Kegiatan Penutup Pengamatan Variabel Yang Diteliti

b. Wawancara Wawacaran merupakan teknik pengumpulan data dengan mengumpulkan informasi melalui komunikasi secara langsung pada narasumber. Teknik wawancara dilakukan untuk mendapat data tentang pendapat mengenai proses pembelajaran yang dialami. 1 Panduan wawancara guru terlampir pada lampiran5. 2 Panduan wawancara siswa terlampir pada lampiran6. c. Tes atau Penilaian Produk Tes merupakan alat ukur yang sistematik untuk melihat tingkat keberhasilan hasil belajar seperti perilaku yang mempengaruhi hasil belajar. Tes digunakan peneliti untuk mendapat data hasil belajar mata pelajaran bahasa Arab materi di sekolah kelas V MI Da’watul Khoiriyah Gresik dengan menerapkan metode scamble. 1 Rubrik penilaian produk siklus 1 terlampir pada lampiran7. 2 Rubrik penilaian produk siklus 2 terlampir pada lampiran8. F. Teknik Analisis Data Setelah data terkumpul, maka selanjutnya dianalisis. Kegiatan dalam analisis data adalah mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan. Dalam penelitian kuantitatif, analisis datanya menggunakan teknik statistik. Statistik yang digunakan dapat berupa statistik deskriptif dan induktif. Statistik induktif dapat berupa statistik parametris dan nonparametris. 3 Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif. Cara menganalisisnya dengan mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa ada maksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Analisis datanya dihitung dengan menggunakan statistik sederhana sebagai berikut: 1. Penilaian tes Peneliti melakukan penjumlahan nilai yang diperoleh siswa, kemudian dibagi dengan siswa yang berada di dalam kelas tersebut, sehingga diperoleh nilai rata-rata. Penilaian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: Keterangan : X = Nilai rata-rata ΣX = Jumlah nilai semua siswa ΣN = Jumlah siswa Suatu kelas dapat dikatakan berhasil apabila telah mencapai nilai rata-rata kelas minimal 70. Berikut adalah kriteria tingkat keberhasilan nilai rata-rata kelas siswa. 3 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R D, Bandung: Alfabeta, 51. X = ΣX ΣN

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN METODE URW (URAI, RUANG, DAN WAKTU) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN Penggunaan Metode Urw (Urai, Ruang, Dan Waktu) Untuk Meningkatkan Ketrampilan Menulis Karangan Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD N V Jekul

0 1 14

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V SD MELALUI PENGGUNAAN MEDIA LCD PROJECTOR.

0 3 37

Efektivitas Penggunaan Metode Write Around Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Bahasa Arab.

0 4 39

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN MELALUI METODE SCRAMBLE DENGAN MEDIA GAMBAR Peningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Dengan Penerapan Metode Scramble Dengan Media Gambar Pada Siswa Kelas IV MI Muhammadiyah Beji kecamatan Tulung kabupaten Klat

0 0 16

Penerapan teknik Dictogloss untuk meningkatkan keterampilan menyimak cerita pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas V MI Nurul Huda 1 Kepatihan Gresik.

12 51 117

Peningkatan keterampilan menulis bahasa Arab materi fi maktabat al-madrasah melalui strategi al-ta'bir al-kitaby al-muwajjah siswa kelas V MI Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang.

0 6 94

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE DEBAT PADA SISWA KELAS V MI TARBIYATUL AKHLAQ GRESIK.

0 0 128

PENGGUNAAN MEDIA KANTONG PINTAR BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PUISI PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V MI DARUS SALAM GRESIK.

3 7 135

PENGARUH METODE SCRAMBLE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS BAHASA ARAB - repository UPI S ARB 1202981 Title

0 1 3

LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS V MI

0 0 13