Saran KESIMPULAN DAN SARAN

114 Ambar Teguh Sulistyani. 2004. Kemitraan dan Model-model Pemberdayaan. Yogyakarta : Gava Media Chavchay Syaifullah. 2009. Generasi Muda Menolak Kemiskinan. Klaten : Cempaka Putih Christie Sri Widiputranti. 2005. Pemberdayaan Kaum Marginal. Yogyakarta : APMD Press. Hanifa Hikmawati . 2012. Urgensi Pendekatan Pemberdayaan Masyarakat. Diakses dari http:www.vaahanifah.blogspot.comurgensi-pendekatan- pemberdayaan-masyarakat.html . Pada tanggal 11 Februari 2013, Jam 11.29 WIB. Imron Masli. 2009. Pemberdayaan Masyarakat Dalam pengembangan Desa Wisata Kasongan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Universitas Widya Mataram Yogyakrta : Tidak diterbitkan Johanes Mardimin. 2000. Dimensi Kritis Proses Pembangunan di Indonesia. Yogyakarta : Penerbit Kanisius J. Winardi. 2009. Manajemen Perilaku Organisasi. Jakarta : Kencana. K. Suhendra. 2006. Peranan Birokrasi dalam Pemberdayaan Masyarakat. Bandung : Alfabeta. Lexy J. Moleong. 2003. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja Rosda Karya. Madekhan Ali. 2007. Orang Dewasa Anaka Tiri Perubahan. Malang : Averrous Press. Marsudianto, Dwi N. dan Fatah, Iroh R. eds. 2010. Pedoman Pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan. Jakarta : Kementrian Pekerjaan Umum. Marsudianto, Dwi N. dan Fatah, Iroh R. eds. 2010. Pedoman Teknis Keorganisasian. Jakarta : Kementrian Pekerjaan Umum. Marsudianto, Dwi N. dan Fatah, Iroh R. eds. 2010. Pedoman Pengelolaan Keuaangan LKM. Jakarta : Kementrian Pekerjaan Umum. Moh. Ali Azis, dkk. 2005. Dakwah Pemberdayaan Masyarakat – Paradigma Aksi Metodelogi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Nasution. 2003. Metodologi Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung : Tarsito. Siti Jariyah. 2011. Pemberdayaan Masyarakat dan Mobilitas Sosial di Pedukuhan Pugeran, Maguwoharjo, depok Sleman, Yogyakrta. Universitas Negeri Yogyakrta : Tidaak diterbitkan 115 Soetomo. 2010. Pemberdayaan Masyarakat Akankah Muncul Antitetisnya ?. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Sondang P. Siagian. 2000. Manajemen Abad 21. Jakarta : Alfabeta Sudarwan dan Danim 2002. Menjadi Peneliti Kualitatif. Bandung : PT. Pustaka Setia Sugiono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD. Bandung : Alfabetaa Yayat Hayati. 2005. Perilaku Organisasi. Jakarta : Alfabeta Yekti Sriwulan. 2010. Implementasi Pos Pemberdayaan Keluarga POSDAYA dalam memberdayakan Masyarakat di Dussun Ngentak, Murtigadung, Sanden, Bantul, Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta : Tidak diterbitkan Wrihantolo, Randi R. Dwidjowiyoto, dan Riant N. 2007. Managemen Pemberdayaan sebuah Pengantar dan Panduan untuk Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta : PT Elek Media Ko,m ,mmputindo 116 Lampiran 1. Pedoman Dokumentasi LAMPIRAN 117 PEDOMAN DOKUMENTASI

A. Tujuan

Dokumentasi merupakan langkah menyempurnakan data. Dokumentasi dilakukan peneliti dengan cara mengumpulkan bahan dan tulisan untuk melengkapi data yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi agar data yang diperlukan menjadi valid dan lengkap.

