Ikan Layur dan Udang

Pada gambar 2.6 ini merupakan hasil dokumentasi peneliti dari pesisir Pantai Lumbung. Tebing buatan yang rencananya digunakan tambak namun tidak jadi digunakan karena tanah yang kurang cocok untuk tambak. Sekarang menjadi jalan yang curam saat ingin turun menuju Pantai Lumbung Sumber : wawancara Yono Sudaren. Wisata Pantai Lumbung ini masih wisata pantai yang baru karena, pengunjung masih cenderung belum terlalu ramai. Objek wisata ini masih dikelola oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Tulungagung, dan wisata Pantai Lumbung ini menguntungkan bagi penduduk sekitar karena mereka dapat berjuang makanan dan minuman yang berguna bagi pengunjung tersebut. Pantai Lumbung ini memiliki hamparan pasir putih yang bersih dan membuat pantai ini terlihat berbeda dengan pantai lain di sekitarnya. Ombak di sekitar pantai juga lumayan tenang, dengan air laut yang sangat bening sehingga karang-kaarang dapat terlihat saat dari atas sebelum menuruni jalan yang curam. Pantai Lumbung ini merupakan pantai yang masih bersih dan natural, sehingga nyaris belum ada wisatawan yang datang berkunjung ke wisata ini. Gelombang air yang deras namun terlihat jernih dengan hamparan pasir putih yang bersih. Nyaris tidak ditemui kotoran yang disepanjang pasir putih seluas 2 kilometer persegi ini.

2.7.1 Ikan Layur dan Udang

Pantai Lumbung terkenal dengan ikan layur dan udang di sekitar pantai tersebut. Warga Pantai Lumbung mendapat ikan layur yang berukura kecil karena memancing di tepi pantai. Ikan layur ini memiliki cirri fisik yang panjang dan daging yang tidak terlalu tebal. Layur Trichiurus lepturus adalah ikan perairan laut yang mudah dikenal dari bentuknya yang panjang dan ramping. Ikan ini tersebar di perairan tropika maupun sedang. Jenis yang ditemukan di Samudera Pasifik dan Samudera Atlantik diketahui merupakan populasiyang berbeda. Gambar 2.7 Ikan Layur Sumber : Dokumentasi Peneliti, 2015 Pada hasil wawancara Yono Sudaren, umpan yang di pakai untuk memancing ikan layur ini adalah udang. Warga di sekitar biasanya mendapatkan ikan Layur yang berukuran kecil namun juga pada sore hari terkadang mendapatkan ikan layur yang berukuran kecil di tepi Pantai Lumbung. Biasanya masyarakat pantai lain atau nelayan mengambil ikan layur di sekitar Pantai Lumbung. Namun untuk masyarakat Pantai Lumbung biasanya hanya memancing di tepi pantai, karena di pesisir pantai terdapat batu yang mengganggu bila nelayan menuju ke Pantai Lumbung. Oleh karena itu, masyarakat di sekitar pantai memancing di pesisir pantai tersebut. Ikan layur Trichiurus sp. mempunyai ciri-ciri morfologis yakni; badan sangat panjang, pipih seperti pita terutama bagian ujung belakang ekor, dalam bahasa inggris disebut hairtail. Ikan ini memiliki mulut lebar dilengkapi dengan gigi tangkap yang kuat dan tajam. Rahang bawah lebih besar jika dibandingkan dengan rahang atas. Sirip punggung memanjang mulai dari atas kepala sampai pangkal ekor. Ikan layur dalam keadaan hidup berwarna biru kegelapan, sedangkan dalam keadaan mati ikan ini berwarna perak keabuan atau sedikit keunguan. Bagian atas kepala berwarna ungu agak gelap. Sirip-siripnya sedikit kekuningan atau kuning dengan pinggiran gelap wikipedia.org. Selain ikan layur, masyarakat Pucanglaban terkenal dengan udangnya yang masih dikelola oleh masyarakat sendiri. Udang berada di tambak dekat dengan lokasi Pantai Lumbung. Dengan berbagai potensi ini, wisata Pantai Lumbung perlu untuk di promosikan kepada wisatawan lokal maupun mancanegara.

2.8 Fotografi Landscape