Jenis atau Desain Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Populasi dan Sampel 1. Populasi

47

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis atau Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian ex post facto, merupakan penelitian yang tidak mempunyai kontrol langsung terhadap variabel bebas karena fenomena pada variabel bebas telah terjadi. Penelitian ex post facto disebut demikian karena sesuai dengan artinya, yaitu “dari apa yang dikerjakan setelah kenyataan”, maka penelitian ini disebut penelitian sesudah kejadian Sukardi dalam Deni Darmawan. 2013:40. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian deskriptif yang diolah secara kuantitatif. Penelitian secara deskriptif yaitu berguna untuk mendeskripsikan atau menggambarkan objek yang diteliti melalui data sampel dan populasi sebagaimana adanya tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum Sugiyono. 2013:29.

B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Depok yang beralamat di Sopalan, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2014 -Maret 2015. 48

C. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Populasi adalah sumber data dalam penelitian tertentu yang memiliki jumlah banyak dan luas Deni Darmawan. 2013:137. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono. 2013:61. Penelitian ini menggunakan populasi siswa kelas 9 di SMP Negeri 3 Depok karena merupakan siswa yang akan melanjutkan studi ke jenjang selanjutnya. Jumlah populasi tersebut dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Jumlah Populasi Siswa Kelas 9 SMP Negeri 3 Depok Kelas Jumlah Siswa 9A 9B 9C 9D 32 32 32 32 Jumlah Populasi 128 Siswa

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Jika populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, waktu dan tenaga, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari sampel, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi Sugiyono. 2013:62. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik disproportional sampling karena populasi terbagi dengan beberapa kelas namun tidak berstrata atau sama karena terdapat di satu sekolah, kesamaan alat yang digunakan untuk 49 pembelajaran dan guru yang mengajar sehingga ilmu yang diperoleh sama. Teknik tersebut untuk membagi jumlah sampel dengan jumlah yang sama setiap kelasnya setelah diketahui jumlah sampel yang akan diambil tanpa memperhatikan jumlah populasi awal pada setiap kelasnya. Sampel diambil menggunakan referensi dari Isaac dan Michael dengan menjelaskan penetapan sampel dengan taraf kepercayaan 1, 5 dan 10 yang disajikan dalam tabel. Tabel tersebut menjelaskan bahwa semakin besar taraf kesalahan maka ukuran sampel semakin kecil. Cara menentukan sampel tersebut dengan data yang berdistribusi normal Sugiyono. 2013:70. Taraf kesalahan yang dikehendaki dalam penelitian ini adalah 5. Tabel referensi Isaac dan Michael dengan jumlah populasi 128 siswa dengan taraf kesalahan 5 menghasilkan jumlah sampel sebanyak 94 siswa. Penelitian ini melalui proses uji coba instrumen terlebih dahulu sebelum melakukan penelitian kepada sampel sesungguhnya, yakni sejumlah 94 siswa sebagai sampel. Uji coba instrumen akan melibatkan siswa yang terdapat di dalam populasi di luar jumlah sampel, yakni minimal 30 siswa. Jumlah tersebut setara dengan jumlah siswa satu kelas, maka diambil satu kelas untuk dijadikan uji coba instrumen, penentuan kelas yang akan dijadikan uji coba instrumen tidak diperlukan pertimbangan khusus karena populasi tergolong sama, sehingga dipilih kelas 9A. Langkah selanjutnya adalah membagi rata jumlah sampel untuk masing- masing kelas, akan diambil 94 siswa sebagai sampel untuk 3 kelas, karena 1 kelas sudah digunakan untuk uji coba instrumen, sehingga jumlah siswa untuk 50 masing-masing kelas adalah 94 sampel : 3 kelas 9B, 9C, 9D= 32 siswa. Jumlah sampel tersebut dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Jumlah Sampel Siswa Kelas 9 SMP Negeri 3 Depok Kelas Jumlah Siswa 9B 9C 9D 32 32 32 Jumlah Sampel 96 siswa

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian