Pengolahan Data METODOLOGI PENELITIAN

2. Data sekunder 28 Data sekunder adalah data yang sudah tersedia oleh pihak lain sehingga tidak perlu lagi digali secara langsung dari sumbernya oleh peneliti, data sekunder yang digunakan yaitu: a. Permintaan produk Data permintaan produk diperoleh dengan cara melihat dokumentasi dan arsip-arsip yang dimiliki oleh perusahaan yang merupakan data historis perusahaan. Periode yang digunakan yaitu dari bulan Oktober 2014 hingga September 2015. b. Jumlah hari kerja Data jumlah hari kerja merupakan data jumlah hari kerja perusahaan selama 1 tahun, yaitu dari periode bulan Oktober 2014 hingga September 2015. Data jumlah hari kerja diperoleh berdasarkan dokumentasi dan arsip-arsip perusahaan.

4.8. Pengolahan Data

Langkah-langkah pengolahan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Melakukan peramalan terhadap jumlah permintaan produk pakan ternak yang dijadikan objek penelitian dengan menggunakan metode time series. Langkah- langkah peramalan untuk jumlah permintaan dilakukan dengan cara: a. Mendefinisikan tujuan peramalan 28 Ibid, h. 174 Universitas Sumatera Utara Tujuan peramalan yaitu meramalkan permintaan produk untuk 1 tahun ke depan b. Membuat scatter diagram dari data jumlah permintaan c. Memilih beberapa metode peramalan yang mendekati pola data d. Menghitung parameter-parameter fungsi peramalan e. Hitung kesalahan setiap metode yang terbaik, yaitu yang memiliki kesalahan terkecil f. Pilih metode yang terbaik, yaitu yang memiliki kesalahan terkecil dengan uji distribusi F g. Lakukan verifikasi peramalan untuk melihat data dalam batasan control atau tidak. Jika semua data dalam batas kontrol, maka fungsi tersebut dapat digunakan sebagai fungsi peramalan. Tahapan perhitungan peramalan untuk jumlah permintaan dapat dilihat pada Gambar 4.3. Universitas Sumatera Utara Mulai Definisikan Tujuan Peramalan Data historis permintaan produk Buat Scatter Diagram Pilih Metode Peramalan Hitung parameter fungsi peramalan Hitung kesalahan Verifikasi peramalan Hasil Peramalan Selesai Out of control? Tidak Ya Gambar 4.3. Flowchart Perhitungan Peramalan 1. Melakukan penyusunan Master Production Scheduling MPS Penyusunan MPS disusun berdasarkan hasil peramalan yang telah dilakukan dan akan dibagikan dengan time bucket mingguan yang ada pada setiap bulannya Universitas Sumatera Utara 2. Menghitung RCCP Rough Cut Capacity Planning Perhitungan RCCP dilakukan dengan membandingkan kapasitas tersedia yang dimiliki oleh perusahaan dengan kapasitas yang dibutuhkan berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan metode tersebut. Apabila kapasitas yang tersedia lebih besar dari kapasitas yang dibutuhkan maka diberi ket erangan “Mencukupi” sedangkan apabila kapasitas yang tersedia lebih kecil dibandingkan dengan kapasitas yang dibutuhkan maka diberi keterangan “Tidak Mencukupi”. 3. Menyusun Material Requirement Planning MRP Perhitungan untuk MRP yang disusun berdasarkan struktur produk dan master production planning yang telah disusun dengan menggunakan metode lot for lot. 4. Menghitung CRP Capacity Requirement Planning Perhitungan CRP dilakukan dengan menggunakan metode BoC Bill of Capacity. Kebutuhan kapasitas akan dibandingkan sehingga akan didapat stasiun kerja yang mengalami underload ataupun overload.

4.9. Analisa Data