Analisa umur bantalan Perhitungan gaya-gaya pada puli Perngiris Ubi Kapasitas Mesin Pengiris Ubi

4.5. Analisa umur bantalan

Tanda minus menunjukan arah gaya kebawah. Bila diasumsikan tidak ada beban secara aksial Fa, maka beban ekivalen dinamisnya adalah : XVFr P r = Untuk X diambil 0,56 dan V = 1,2 lampiran I 0684 , 7 5184 , 10 2 , 1 56 , = × × = P kg Faktor kecepatan dapat dihitung dengan persamaan : =       = 3 1 1430 3 , 33 n f 0,2855 Faktor umur fh : P C f f n h = Untuk nilai C dapat dilihat pada lampiran IX maka : = × = 0684 , 7 1070 2855 , h f 43,2184 Umur nominal h L : 1004 2184 , 43 286 3 1 = × = h L jam = 8 1004 =126 hari = 4 bulan 6 hari Universitas Sumatera Utara

4.6. Perhitungan gaya-gaya pada puli Perngiris Ubi

F = N t fr F F = Gambar. 4.1. Gaya-gaya yang terjadi pada saat pengirisan Gaya gesek yang terjadi di dapat µ . F F fr = Dimana : fr F = Gaya Pengiris Ubi N R M F F t t fr = = r n p . 2 . 60 π = Dimana : µ = Koefisien gesek 0,2 r = Jari – jari mm t F = fr F M t P = Daya Motor = 0,25 Hp = 187,5 watt = 187,5 = Momen torsi kg.mm det .m N n = Putaran Puli pengiris rpm Universitas Sumatera Utara Sehingga gaya untuk mengiris = gaya gesek = fr F N x r n p F fr 05 , 25 25 , 286 . 14 , 3 2 , 5 , 187 60 . 2 . 60 = = = π Maka Gaya normal N = µ fr F N F N fr 25 , 125 2 , 05 , 25 = = = µ

4.7. Kapasitas Mesin Pengiris Ubi

Kapasitas mesin pengiris ubi = n.m sularso, hal 21 Dimana : n = Putaran pada poros pemarut m = Massa dalam hal ini untuk mencari massa ubi yaitu : massa ubi 1.75 gram sama dengan 0,00175 kg Kapasitas mesin pengupas = n.m = 286 rpm. 0,00175 kg = 0,5 kgmenit x 60 = 30 kgjam Diasumsikan effisiensi = 98 Maka kapasitas mesin pengiris ubi = 98 x 30 kgjam = 29,4 kgjam ≈ 30 kgjam Universitas Sumatera Utara

BAB V PERAWATAN DAN PERBAIKAN

5.1. Pengertian dan Tujuan Utama Perawatan

Untuk dapat mencapai jumlah produksi yang maksimum maka perlu sekali dibutuhkan kesiapan mesin yang digunakan seoptimal mungkin. Agar mesin dapat siap pakai dan tidak mengganggu dalam sistem produksi maka diperlukan suatu cara yang disebut pemeliharaan. Suatu mesin tidak mungkin tidak mengalami kerusakan, tetapi usia kegunaannya dapat diperpanjang dengan melakukan kegiatan perawatan. Perawatan dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang bertujuan untuk memelihara dan menjaga setiap komponen-komponen mesin atau peralatan agar dapat tahan lama sehingga dapat mencapai hasil produksi yang maximum. Tujuan utama sistem perawatan adalah sebagai berikut : 1. Agar mesin ataupun peralatan yang digunakan dalam keadaan siap pakai secara optimal untuk menjamin kelancaran proses kerja mesin. 2. Untuk memperpanjang usia daripada mesin. 3. Untuk menjamin keselamatan operator dalam menggunakan mesin atau peralatan. 4. Untuk mengetahui kerusakan mesin sedini mungkin sehingga dapat mencegah kerusakan yang lebih fatal.. Perawatan yang dilakukan terhadap mesin pengupas ini dapat dilakukan Dengan beberapa cara sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara