Penelitian Yang Relevan KAJIAN PUSTAKA
29
d. Evaluasi hasil evaluating result Hampir semua tujuan program pelatihan menghendaki pencapaian hasil yang
bermanfaat, diantaranya berupa peningkatan kualitas, produktivitas dan efektifitas kerja melalui peningkatan kompetensi peserta. Dengan adanya
keberhasilan penguasaan kompetensi dan mentransfernya dalam pekerjaan diharapkan kinerja akan lebih baik dan lebih meningkat. Bagaimanapun setiap
individu, kelompok maupun organisasi menginginkan adanya perubahan setelah pelatihan. Kirkpatrick, 1996: 22
Tayibnapis Anwar, 2006: 155 mengemukakan bahwa pendekatan ini memakai tujuan program sebagai kriteria untuk menentukan keberhasilan, evaluator
mencoba ,mengukur sejauh mana pencapaian tujuan. Model ini dimaksudkan untuk member petunjuk kepada pengembangan program, menjelaskan hubungan
antara kegiatan khusus yang ditawarkan dan hasil yang akan dicapai. Warga belajar tidak hanya menjelskan hubungan tersebut, tetapi juga menentukan hasil
yang diinginkan dengan rumusan yang dapat diukur. Dengan demikian ada hubungan yang logis antara kegiatan, hasil, dan prosedur pengukuran hasil.
Endang Mulyatiningsih 2011: 123 mengatakan bahwa substansi yang diukur pada level result adalah:
1. Peningkatan keuntungan, kuantitas dan kualitas kerja yang merupakan dampak program pelatihan.
2. Penurunan biaya produksi, penurunan kecelakaan kerja, penurunan kegagalan produk.
3. Dampak non financial seperti peningkatan kemampuan memimpin, peningkatan motivasi kerja, manajemen waktu, pemberdayaan sumber-
sumber, efektifitas keputusan, dan peningkatan moral. Dampak non financial tidak murni dipengaruhi oleh program pelatihan.