Uji Autokorelasi Hasil Uji Asumsi Klasik

47 Sumber : Output SPSS Gambar 4.3 Hasil Uji Heterokedastisitas Dari grafik scatterplot terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik diatas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas pada model regresi sehingga layak dipakai untuk memprediksi rentabilitas ekonomis pada perusahaan manufaktur dengan variabel independen inventory turnover, current ratio, total asset turnover.

4.3.4 Uji Autokorelasi

Istilah autokorelasi dapat didefenisikan sebagai korelasi antara anggota serangkaian observasi yang diurutkan menurut waktu seperti dalam data deret waktu atau ruang seperti dalam data cross-section. Dalam konteks regresi, model regresi linear klasik mengasumsikan bahwa autokorelasi seperti itu tidak terdapat dalam disturbansi atau gangguan Ui. Pengujian autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah terdapat korelasi antara kesalahan pengganggu pada suatu periode dengan model regresi. Autokorelasi menunjukkan adanya korelasi antara kesalahan pengganggu pada data yang tersusun, baik berupa data cross sectional atau time series. Jika terjadi autokorelasi dalam model regresi berarti koefesien korelasi yang diperoleh menjadi tidak akurat, sehingga model regresi yang baik adalah model regresi yang bebas dari autokorelasi. Cara yang dapat dilakukan untuk mendeteksi ada tidaknya autokorelasi adalah dengan melakukan pengujian Durbin Watson DW. Pengambilan keputusan ada Universitas Sumatera Utara 48 tidaknya autokorelasi menurut Ghozali 2005:96 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel 4.9 Kriteria Pengambilan Keputusan Uji Durbin Watson Hipotesis Nol Keputusan Jika Tidak ada autokorelasi positif Tolak 0 d dl Tidak ada autokorelasi positif No decision dl ≤ d ≤ du Tidak ada korelasi negative Tolak 4 – dl d 4 Tidak ada korelasi negative No decision 4 – du ≤ d ≤ 4 – dl Tidak ada korelasi positif atau negatif Tidak ditolak du d 4 – du Berikut ini hasil uji Durbin Watson dengan menggunakan program SPSS versi 18 : Tabel 4.10 Hasil Uji Autokorelasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .389 a .151 .053 1.47363 1.843 a. Predictors: Constant, TATO, IT, CR b. Dependent Variable: ROE Sumber : Output SPSS Hasil uji autokorelasi diatas menunjukkan nilai Statistik Durbin Watson Dw sebesar 1.843, nilai ini akan kita bandingkan dengan nilai tabel dengan menggunakan signifikansi 5, jumlah sampel n = 30, dan jumlah variabel Universitas Sumatera Utara 49 independen k = 3, maka berdasarkan model tabel Durbin Watson didapat nilai batas atas du sebesar 1.65 dan nilai batas bawah dl sebesar 1.214. Oleh karena itu, nilai Dw lebih besar dari 1.65 dan lebih kecil dari 4-1.65 du d 4 – du. Dengan demikian dapat disimpulkan tidak terdapat autokorelasi baik positif maupun negatif.

4.4 Analisis Regresi Berganda

Dokumen yang terkait

Pengaruh Inventory Turnover dan Total Assets Turnover Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 6 82

PENGARUH CURRENT RATIO DAN TOTAL ASSETS TURNOVER TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG Pengaruh Current Ratio Dan Total Assets Turnover Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-201

0 2 11

PENGARUH CURRENT RATIO DAN TOTAL ASSETS TURNOVER TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG Pengaruh Current Ratio Dan Total Assets Turnover Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-201

0 4 11

Pengaruh Inventory Turnover dan Total Assets Turnover Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Inventory Turnover dan Total Assets Turnover Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Inventory Turnover dan Total Assets Turnover Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 5

Pengaruh Inventory Turnover dan Total Assets Turnover Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Inventory Turnover dan Total Assets Turnover Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Inventory Turnover dan Total Assets Turnover Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, CURRENT RATIO, RETURN ON EQUITY, DAN TOTAL ASSET TURNOVER TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009-2013

0 0 14