31
Pada kontrol dengan sistem pemrograman yang dapat diperbaharui, program kontrol disimpan dalam sebuah unit memori dan memungkinkan atau dapat merubah program
yang telah ditulis sebelumnya, yaitu dengan cara melakukan pemrograman ulang sesuai dengan yang diinginkan.
Tugas dari bagian proses adalah memproses data yang berasal dari input dan kemudian sebagai hasilnya adalah berupa respon output.
Sinyal yang berasal dari bagian proses ini berupa sinyal listrik yang kemudian dipakai untuk mengaktifkan peralatan output seperti: motor, solenoid, lampu, katup,
dsb.Dengan menggunakan peralatan output ini kita dapat merubah besarankuantitas listrik kedalam kuantitas fisik. Gambar di bawah menunjukkanbeberapa contoh dari
peralatan output.
Gambar 2. 3 Kompoen Output
1. Kontrol Loop Terbuka
Sistem kontrol loop terbuka adalah merupakan suatu proses dalam suatu sistem yang mana variabel input akan berpengaruh pada output yang dihasilkan.
Gambar di bawah menunjukkanblok diagram dari sistem loop terbuka, yang mungkin dapat membantu anda dalam memahami sistem kontrol tersebut.
32
Gambar 2. 4 Diagram kontrol loop terbuka
Jika kita lihat blok diagram di atas pada sistem kontrol loop terbuka di sini tidak ada informasi yang diberikan ke peralatan kontrol yang berasal dari peralatan
output veriabel yang dikontrol, sehingga tidak dapat diketahui dengan tepat apakah output yang diinginkan sesuai dengan keinginan atau tidak. Terutama
apabila terjadi gangguan dari luar yang dapat mempengaruhi output. Oleh karena itu pada sistem ini akan terjadi kesalahan yang cukup besar oleh karena tidak
adanya koreksi.
2. Kontrol Loop Tertutup
Kontrol loop tertutup adalah sebuah proses yang mana variabel yang dikontrol secara terus menerus disensor kemudian dibandingkan dengan kuantitas referensi.
Adapun variabel yang dikontrol ini dapat berupa hasil pengukuran seperti misalnya pengukuran temperatur, kelembaban, posisi mekanik, kecepatan putaran, dsb,
Kemudian hasil pengukuran tadi diumpan balikan ke pembanding comparator. Pembanding ini dapat berupa peralatan mekanik, listrikelektronik, atau pneumatik.
Pada alat pembanding ini antara kuantitas referensi dengan sinyal sensor yang berasal dari variabel yang dikontrol dibandingkan, dan sebagai hasilnya adalah
sinyal kesalahan. Sinyal kesalahan ini hasilnya bisa positif atau negatif, secara matematis sinyal kesalahan ini seperti ditunjukkan pada persamaan di bawah.
Setting Peralatan
Kontrol Sistem Yang
di Kontrol Proses}
Gangguan
Output Variable
33
Error = harga hasil pengukuran variabel yang dikontrol – set point referensi
Gambar di bawah menunjukkanblok diagram sistem kontrol tertutup.
Gambar 2. 5 Diagram kontrol loop tertutup
Apabila kita lihat gambar blok diagram di atas, maka pada blok peralatan kontrol dapat berupa peralatan yang dapat bekerja secara mekanik, listrikelektronik,
ataupun pneumatik, yang mana pada blok ini menerima sinyal kesalahan dan menghasilkan sinyal output yang kemudian diberikan pada bagian proses untuk
memperbaiki kesalahan sampai hasilproduk betul-betul sesuai dengan yang diinginkan atau kesalahan sama dengan nol. Demikian mekanisme sistem kontrol
loop tertutup, dan mekanisme tersebut bekerja secara terus-menerus berkelanjutan.
B. Programmable Logic Controller PLC