Fungsi dan Manfaat Pariwisata

commit to user Pariwisata adalah perpindahan orang untuk sementara dan dalam jangka waktu pendek ke tujuan- tujuan diluar tempat dimana mereka biasanya hidup dan bekerja dan kegiatan-kegiatan mereka selama tinggal di tempat-tempat tujuan itu A.J. Burkart dan S. Medik, 1987. Ada beberapa di tambah yakni menyangkut waktu yang dibutuhkan dan tujuan pariwisata itu sandiri berdasarkan IUTO waktu yang ditetapkan untuk kegiatan yang bisa disebut pariwisata setidaknya adalah 24 jam, dan tujuammya adalah untuk mengisi waktu senggang, bisnis, keluarga, perutusan, dan pertemuan-pertemuan. Pariwisata adalah suatu aktivitas manusia yang dilakukan secara sadar yang mendapat pelayanan secara bergantian diantara orang-orang dalam suatu Negara itu sendiri diluar negeri, meliputi pendiaman orang- orang dari daerah lain untuk sementara waktu mencari kepuasan yang beraneka ragam dan berbeda dengan apa yang dialaminya, dimana ia memperoleh pekerjaan tetap Prof. Salah Wahab dalam Oka A Yoeti, 1994, hlmn.116.

1. Fungsi dan Manfaat Pariwisata

Perkembangan dunia pariwisata dewasa ini mencakup aspek dalam segi kehidupan, masyarakat. Oleh sebab itu fungsi pariwisata mempunyai banyak keterkaitannya dengan kehidupan masyarakat. commit to user 1. Fungsi Sosial Pariwisata Menjadi idaman bagi setiap orang bahwa Nusantara yang terdiri dari beribu-ribu pulau, dan beraneka ragam adat istiadat menjadi satu kesatuan yang kuat dan tidak terpisahkan. Untuk mencapai cita-cita ini, maka pariwisata dapat menjadi alat untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa. 2. Fungsi Politik Pariwisata Adalah kehidupan dalam segala bidang. Program pembangunan yang sesuai dengan tujuan nasional bangsa Indonesia yang tercantum dalam Batang Tubuh Undang-Undang Dasar 1945. 3. Fungsi Ekonomi Pariwisata Perkembangan pariwisata akan menumbuhkan industri pariwisata dan industri, sehingga industri-industri tersebut bisa saling menunjang. Hal ini berarti dari bidang pariwisata dapat menambah pendapatan nasional dan member kesempatan kepada masyarakat untuk meningkatkan ekonomi mereka. 4. Fungsi Budaya Pariwisata Disamping sebagai modal dasar obyek wisata dalam hubungannya dengan pariwisata, unsur budaya juga berfungsi sebagai pendorong perkembangan bagi kebudayaan itu sendiri. Kebudayaan menjadi daya tarik utama bagi kegiatan wisata. Dalam aspek ini akan terjadi hubungan antar kebudayaan dengan etnis yang berbeda, karena wisatawan yang datang akan membawa kebudayaan mereka commit to user sehingga pengaruh unsur-unsur kebudayaan yang baru tidak bisa dihindari. Dari uraian di atas dapat kita ketahui bahwa pariwisata memiliki manfaat sangat luas seperti dikemukakan M.J Prajogo, antara lain : 1. Dalam bidang ekonomi pariwisata dapat menambah pendapatan negara. 2. Memperluas nilai-nilai pergaulan hidup dan pengetahuan, yaitu dengan terjadinya hubungan antara wisatawan dan masyarakat. 3. Pariwisata mendorong pengembanagn kreasi, penggalian, pemeliharaan, atau pagelaran seni budaya yang baik. 4. Pariwisata dalam negeri menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan nasional. 5. Pemeliharaan dan pemanfaatan lingkungan hidup. Suatu obyek wisata harus menjadi tempat yang nyaman, sejuk, sepi, pemandangan indah dan asli. 6. Memperluas kesempatan kerja. Berkembangnya industri pariwisata menyerap banyak tenaga kerja dalam semua tingkatan untuk mengisi kesempatan-kesempatan kerja yang tersedia dalam industri itu. Menurut berbagai sumber yang penulis dapat, terdapat beberapa pengertian mengenai hotel. Beberapa pengertian hotel tersebut antara lain : commit to user “ Hotel adalah suatu bentuk akomodasi yang dikelola secara komerisal di sediakan bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan penginapan berikut makan dan minum” SK Mempar Postel No 34HK 103MPPT 1987. Sedangkan menurut Agustinus Darsono dalam bukunya Kantor Depan Front Office adalah : “Hotel adalah suatau badan usaha yang bergerak di bidang jasa dan di kelola secara komersial. Di hotel para tamu mendapat pelayananpenginapan, makanan, minuman, dan fasilitas lainnya…” Agustinus Darsono, 1992, hlmn. 1. Hotel mempunyai departemen yang salah satunya adalah Front Office Departement. Pengertian dari Front Office Departement adalah : “Front Office adalah salah satu bagian di hotel yang memegang peranan sangat penting dalam kegiatan operasional, dimana bagian ini merupakan pusat penggerak seluruh kegiatan yang terjadi di dalam hotel Centre of the Hotel ” Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, 1997, hlmn .1. Sedangkan menurut Agustinus Darsono pengertian Front Office Departement adalah : “Front Office adalah salah satu bagiandepartemen di hotel yang secara operasional berhubungan langsung dengan tamu. Front Office terletak pada bagian depan hotel. Ini dimaksudkan agar mudah diketahui oleh commit to user tamu. Umumnya Front Office ini di sebut dengan lobby …” Agustinus Darsono, 1992, hlmn. 9. Masih menurut Agustinus Darsono seksi-seksi yang ada dalam front office departemen adalah sebagai berikut : 1. Reservation Merupakan seksi yang bertanggung jawab dalam pemesanan kamar, baik pemesanan kamar dari telephone maupun internet. 2. Receptionist Merupakan seksi yang bertanggung jawab pada penerimaan tamu baik check-in maupun check-out, penjualan kamar, dan segala proses penerimaan tamu. 3. Telephone Operator Merupakan seksi yang bertanggung jawab terhadap penggunaan alat komunikasi dalam penerimaan telephone oleh tamu, baik ke dalam maupun ke luar hotel. 4. Front Office Cashier Merupakan seksi yang bertanggung jawab terhadap semua rekening milik tamu. 5. ConciergeBellboy Merupakan seksi yang bertanggung jawab terhadap barang- barang milik tamu baik penitipan, pengantaran dan penanganan barang untuk dikirim keluar hotel, serta penerimaan barang dari luar hotel untuk tamu. commit to user

E. Metode Laporan