melayani kalangan tertentu saja, misalkan kalangan remaja penggemar musik. Televisi selain sebagai sumber berita juga memiliki fungsi sosial. Untuk kontak
sosial, rujukan kehidupan sehari-hari, untuk menyenangkan diri sendiri, melepas kebosanan dan sebagainya. Televisi di Indonesia, umunya lebih banyak memberikan
informasi berbentuk hiburan terhadap khalayak.
1.5.3 Teori S – O – R
Yang merupakan singkatan dari Stimulus – Organism – Respon. Teori ini pada dasarnya merupakan suatu prinsip belajar yang sederhana, dimana efek merupakan
reaksi terhadap stimulus tertenu. Pada awalnya, model ini berasal dari psikologi yang dikemukakan oleh De
Fluer yaitu berangkat dari asumsi bahwa setiap orang dapat memfragmasikan stimulus yang diterima dan dibentuk. Dengan demikian, seseorang dapat menjelaskan suatu
kaitan erat antara pesan-pesan media dan reaksi audience. Model ini kemudian diadopsi oleh ilmu komunikasi. Ini dikarenakan objek materinya sama dengan ilmu
komunikasi, yaitu manusia yang jiwanya meliputi komponen-komponen sikap, perilaku, kognisis, afeksi, dan konasi.
Adapun model ini mengemukakan bahwa tingkah laku sosial dapat dimengerti melalui suatu analisis dari suatu stimulus yang diberikan dan dapat memengaruhi
reaksi yang spesifik dan didukung oleh hukuman maupun penghargaan sesuai dengan reaksi yang terjadi. Dengan kata lain, menurut Effendy, efek yang ditimbulkan sesuai
dengan model S – O – R yang merupakan reaksi yang bersifat khusus terhadap stimulus yang khusus pula. Sehingga seseorang dapat mengharapkan dan
memperkirakan kesesuaian antara pesan dan reaksi komunikan.
Universitas Sumatera Utara
Dalam model ini bahwa efek yang ditimbulkan adalah reaksi khusus terhadap stimulus khusus, sehingga seseorang dapat mengharapkan dan memperkirakan
kesesuaian antara pesan dan reaksi komunikan yang mempunyai unsur pesan stimulus, komunikan organism, dan efek respon. McQuail 1994: 234
menjelaskan elemen-elemen utama dari teori ini adalah : stimulus pesan, organism penerima pesan dan respon efek.
Dalam proses perubahan sikap, tampak bahwa stimulus yang menerpa benar- benar melebihi semula. Seperti yang diungkapkan Prof. Dr. Mar’at dalam buku yang
berjudul “Sikap Manusia, Perubahan serta Pengukurannya”, mengutip pendapat Hovland, Janis dan Kelley yang menyatakan bahwa dalam menelaah sikap yang baru
ada tiga variabel yang penting yaitu : perhatian, pengertian, dan penerimaan yang kemudian akan berdampak pada perubahan sikap respon.
Model S-O-R dapat digambarkan sebagai berikut :
Stimulus atau pesan yang disampaikan kepada komunikan mungkin diterima atau mungkin juga ditolak. Komunikasi akan berlangsung jika ada perhatian dari
komunikan. Proses berikutnya komunikan mengerti. Kemampuan komunikan inilah Stimulus
Organism
Perhatian
Pengertian
Penerimaan
Respon Pengembangan diri
Universitas Sumatera Utara
yang nantinya akan melanjutkan proses berikutnya. Setelah komunikan mengolah dan menerimanya maka terjadilah kesediaaan untuk merubah sikap.
Seperti yang dikemukakan di atas, efek dari pesan yang diterima oleh si penerima pesan atau komunikan adalah berbeda-beda. Salah satunya adalah dapat
merubah sikap dan perilaku organism tersebut. Tergantung pada karakteristik, kepribadian si penerima pesan atau komunikan.
Model inilah yang nantinya akan dipakai dalam penelitian Pengaruh talk show
Mario Teguh Golden Ways di Metro TV terhadap pengembangan diri di Kalangan Mahasiswa STMIK Mikroskil Medan.
1.5.4 Pengembangan diri