Penanganan Ruptur perineum Ruptur Perineum 1. Pengertian

Robekan jalan lahir selalu meyebabkan perdarahan yang berasal dari perineum, vagina, serviks, dan robekan uterus ruptur uteri. Penanganan yang dapat dilakukan dalamhal ini adalah dengan melakukan evaluasi terhadap sumber dan jumlah perdarahan. Jenis robekan perineum adalah mulai dari tingkatan ringan sampai dengan robekan yang terjadi pada seluruh perineum yaitu mulai dari derajat satu sampai dengan derajat empat. Ruptur perineum dapat diketahui dari tanda dan gejala yang muncul serta penyebab terjadinya. Dengan diketahuinya tanda dan gejala terjadinya rupture perineum, maka tindakan dan penanganan selanjutnya dapat dilakukan. Kaitan yang ditemukan dalam penulisan ini adalah penyebab terjadinya ruptur perineum, hal-hal yang dapat dilakukan serta tanda dan gejala yang terlihat serta upaya lanjutan yang berkaitan dengan penangannya.

B. Persalinan 1. Pengertian

Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi janin + yang dapat hidup ke dunia luar, dari rahim melalui jalan lahir atau dengan jalan lain Mochtar,2012. Tanda – tanda inpartu: a Rasa nyeri oleh adanya his yang datang lebih kuat, sering dan teratur; b Keluar lendir bercampur darah show yanglebih banyak karena robekan – robekan kecil pada serviks; c Kadang – kadang, ketuban pecah dengan sendirinya; d Pada pemeriksaaan dalam,serviks mendatar dan telah ada pembukaan. Faktor – faktor yang berperan dalam persalinan adalah: a. Kekuatan mendorong janin keluar power b. Faktor janin passenger. c. Faktor jalan lahir passage Pada waktu partus akan terjadi perubahan-perubahan pada uterus, serviks, vagina dan dasar panggul Mochtar, 2012.

2. Fase-fase Dalam Kala Satu Persalinan

Kala satu persalinan dimulai sejak terjadinya kontraksi uterus yang teratus dan meningkat frekuansi dan kekuatannya hingga serviks membuklengkap 10 cm. Kala satu persalinan terdiri atas dua fase yaitu fase laten dan faseaktif. Fase laten pada kalasatu persalinan:aDimulai sejak awal kontraksi yang menyebabkan penipisan danpembukaan serviks secara bertahap; b Berlangsung hingga serviks membuka kurang dari 4 cm; c Pada umumnya, fase laten berlangsung hampir atau hingga 8 jam. Fase aktif pada kala satu persalinan: aFrekuensi dan lama kontraksi uterus akan meningkat secara bertahap kontraksi dianggap adekuat memadai jika terjadi tiga kali atau lebih dalam waktu 10 menit,dan berlangsung selama 40 detik atau lebih; b Dari pembukaan 4 cm hingga pembukaan lengkap atau 10 cm, akan terjadi dengan kecepatan rata-rata 1 cm per jamnulipara atau primigravida atau lebih dari 1 cm hingga 2 cm multipara; c Terjadinya penurunan bagian terbawah janin APN,2011.

3. Kala Dua Persalinan

Kala dua persalinan dimulai ketika pembukaan serviks sudah lengkap 10 cm dan berakhir dengan lahirnya bayi. Kala dua juga disebutsebagai kala pengeluaran bayi. Gejala dan tanda kala dua persalinan: a Ibu merasa ingin meneran bersamaan dengan terjadinya kontraksi; b Ibu merasakan adanya peningkatan tekanan pada rectumdan atau vaginanya; c Perineum menonjol; d Vulva-vagina dan sfingter ani membuka; e Meningkatnya pengeluaran lendir bercampur darah APN,2012. Pada saat hisdatang kepala janin mulai kelihatan, vulva membuka dan perineum meregang. Dengan his dan mengedan yang terpimpin, akan lahir kepala, diikuti oleh seluruh badan janin Mochtar,2012.

C. Faktor-faktorTerjadinya Ruptur Perineum

Ruptur perineum disebabkan oleh faktor yang mencakup paritas, jarak kelahiran, berat badan lahir, dan riwayat persalinan yang mencakup ekstraksi cuman, ekstraksi vakum dan episiotomi.

1. Paritas

Persalinan adalah anak yang dilahirkan seorang ibu. Jumlah anak yang dilahirkan berpengaruh terhadap kesehatan ibu. Menurut Notoadmojo, dikatakan bahwa terdapat kecendrungan kesehatan ibu yang berparitas rendah lebih baik dari yang berparitas tinggi. Paritas dapat dibedakan menjadi primipara, multipara dan grandemultipara Prawirohardjo,2009. a. Primipara adalah seorang wanitayang melahirkan bayi hidup untuk pertama kalinya. b. Multipara adalah wanita yang pernah melahirkan bayi viable beberapa kali sampai 5 kali. c. Grandemultipara adalah wanita yang pernah melahirkan bayi 6 kali ataulebih, hidup ataupun mati Mochtar, 2012.