BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Invaginasi 2.1.1 Definisi
Invaginasi merupakan suatu keadaan yang mengenai bagian saluran cerna dimasuki oleh segmen bagian bawahnya sehingga menimbulkan obstruksi
intestinum.
2.1.2. Epidemiologi
Invaginasi merupakan penyebab obstruksi intestinum dijumpai pada umur antara 3 bulan sampai 6 tahun, kelainan ini jarang pada anak 3 bulan dan
frekuensi menurun setelah 36 bulan. Insiden bervariasi dari 1-4 per 1.000 kelahiran hidup dengan perbandingan laki-laki berbanding perempuan adalah 4:1
2.1.3. Etiologi
Penyebab pasti invaginasi belum diketahui, diperkirakan terjadinya invaginasi akibat infeksi adenovirus, perubahan cuaca atau perubahan pola makan.
Sedangkan pada orang dewasa 5-10 penderita dapat dikenali hal-hal pendorong untuk terjadinya invaginasi, seperti apendiks yang terbalik, divertikulum
Meckelli, polip usus, atau kistik fibrosis. Pada sumber lain menjelaskan bahwa etiologi invaginasi terbagi dua :
1. Idiophatic
Menurut kepustakaan 90 – 95 invaginasi pada anak dibawah umur satu tahun tidak dijumpai penyebab yang spesifik sehingga
digolongkan sebagai “infatile idiophatic intussusceptions”. Pada waktu operasi hanya ditemukan penebalan dari dinding ileum terminal berupa
hyperplasia jaringan follikel submukosa yang diduga sebagai akibat infeksi virus. Penebalan ini merupakan titik awal lead point terjadinya
invaginasi.
Universitas Sumatera Utara
2. Kausal
Pada penderita invaginasi yang lebih besar lebih dua tahun adanya kelainan usus sebagai penyebab invaginasi seperti : inverted
Meckel’s diverticulum, polip usus, leiomioma, leiosarkoma, hemangioma, blue rubber blep nevi, lymphoma, duplikasi usus.
Gross mendapatkan titik awal invaginasi berupa : divertikulum
Meckel, polip,duplikasi usus dan lymphoma pada 42 kasus dari 702 kasus invaginasi anak.
Ein’s dan Raffensperger, pada pengamatannya mendapatkan
“Specific leading points” berupa eosinophilik, granuloma dari ileum, papillary lymphoid hyperplasia dari ileum hemangioma dan perdarahan
submukosa karena hemophilia atau Henoch’s purpura. Lymphosarcoma sering dijumpai sebagai penyebab invaginasi pada anak yang berusia
diatas enam tahun. Invaginasi dapat juga terjadi setelah laparotomi, yang biasanya
timbul setelah dua minggu pasca bedah, hal ini terjadi akibat gangguan peristaltik usus, disebabkan manipulasi usus yang kasar dan lama, diseksi
retroperitoneal yang luas dan hipoksia lokal.
2.1.4. Klasifikasi