Teknik Pengumpulan Data Validitas Data

Sumber data adalah subjek dari mana data dapat diperoleh Arikunta, 2007 : 107. Data atau informasi yang dikumpulkan dan dikaji dalam penelitian ini, sebagian besar berupa data kualitatif. Data atau informasi tersebut meliputi: 1. Informan, yaitu guru dan siswa kelas IV SD Negeri 03 Sidanegara Kecamatan Kedungreja Kabupaten Cilacap. 2. Arsip dan Dokumen a. Arsip : Kurikulum dan Silabus 2006 Mapel Matematika. b. Dokumen : Daftar nilai hasil tes dan dokumentasi selama proses pembelajaran. 3. Hasil pengamatan selama dilaksanakan penelitian.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data di atas meliputi observasi, kajian dokumen, dan tes yang masing-masing diuraikan berikut ini: 1. Observasi Observasi merupakan salah satu alat pengumpul data yang dilakukan dengan mengamati atau mencatat secara sistematis tentang semua gejala yang terjadi. Dalam menggunakan metode observasi cara yang paling efektif adalah melengkapinya dengan format atau blangko pengamatan sebagai instrument Arikunta, 2007: 204. Observasi yang dilakukan adalah observasi langsung. Observasi langsung direct observation adalah observasi yang dilakukan tanpa perantara secara langsung terhadap objek yang diteliti. Observasi dilakukan pada siswa kelas IV dan guru kelas IV SD Negeri 03 Sidanegara untuk mengetahui proses penerapan model pembelajaran kontekstual dan untuk mengetahui keaktifan siswa selama proses kegiatan belajar mengajar. 2. Wawancara Tujuan melakukan wawancara adalah untuk menyajikan konstruksi saat sekarang dalam suatu konteks mengenai tanggapan atau persepsi, tingkat dan bentuk keterlibatan, dan sebagainya Suwarto dan St. Y. Slamet, 2007: 48. Wawancara dilakukan terhadap kepala sekolah, guru, siswa untuk menggali informasi guna memperoleh data yang berkaitan dengan proses dan hasil pembelajaran bangun ruang kelas IV menggunakan model pembelajaran kontekstual. 3. Tes Pemberian tes dimaksudkan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan yang diperoleh siswa setelah kegiatan pembelajaran dan pemberian tindakan. Tes yang diberikan kepada siswa, yakni tes objektif dan subjektif dengan materi bangun ruang. 4. Perekaman Perekaman dengan latar kamera foto, untuk memperjelas deskripsi berbagai situasi dan perilaku subjek yang diteliti dalam model pembelajaran kontekstual.

F. Validitas Data

Untuk menjamin validitas data yang digunakan dalam penelitian ini, maka digunakan dua trianggulasi, yaitu: 1. Trianggulasi data sumber yaitu mengumpulkan data sejenis dari sumber yang berbeda. Adapun caranya adalah membandingkan data hasil tes dengan hasil catatan lapangan, dan membandingkan data hasil wawancara dengan data hasil lapangan, menurut Meleong dalam Sukajati, 2008: 60. Dalam penelitian ini data yang dibandingkan untuk mengetahui pemahaman konsep bangun ruang siswa kelas IV adalah data yang berasal dari wawancara dan data observasi selama proses pembelajaran berlangsung. 2. Trianggulasi metode yaitu mengumpulkan data yang berbeda mengarah pada sumber data yang sama dengan menggunakan metode pengumpulan yang berbeda. Metode yang digunakan untuk menjamin kevaliditasan data dalam penelitian ini adalah dengan melakukan observasi secara langsung dan wawancara.

G. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA ( KONSEP PESAWAT SEDERHANA ) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V SDN 01 WIDODAREN TAHUN PELAJARAN 2009 2010

2 31 92

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP ENERGI PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME SISWA KELAS IV SDN NGLOROG 4 SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 4 52

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP GAYA MAGNET MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (PADA SISWA KELAS V SDN GUCI 02 KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN 2009 2010)

0 3 52

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PERKALIAN PADA SISWA KELAS II SDN KRAGILAN 2 TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 3 86

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PENGUKURAN SUDUT DALAM PELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN NYAMPLUNG GAMPING SLEMAN TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 4 80

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP TENTANG SUSUNAN PEMERINTAHAN PUSAT MATA PELAJARAN PKn PADA SISWA KELAS IV SDN 02 JATI JATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2010 2011

1 5 107

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DALAM Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Siswa Kelas V SDN Sentul 02 Tahun Pelajaran 2012/

0 0 18

PENDAHULUAN Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Siswa Kelas V SDN Sentul 02 Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 6

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DALAM Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Siswa Kelas V SDN Sentul 02 Tahun Pelajaran 2012/2

0 2 9

PENERAPAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION (RME) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG SISWA KELAS IV SDN JIRAPAN I TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 0 18