3 Perubahan yang diperoleh individu setelah melalui suatu proses
belajar, meliputi perubahan keseluruhan tingkah laku. Jika seseorang belajar sesuatu, sebagai hasilnya ia akan mengalami perubahan tingkah
laku secara menyeluruh dalam sikap kebiasaan, keterampilan, pengetahuan, dan sebagainya.
b. Pembelajaran
Menurut Winkel dalam Eveline Siregar dan Hartini 2010:12, pembelajaran adalah seperangkat tindakan yang dirancang untuk
mendukung proses belajar siswa, dengan memperhitungkan kejadian- kejadian ekstrem yang berperan terhadap rangkaian kejadian-kejadian
intern yang berlangsung dialami siswa. Winkel juga mendefinisikan pembelajaran sebagai pengaturan dan penciptaan kondisi-kondisi ekstern
sedemikian rupa, sehingga menunjang proses belajar siswa dan tidak menghambatnya. Pembelajaran merupakan salah satu upaya untuk belajar
dan mengembangkan potensi siswa. Gagne dalam Eveline Siregar dan Hartini 2010:12 memperjelas
makna pembelajaran: instruction as a set of eksternal events design to support the several processes of learning, which are internal.
Pembelajaran adalah seperangkat peristiwa-peristiwa eksternal yang dirancang untuk mendukung beberapa proses belajar yang sifatnya
internal. Disebutkan pula bahwa pembelajaran dimaksudkan untuk menghasilkan belajar, situasi eksternal harus dirancang sedemikian rupa
untuk mengaktifkan, mendukung dan mempertahankan proses internal
4 yang terdapat dalam setiap peristiwa belajar. Istilah pengajaran teaching
berbeda dengan pembelajaran instruction. Istilah pembelajaran lebih luas dari pengajaran, pembelajaran harus menghasilkan belajar pada siswa dan
harus dilakukan suatu perencanaan yang sistematis, sedangkan mengajar hanya salah satu penerapan strategi pembelajaran diantara strategi-strategi
pembelajaran yang lain dengan tujuan utamanya menyampaikan informasi kepada siswa. Pengajaran cenderung kepada teacher-centered, sedangkan
pembelajaran cenderung kepada student-centered.
c. Matematika
Matematika merupakan cermin peradaban manusia. Sejarah matematika membuka mata kita bahwa matematika merupakan ilmu
pengetahuan yang berlangsung secara terus-menerus, berkembang dengan adanya berbagai penelitian dan intuisi untuk membentuk sebuah peradaban
manusia. Menurut Sumardyono dalam Abdul Halim Fathani 2012
secara umum matematika dapat dideskripsikan sebagai berikut, di antaranya:
1 Matematika sebagai struktur yang terorganisasi
Sebagai sebuah struktur, matematika terdiri atas beberapa komponen yang meliputi aksiomapostulat, pengertian pangkalprimitif,
dan dalilteorema. 2
Matematika sebagai alat tool Matematika sering dipandang sebagai alat untuk mencari solusi
dalam berbagai masalah yang ada dalam kehidupan sehari-hari.
5 3
Matematika sebagai pola pikir deduktif Matematika merupakan ilmu pengetahuan yang memiliki pola
pikir deduktif. Maksudnya, suatu teori atau pernyataan dalam matematika dapat diterima kebenarannya apabila telah dibuktikan secara
deduktif umum 4
Matematika sebagai cara bernalar the way of thinking Matematika dipandang sebagai cara bernalar, karena beberapa
hal, seperti matematika memuat cara pembuktian yang sahih valid, rumus-rumus atau aturan yang umum, atau sifat penalaran matematika
yagn sistematis. 5
Matematika sebagai bahan artifisial Matematika tidak lepas dari adanya simbol-simbol. Bahasa
matematika adalah bahasa simbol yang bersifat artifisial, yang baru memiliki arti bila dikenakan pada suatu konteks.
6 Matematika sebagai seni yang kreatif
Penalaran yang logis dan efisien serta perbendaharaan ide-ide dan pola-pola kreatif dan menakjubkan, maka matematika sering pula
disebut seni, khususnya seni berpikir yang kreatif.
d. Pembelajaran Matematika Sekolah