B. Melalui Arsip Tertulis

1. Tahapan masuknya PNPM MP di Desa Patalan 2. Sejarah berdirinya LKM Karya Buana 3. Visi dan misi berdirinya LKM Karya Buana 4. Struktur organisasi PNPM MP dan struktur organisasi LKM Karya Buana Desa Patalan 5. Arsip data KSM Kelompok Swadaya Masyarakat

C. Foto

1. Gedung atau fisik sec 2. Sekretariat LKM Karya Buana 3. Fasilitas yang dimiliki LKM Karya Buana 4. Kegiatan pelaksanaan program PNPM MP melalui LKM Karya Buana di Desa Patalan Lampiran 2. Pedoman Observasi 118 PEDOMAN OBSERVASI Tabel Pedoman Observasi No. Aspek yang diteliti Deskripsi 1. 2. 3. 4. 5. 6. Lokasi dan keadaan penelitian a. Desa Patalan 1. Letak 2. Keadaan geografis 3. Peta wilayah 4. Keadaan penduduk b. LKM Karya Buana 1. Sejarah berdirinya 2. Letak dan alamat 3. Status bangunan 4. Kondisi bangunan dan fasilitas 5. Struktur organisasi 6. Visi misi 7. Tugas pokok dan fungsi Keadaan Anggota LKM a. Jumlah anggota LKM b. Tingkat pendidikan c. Usia d. Pekerjaan Kegiatan pelaksanaan program PNPM Mandiri Perkotaan a. Persiapan pelaksanaan kegiatan b. Pelaksanaan kegiatan c. Evaluasi Faktor pendorong kegiatan Faktor penghambat kegiatan Tingkat capain keberhasillan pelaksanaan program. 119 Lampiran 3. Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA A. Untuk anggota LKM 1. Identitas Diri a. Nama : b. Jabatan : c. Usia : d. Agama : e. Pekerjaan : f. Alamat : g. Pendidikan Terakhir :

2. Wawancara :

a. Bagaimana partisipasi anggota LKM Karya Buana Patalan ? b. Bagaimana alur atau tahapan pelaksanaan program Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat – Mandiri Perkotaan PNPM- MP melalui LKM Karya Buana dalam upaya pemberdayaan masyarakat dan pengentasan kemiskinan di Desa Patalan ? c. Bagaimana respon Pemeritah Desa dan warga masyarakat terhadap LKM Karya Buana Patalan ? d. Harapan apa yang ingin dicapai oleh LKM Karya Buana dalam melaksanakan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat – Mandiri Perkotaan ? 120 e. Apakah yang menjadi faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan program Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat – Mandiri Perkotaan PNPM-MP melalui LKM Karya Buana di Desaa Patalan ?

B. Untuk fasilitator Kelurahan faskel PNPM Mandiri Perkotaan

1. Identitas Diri

a. Nama : b. Jabatan : c. Usia : d. Agama : e. Pekerjaan : f. Alamat : g. Pendidikan Terakhir :

2. Wawancara

a. Apakah tugas dan peran seorang fasilitator ? b. Bagaimana program Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat – Mandiri Perkotaan PNPM-MP dilaksanakan di tingkat kelurahan ? c. Kegiatan apasaja yang menjadi program dari PNPM-MP ? d. Bagaimana alur pelaksanaan program Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat – Mandiri Perkotaan PNPM-MP ? e. Apakah yang menjadi faktor pendorong dan penghambat dalam pelaksanaan program Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat

Dokumen yang terkait

“Efektivitas Pelaksanaan Pembangunan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM –MP) Di Desa Hutapadang Kota Padangsidimpuan Hutaimbaru

1 83 111

PENGARUH TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PELAKSANAAN PEMBANGUNAN MELALUI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP) DI KECAMATAN LAGUBOTI TOBA SAMOSIR

0 65 7

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri Pedesaan terhadap Pembangunan Desa di desa Suka Damai.

12 108 132

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan ( Studi Kasus Irigasi Pertanian Di Desa Aritonang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara)

3 57 116

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) di Desa Pulo Dogom Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhan Batu Utara

1 39 106

Partisipasi Masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Nasional (PNPM) Mandiri Perdesaan (Studi Deskriftif di Kelurahan Aek Simotung, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara)

0 62 148

Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) (Studi Kasus di Desa Sitio II Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 46 125

Analisis Dampak Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Pengembangan Kecamatan Terhadap pengentasan Kemiskinan Di Kabupaten Deli Serdang

2 51 121

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76

PERAN BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI

0 3 2