teknik ini membantu peneliti melekukan penelitian dengan menemui mahasiswa yang ditemui secara tidak sengaja untuk dapat dijadikan sampel.
III.6 Teknik Pengumpulan Data a. Penelitian Kepustakaan Library Research
Penelitian ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mendapatkan latar belakang pengetahuan teoritis, dengan menghimpun dari berbagai literatur dan
referensi untuk menemukan teori, dasar, prinsip-prinsip gagasan dan sebagainya yang berhubungan dengan permasalahan dan penelitian ini berdasarkan informasi dan
keterangan kepustakaan. Penelitian kepustakaan yang dilakukan melalui buku, internet dan sebagainya.
b. Penelitian Lapangan Field Research
Yaitu pengumpulan data yang meliputi kegiatan survei di lokasi penelitian, yang dilakukan langsung kelapangan untuk memperoleh informasi atau data-data yang
menjadi tujuan penelitian ini. pengumpulan data dari responden melalui : 1.
Observasi atau pengamatan langsung yaitu pengumpulan data yang dilakukan melalui pengamatan, pencatatan gejala-gejala tampak pada objek penelitian,
yang pelaksaannya langsung pada tempat penelitian. 2.
Kuesioner, yaitu alat pengumpulan data dalam bentuk sejumlah pertanyaan tertulis yang harus dijawab secara tertulis pula oleh para responden
Nawawi, 1994 : 117. Dalam hal ini peneliti akan menyebarkan kuesioner kepada Mahasiswa STMIK Mikroskil Medan.
Universitas Sumatera Utara
III.7 Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih muda dibaca dan dipresentasikan Singarimbun, 1995 : 23. Data yang diperoleh
dari hasil penelitian akan di analisis dalam beberapa tahap analisis, yaitu :
III.7.1. Analisis Tabel Tunggal
Suatu analisis yang dilakukan dengan membagi-bagikan variabel penelitian ke dalam kategori- kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal
merupakan langkah awal dalam menganalisis data yang terdiri dari dua kolom yaitu kolom sejauh frekuensi dan kolom presentase untuk setiap kategori Singarimbun,
1995:266.
III.7.2. Analisis Tabel Silang
Teknik ini digunakan untuk menganalisis dan mengetahui variabel yang satu Memiliki hubungan dengan variabel lainnya sehingga dapat diketahui
apakah variabel tersebut bernilai positif atau negativ Singarimbun : 1995: 273.
III.8. Uji Hipotesis
Uji hipotesis adalah pengujian data dan statistik untuk mengetahui data hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Untuk menguji hubungan antara
kedua variabel yang dikorelasikan, maka digunakan rumus korelasi Rank-order Sperman’s Rho Rank-Order-Corelations Coefisien dimana data dari variabel yang
diteliti harus ditetapkan peringkatnya dari yang terkecil sampai yang terbesar. Peringkat terkecil diberi nilai 1. Rumus untuk koefisien korelasinya adalah :
6
∑
d rho= 1-
2
N N
2
– 1
Universitas Sumatera Utara
Keterangan : Rs rho = Koefisien korelasi rank order
Angka 1 = angka satu, bilangan konstan Angka 6 = angka enam, yaitu bilangan konstan
d = perbedaan antara pasangan jenjang ∑ = sigma atau jumlah
N = jumlah individu dalam sampel Kriyantono, 2006 : 174-175
Jika rs 0 ; maka hipotesis ditolak Jika rs 0 ; maka hipotesis diterima
Untuk menguji tingkat signifikasi korelasi, jika N 10, digunakan rumus t tes
Pada tingkat signifikansi 0,05 sebagai berikut :
N - 2 t = Rs
Suparman, 1990 : 218 1 – Rs
2
Keterangan : t = nilai t
hitung
Rs rho = nilai koefisien korelasi N = jumlah sampel
Universitas Sumatera Utara
Jika t
hitung
t
tabel
maka hubungannya signifikan Jika t
hitung
t
tabel
Z = rs maka hubungannya tidak signifikan
Selanjutnya untuk melihat tinggi rendahnya korelasi digunakan skala Guildford Rakhmad, 2004 : 29 sebagai berikut :
Kurang dari 0.20 = hubungan rendah sekali : lemas sekali 0,20- 0,39 = hubungan rendah tetapi pasti
0,40- 0,70 = hubungan yang cukup berarti 0,71- 0,90 = hubungan yang tinggi, kuat
Lebih dari 0,90 = hubungan yang sangat tinggi: kuat sekali : dapat Diandalkan.
Kemudian untuk mengukur tingkat signifikasi digunakan rumus z :
1
√ N -1 Hasil pengujian signifikasi melalui rumus t, selanjutnya akan dibandingkan dengan
table distribusi nilai Z. Apabila Z-hitung ± Z
12a,
maka kesimpulan yang diambil adalah Ha Apabila Z-hitung ± Z
12a,
maka kesimpulan yang diambil adalah Ho
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN