a
d f
A M
e y
s n
6
10 2
1999 ,
46 5
, 637
400 6216
, 1472
8 ,
x x
x x
kNm M
n
289,5292
…………….. OK
2 Cek A
s
minimum.
2 min
_
1091,166 5
, 637
500 400
4 30
4 mm
x x
x d
b f
fc A
w y
s
Tapi tidak boleh kurang dari
2
1115,625 5
, 637
500 400
4 ,
1 4
, 1
mm x
x d
b f
w y
OK Syarat tulangan minimum terpenuhi.
3 Cek rasio tulangan.
0,00462 5
, 637
500 6216
, 1472
2
mm mmx
mm d
b A
w s
032513 ,
400 600
600 400
30 85
, 600
600 85
,
1
x f
f f
y y
c b
024384 ,
032513 ,
75 ,
75 ,
x
b
commit to user 92
Batas tulangan maksimum berdasarkan SNI Beton Pasal 23.3.2 adalah 0,025.
Ok
b
75 ,
, Syarat tulangan maksimum terpenuhi.
4 Cek penampang
tension-controlled
Berdasarkan ACI 318-05 d
t
= 700 mm – 40 + 10 +25 mm = 637,5
0,0725 5
, 637
46,1999
t
d a
31875 ,
85 ,
375 ,
375 ,
1
x x
d a
t tcl
OK ,
t tcl
t
d a
d a
,
Desain tulangan
under reinforced
5 Reinforcement
Gunakan 6 baja tulangan D25. Kontrol jumlah tulangan maksimal per baris:
1 .
2
n
S D
ds b
m
ds = 40+10+252 = 62,5mm 7
6,769 1
40 25
5 ,
62 .
2 500
m
dipasang 1 lapis dengan spasi bersih antar lapis 40 mm 25 mm. OK, syarat spasi bersih minimum antar tulangan dan antar lapis terpenuhi.
f. Kapasitas Minimum Momen Positif dan Momen Negatif
SNI 03-2847-2002 Pasal 23.10.41 juga mensyaratkan untuk desain elemen SRPMM
baik kuat lentur negatif maupun kuat lentur positif pada setiap penampang di sepanjang bentang tidak boleh kurang dari 15 sepertlima
kuat lentur besar yang disediakan pada kedua muka kolom tersebut.
commit to user 93
Kuat momen negatif-positif terbesar pada bentang = 505,95
kNm. 15 kuat momen negatif-positif terbesar
= 101,19 kNm. OK, kapasitas momen terkecil sepanjang bentang adalah di tengah bentang
= 505,95 kNm 101,19 kNm OK, syarat terpenuhi.
g. Perhitungan Momen Nominal Penampang
Berbeda dengan ketentuan dalam
detailing
untuk elemen lentur SRPMK, dalam perhitungan geser seismic pada elemen lentur SRPMM, tegangan leleh
tulangan lentur tidak perlu dianggap mencapai 1,25 pada saat sendi plastis terbentuk, namun faktor reduksi kekuatan, tetap dibuat 1,0. Implikasinya,
kita tidak perlu mencari harga , karena
akan sama dengan hasil perhitungan kebutuhan baja tulangan lentur.
h. Momen Untuk Struktur Bergoyang ke Kanan
1 Kondisi 1 :
2
1 1
_
a d
f A
M
e y
s n
kNm x
x x
M
n
609 ,
696 10
2 92,3998
5 ,
637 400
2945,2431 1
6 1
_
2 Kondisi 3 :
kNm x
x x
M
n
501 ,
76 4
10 2
61,5999 5
, 637
400 1963,4954
1
6 3
_
M
n1
di muka kolom interior dan M
n3
di muka kolom eksterior searah jarum jam.
i. Momen Untuk Struktur Bergoyang ke Kiri
1 Kondisi 2 :
kNm x
x x
M
n
609 ,
696 10
2 92.3998
5 ,
637 400
2945,2431 1
6 2
_
2 Kondisi 4 :
kNm x
x x
M
n
501 ,
76 4
10 2
61,5999 5
, 637
400 1963,4954
1
6 4
_
commit to user 94
M
n2
di muka kolom ekterior dan M
n4
di muka kolom interior berlawanan arah jarum jam.
Tabel 4.12. Penulangan dan Kapasitas Momen Penampang Kritis Balok
Case
Lokasi Arah
Gempa M
u
kNm Tulangan
A
s
mm
2
kNm M
n
kNm
1 Interior
end Negatif
Kanan -505,95
6 D25 2945,2431 557,2872
609 ,
696 cl
ockwise
2 Eksterior
end Negatif
Kiri -482,34
6 D25 2945,2431 557.2872
609 ,
696 C
ounter-cw
3 Eksterior
end positf Kanan
325,64 4 D25
1963,4954 381,2009 501
, 76
4 cw
4 Interior
end positif Kiri
255,15 4 D25
1963,4954 381,2009 501
, 76
4 cc
w 5
Midspan Positif
Kanan- Kiri
101,38 3 D25
1472,6216 289,5292 361,9115
j. Sengkang Untuk Gaya Geser
1 Muka kolom eksterior : Gaya geser maksimum dari hasil analisis momen
nominal penampang, V
u
= 408,5 kN.
N x
x x
d b
f V
w c
c
9776 ,
290 5
, 637
500 1000
6 30
6
kN V
V V
c u
s
6891 ,
53 2
9776 ,
290 75
, 5
, 408
SNI 03-2847-2002 Pasal 13.5.69 Maksimum V
s
kN x
x x
d b
f V
w c
s
9104 ,
1163 5
, 637
500 1000
3 30
2 3
2
max _
OK, V
s
= 253,6891 kN 1163,9104 kN. Syarat V
s
maksimum terpenuhi.
commit to user 95
Spasi tulangan diatur melalui persamaan
d f
V s
A
y s
s
Coba diameter tulangan sengkang 10 mm
mm 8907
, 57
1 1000
6891 ,
253 5
, 637
400 079
, 157
x x
x V
d f
A s
s y
v
Digunakan spasi 150 mm
Tabel 4.13. Tabel tulangan geser muka kolom eksterior
Jenis Dimensi
Jumlah A
s
mm
2
S mm D
Diameter mm
Luasbar mm
2
10 10
78,5 2
157,079 150
mm 0343
, 67
2 1000
150 5
, 637
400 079
, 157
x x
x s
d f
A V
y v
s
OK, 0343
, 67
2 kN
6891 ,
53 2
kN Jadi, digunakan 2 leg baja tulangan D10 dengan spasi 150 mm.
2 Muka kolom Interior: Gaya geser maksimum dari hasil analisis momen
nominal penampang, V
u
= 408,5 kN.
N x
x x
d b
f V
w c
c
9776 ,
290 5
, 637
500 1000
6 30
6
kN V
V V
c u
s
6891 ,
53 2
9776 ,
290 75
, 5
, 408
SNI 03-2847-2002 Pasal 13.5.69 Maksimum V
s
kN x
x x
d b
f V
w c
s
9104 ,
1163 5
, 637
500 1000
3 30
2 3
2
max _
OK, V
s
= 253,6891 kN 1163,9104 kN. Syarat V
s
maksimum terpenuhi.
commit to user 96
Spasi tulangan diatur melalui persamaan
d f
V s
A
y s
s
Coba diameter tulangan sengkang 10 mm
mm 8907
, 57
1 1000
6891 ,
253 5
, 637
400 079
, 157
x x
x V
d f
A s
s y
v
Digunakan spasi 150 mm
Tabel 4.14. Tabel tulangan geser muka kolom interior
Jenis Dimensi
Jumlah A
s
mm
2
S mm D
Diameter mm
Luasbar mm
2
10 10
78,5 2
157,079 150
mm 0343
, 67
2 1000
150 5
, 637
400 079
, 157
x x
x s
d f
A V
y v
s
OK, 0343
, 67
2 kN
6891 ,
53 2
kN Jadi, digunakan 2 leg baja tulangan D10 dengan spasi 150 mm.
3 Kebutuhan
hoops
SNI Pasal 23.10.42 : Diperlukan
hoops
sengkang tertutup di sepanjang jarak 2h dari sisi muka kolom terdekat.
2h = 2 x 700 mm =1.400 mm
SNI Pasal 23.10.42 :
Hoop
pertama di pasang pada jarak 50 mm dari muka kolom terdekat, dan yang berikutnya dipasang dengan spasi terkecil
di antara : a
d
e
4 = 637,5 mm 4 = 159,375 mm.
b 8 x diameter tulangan longitudinal terkecil = 8 x 25 mm = 200 mm.
c 24 x diameter tulangan hoop
= 24 x 10 mm = 24 mm. d
300 mm
commit to user 97
Dengan demikian, baja tulangan geser di atas yaitu 2
leg
D10 dipasang dengan spasi 15 cm di daerah sepanjang 2h = 1,4 m dari muka kolom.
SNI Pasal 23.10.43:
maximum spacing
tulangan geser di sepanjang balok yang di desain untuk SRPMM adalah d
e
2. mm
75 ,
318 2
5 ,
637 2
max
e
d s
OK, dari hasil perhitungan di atas, untuk bentang di luar zone sendi plastis, 2
leg
baja tulangan geser D10 dipasang dengan spasi 300 mm.
k. Hasil Perhitungan
Hasil perhitungan di atas dapat dirangkum sebagai berikut : 1
Untuk memikul momen negatif di muka kolom interior, dipasang 6 D25, satu lapis.
2 Untuk memikul momen positif di muka kolom interior, dipasang 6 D25,
satu lapis. 3
Untuk memikul momen negatif di muka kolom eksterior , dipasang 4 D25, satu lapis.
4 Untuk memikul momen positif di muka kolom eksterior, dipasang 4 D25,
satu lapis. 5
Untuk memikul momen positif di tengah bentang, dipasang 3 D25, satu lapis.
6 Untuk memikul geser di masing-masing zone sendi plastis, dipasang 2
leg
D10 dengan spasi 5 cm untuk
hoop
pertama, dan spasi 100 mm untuk 15
hoop
lainnya. 7
Untuk memikul geser di luar zone sendi plastis, dipasang tulangan geser 2
leg
D10 dengan spasi 300 mm
3. Tulangan negatif di muka kolom interior.
Jumlah tulangan terpasang 6 buah, 6 D25.
Wu xMn
Wu Vu
Vu X
2 4
2
commit to user 98
Panjang tulangan negatif = X +
de
m x
X
8123 ,
1 62
, 26
609 ,
696 2
62 ,
26 4
5 ,
408 5
, 408
2
Cut off point
untuk tulangan 6 D25 terletak pada jarak 1,8123 m dari muka kolom interior. Tulangan diperpanjang ke tengah bentang sejauh d
e
= 637,5 mm.
Dengan demikian, 6 D25dipasang sejauh 1,8123 m + 0,6375m = 2,45 m dari muka kolom interior.
4. Tulangan negatif di muka kolom eksterior
Jumlah tulangan terpasang 6 buah, 6 D25.
m x
X
8123 ,
1 62
, 26
609 ,
696 2
62 ,
26 4
5 ,
408 5
, 408
2
Cut off point
untuk tulangan 6 D25 terletak pada jarak 1,8123 m dari muka kolom interior. Tulangan diperpanjang ke tengah bentang sejauh d
e
= 637,5 mm.
Dengan demikian, 6 D25dipasang sejauh 1,8123 m + 0,6375m = 2,45 m dari muka kolom eksterior.
4.8.2. Perhitungan Kolom