Masukan dan Keluaran PKM

Melakukan penyesuaian jumlah unit product group tertentu antar time bucket misalnya sebagian dipindahkan ke periode lebih awal atau ke periode dibelakangnya. 3. Alternatif 3: Melakukan penambahan kapasitas stasiun kerja dimana defisit kapasitas terjadi misalnya melalui penambahan jumlah mesin terkait dan lain-lain.

3.7. Perencanaan Kebutuhan Material

22 Teknik Perencanaan Kebutuhan Material Material Requirement Planning digunakan untuk perencanaan dan pengendalian item barang komponen yang tergantung pada item-item di tingkat level yang lebih tinggi. Tujuan MRP adalah menentukan kebtuhan dan jadwal, untuk pembuatan komponen-komponen dan subassembling atau pembelian material untuk memnuhi kebutuhan yang telah ditetapkan sebelumnya oleh MPS. Jadi MRP menggunakan MPS untuk memproyeksi kebutuhan akan jenis-jenis komponen component parts.

3.7.1. Masukan dan Keluaran PKM

23 Sebagai suatu sistem, PKM memiliki masukan, keluaran dan proses yang secara skematis disajikan pada Gambar 3.3. 22 Rosnani Ginting, Sistem Produksi, Yogyakarta: Graha Ilmu, h. 163-164 23 Senator Nur, Sistem Inventori, Bandung: ITB, h. 49-52 Universitas Sumatera Utara Status Inventori Jadwal induk produksi Struktur produk Proses perencanaan kebutuhan material PKM Pemesanan pembelian Pesanan kerja Penjadwalan ulang Pembatalan pemesanan Gambar 3.3. Masukan dan Keluaran PKM Ada tiga masukan utama yang diperlukan dalam mekanisme bekerjanya PKM, yaitu: 1. Jadwal induk produksi JIP Jadwal induk produksi adalah suatu rencana produksi yang menggambarkan hubungan antara jenis dan kuantitas setiap jenis produk akhir dengan waktu penyediaanya. 2. Status inventori Status inventori menggambarkan keadaan setiap komponen atau bahan yang terdapat dalam sistem inventori. Dalam PKM status inventori berkaitan dengan informasi tentang: a. Jumlah inventori yang ada di gudang pada setiap periode inventory on hand b. Jumlah barang yang sedang dipesan dan kapan pesanan tersebut akan datang inventory in order Universitas Sumatera Utara c. Waktu ancang-ancang lead time setiap bahan atau komponen 3. Struktur produk Yang dimaksud dengan struktur produk adalah kaitan antara produk dengan komponen-komponen penyusunnya mulai dari bahan baku sampai produk jadi. Kelengkapan informasi untuk setiap komponen ini meliputi: a. Jenis komponen b. Jumlah yang dibutuhkan c. Tingkat penyusunannya Keluaran PKM yang sekaligus juga mencerminkan kemampuan dan ciri PKM, yaitu: 1. Menentukan jumlah material serta waktu pemesanannya dalam rangka memenuhi permintaan produk akhir yang sudah direncanakan dalam JIP 2. Menentukan jadwal pembuatan komponen yang menyusun produk akhir. 3. Menentukan pembatalan pesanan yang berarti PKM mampu memberikan indikasi kapan pembatalan atas pesanan harus dilakukan. 4. Menentukan penjadwalan ulang produksi atau pembatalan atas suatu jadwal produksi yang telah direncanakan.

3.7.2. Langkah-langkah Dasar Proses MRP