22
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis kausal atau hubungan sebab akibat. Jenis penelitian kausal berguna untuk menganalisis hubungan antara satu variabel
lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya Umar,2003:30.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat dari penelitian ini adalah perusahaan manufakur industri makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2009-2011yang
diperoleh dari www.idx.co.id yang jadwal penelitian adalah sebagai berikut : Tabel 3.1
Jadwal Penelitian
Tahap Penelitian Jan.
Feb. Mar.
Apr. Mei.
Pengajuan Judul Penyetujuan
Proposal Penyelesaian
Proposal Bimbingan Skripsi
Penulisan Skripsi Penyelesaian
Skripsi
Universitas Sumatera Utara
23 3.3 Batasan Operasional
Agar tujuan penelitian ini dapat tercapai maka peneliti membuat batasan penelitian. Adapun yang menjadi batasan dalam operasional ini adalah sebagai
berikut : 1.
Objek penelitian ini adalah industri manufaktur makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2009-2011 dan
melaporkan laporan keuangan selama periode tersebut. 2.
Periode penelitian yang diamati adalah tahun 2009 sampai dengan tahun 2011.
3.4 Definisi Operasional 3.4.1 Variabel Independen Variabel Bebas X
Adapun yang dijadikan sebagai variabel bebas dalam penelitian ini adalah : a.
Inventory Turnover Perputaran persediaan merupakan rasio antara harga pokok penjualan
terhadap rata-rata persediaan. Perputaran persediaan merupakan rasio antara jumlah harga pokok barang yang dijual dengan nilai rata-rata
persediaan yang dimiliki oleh perusahaan. Rata-rata persediaan dihitung dengan cara menjumlahkan persediaan awal dan persediaan akhir kemudian
dibagi dua. b.
Current Ratio Rasio lancar biasanya dipergunakan sebagai alat untuk mengukur
keadaan likuiditas suatu perusahaan, dan juga merupakan petunjuk untuk
Universitas Sumatera Utara
24
dapat mengetahui dan menduga sampai di manakah kiranya kita, apabila memberikan kredit berjangka pendek kepada seorang nasabah, dapat
merasa aman atau tidak. Atau dengan kata lain current ratio digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban
jangka pendeknya melalui jumlah aktiva lancarnya. c.
Total Asset Turnover Rasio perputaran aktiva tetap dan perputaran total aktiva adalah dua
pendekatan untuk menilai efektifitas manajemen untuk menghasilkan penjualan dari investasi aktiva. Perputaran aktiva tetap hanya
mempertimbangkan investasi dalam property, bangunan dan peralatan perusahaan dan sangat penting bagi suatu perusahaan yang intensifitasnya
kepada modal seperti manufaktur dengan investasi berat dalam aktiva berjangka panjang. Rasio yang rendah merupakan indikasi bahwa
perusahaan tidak beroperasi pada volume yang memadai bagi kapasitas investasinya.
3.4.2 Variabel Dependen Variabel Terikat Y
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Rentabilitas Ekonomis ROE yang menunjukkan persentase perbandingan antara jumlah laba operasi =EBIT
dengan modal sendiri dan modal asing yang digunakan =Total Aktiva.
Universitas Sumatera Utara
25 Tabel 3.2
Variabel dan Defenisi Operasional Variabel
Defenisi Operasional Indikator
Skala Ukur
Return On Equity Y
Rasio antara laba bersih terhadap ekuitas
pemegang saham. Laba Bersih
ROE = x 100
Ekuitas Rasio
Inventory Turnover
X1 Perbandingan antara
harga pokok penjualan dengan ratta-rata
persediaan. HargaPokok Penjualan
IT = Rata-rata persediaan
Rasio
Current Ratio
X2 Perbandingan antara
aktiva lancar dengan hutang lancar.
Current Asset CR =
Current Liability Rasio
Total Asset
Turnover X3
Perbandingan antara penjualan dengan total
aktiva. Penjualan
TATO = Total Aktiva
Rasio
3.5 Populasi dan Sampel Penelitian
Menurut Sugiyono 2006:72 “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.”Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan
manufaktur industri makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI sejak tahun 2009 sampai dengan tahun 2011. Berdasarkan data
yang diperoleh dari Indonesian Capital Marcet Directory ICMD, jumlah perusahaan yang terdaftar di BEI pada tahun 2009-2011 adalah 10 perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
26
Menurut Sugiyono 2005:56 “Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut “. Jadi sampel merupakan
sebagian dari populasi untuk mewakili karakteristik populasi yang diambil untuk keperluan penelitian.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sample sampel bertujuan yang termasuk dalam non probability sampling. Menurut Sugiyono
2005:78 “ sampling purposive adalah teknik penentuan sample dengan pertimbangan tertentu”. Jadi sampel yang diambil bukan berdasarkan random,
melainkan dengan tujuan tertentu. Adapun kriteria sampel yang digunakan, antara lain :
a. Perusahaan-perusahaan tersebut adalah perusahaan yang bergerak pada
bidang manufaktur makanan dan minuman dan terdafatar di BEI pada tahun 2009-2011.
b. Perusahaan-perusahaan tersebut memiliki laba usaha positif pada tahun
2009-2011. c.
Perusahaan-perusahaan tersebut memiliki laporan keuangan yang telah diaudit pada tahun 2009-2011.
Berdasarkan kriteria tersebut, maka perusahaan yang memiliki sampel dalam penelitian ini berjumlah 10 perusahaan dengan 3 tahun pengamatan. Adapun
daftar sampel penelitian ini adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
27 Tabel 3.3
Daftar Perusahaan Manufaktur Makanan dan Minuman yang Menjadi Sampel
No .
Nama Perusahaan Kode
Kriteria Penentuan Sampel
Sampel
1 2
3 1.
Aqua Golden Missisipi AQUA
√ √
X 2.
Sekar Laut Tbk SKLT
√ √
√ Sampel 1
3. Fast Food Indonesia Tbk
FAST √
√ √
Sampel 2 4.
Davomas Abadi Tbk DAVO
√ √
X 5.
Tunas Baru Lampung TBLA
√ √
√ Sampel 3
6. Delta Jakarta Tbk
DLTA √
√ √
Sampel 4 7.
Indofood Sukses Makmur INDF
√ √
√ Sampel 5
8. Ades Water Indonesia Tbk
ADES √
√ √
Sampel 6 9.
Multi Bintang Indonesia Tbk MLBI √
√ √
Sampel 7 10. Prasidha Aneka Niaga
PSDN √
√ √
Sampel 8 11. Cahaya Kalbar Tbk
CEKA √
√ √
Sampel 9 12. Sekar Bumi Tbk
SKBM √
√ X
13. Siantar Top Tbk STTP
√ √
X 14. Tiga Pilar Sejahtera Food
Tbk AISA
√ √
X
15. Ultra Jaya Milk Indonesia ULTJ
√ √
√ Sampel
10
3.6 Jenis Data
Berdasarkan sumber data dalam penelitian ini, data yang diperoleh termasuk jenis data sekunder, dimana data sekunder adalah data yang diterbitkan atau
digunakan oleh organisasi yang bukan pengolahnya atau dapat dikatakan bahwa
Universitas Sumatera Utara