Analisis Rasio Perbaikan Analisis Sales Point

Berdasarkan hasil perhitungan validitas diperoleh bahwa seluruh variabel dinyataan valid karena memiliki nilai korelasi product moment lebih besar daripada nilai r tabel. 26 26 Sukaria Sinulingga. Metode Penelitian,Edisi 2. Yogyakarta : Graha Ilmu, 2012, hal : 242. Pengujian reliabilitas dilakukan untuk mengetahui apakah kuesioner yang telah dibuat reliabel atau tidak. Kuesioner dianggap memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi dan dapat dipercaya apabila memiliki nilai diatas nilai r kritis 0,2660 S.Sinulingga, 2011. Dari tabel kritis koefisien korelasi r Pearson untuk taraf signifikan 5, dengan jumlah responden 55 diperoleh nilai kritis adalah sebesar 0,266. Karena nilai r hitung 0,6187 r tabel 0,266 , maka data derajat kepentingan atribut pertanyaan dinyatakan reliabel, maka dapat disimpulkan bahwa kuesioner dapat dipercaya kebenaran datanya. Hasil perhitungan reliabiltias data kuesioner memperoleh hasil yang reliable karena nilai koefisien lebih besar daripada nilai batas koefisien sehingga data representatif dan dapat digunakan untuk pengolahan lanjutan.

6.2 Analisis Matriks House of Quality

6.2.1 Analisis Rasio Perbaikan

Hasil perhitungan nilai rasio perbaikan untuk setiap variabel kebutuhan dapat dilihat pada Tabel 6.2. Universitas Sumatera Utara Tabel 6.2 Nilai Rasio Perbaikan untuk Setiap Variabel Kebutuhan No Variabel Rasio Perbaikan 1 Jenis tanah menjadi pertimbangan utama yang mempengaruhi kualitas produk wastafel 1,4179 2 Keelastisan tanah menjadi faktor yang mempermudah proses pencetakan 1,5658 3 Komposisi tanah menjadi pertimbangan utama yang mempengaruhi kualitas produk wastafel 1,5667 4 Kepadatan adonan menjadi pertimbangan utama yang mempengaruhi kekuatan produk wastafel 1,0214 5 Pengeringan menjadi pertimbangan utama yang mempengaruhi warna produk wastafel 1,0329 6 Pembakaran menjadi pertimbangan utama yang mempengaruhi kualitas produk wastafel 1,3096 7 Lama pengeringan menjadi pertimbangan utama yang mempengaruhi kekuatan dari produk wastafel 1,2689 8 Lama pembakaran menjadi pertimbangan utama yang mempengaruhi kualitas produk 1,6437 Sumber: Pengolahan Data Berdasarkan hasil perhitungan rasio perbaikan, didapatkan bahwa variabel dengan nilai rasio perbaikan paling tinggi adalah lama pembakaran yaitu bernilai 1,6437 disususl dengan variabel komposisi tanah dan keelastisan tanah masing- masing dengan nilai 1,5667 dan 1,5658. Hal ini berarti perusahaan harus mencari upaya untuk meningkatkan variabel tersebut karena upaya yang diperlukan untuk memperbaiki variabel tersebut dianggap sebanding dengan nilai perbaikannya. Semakin tinggi nilai target suatu variabel dibandingkan dengan tingkat kepuasan, maka nilai rasio perbaikan semakin tinggi, yang berarti semakin pentingnya variabel tersebut di mata responden 27 27 Lou Cohen. Quality Function Deployment, Addison Wesley : USA, 1995, hal : 110. . Universitas Sumatera Utara

6.2.2 Analisis Sales Point

Perhitungan sales point nilai jual dari variabel produk wastafel PT. Prima Indah Saniton dimaksudkan untuk mengetahui variabel di masa mendatang yang diharapkan akan meningkatkan keuntungan dari perusahaan.Besar nilai sales point untuk setiap variabel kebutuhan dapat dilihat pada Tabel 6.3. Tabel 6.3. Nilai Sales Point Variabel Kebutuhan Konsumen No Variabel Rasio Perbaikan 1 Jenis tanah menjadi pertimbangan utama yang mempengaruhi kualitas produk wastafel 1,4179 2 Keelastisan tanah menjadi faktor yang mempermudah proses pencetakan 1,5658 3 Komposisi tanah menjadi pertimbangan utama yang mempengaruhi kualitas produk wastafel 1,5667 4 Kepadatan adonan menjadi pertimbangan utama yang mempengaruhi kekuatan produk wastafel 1,0214 5 Pengeringan menjadi pertimbangan utama yang mempengaruhi warna produk wastafel 1,0329 6 Pembakaran menjadi pertimbangan utama yang mempengaruhi kualitas produk wastafel 1,3096 7 Lama pengeringan menjadi pertimbangan utama yang mempengaruhi kekuatan dari produk wastafel 1,2689 8 Lama pembakaran menjadi pertimbangan utama yang mempengaruhi kualitas produk 1,6437 Sumber: Pengolahan Data Kebutuhan koensumen yang memiliki sales point paling tinggi adalah komposisi tanah dan pengeringan yaitu bernilai 1,5. Nilai 1,5 berarti variabel tersebut dapat memberikan peningkatan keuntungan apabila ditingkatkan kinerja dari variabel tersebut 28

6.3 Analisis Metode Quality Function Deployment QFD Fase I