138
Gambar 2. 76 Rangkaian input ACDC.
Kebanyakan rangkaian input ACDC mempunyai sebuah indikator LED terhadap sinyal yang sesuai untuk level tegangan yang datang. Sebagai tambahan pada
indikator daya rangkaian juga mempunyai LED untuk mengindikasikan adanya sinyal logika 1 pada bagian logika. Jika sebuah tegangan input ada dan rangkaian
berfungsi dengan baik, maka LED akan menyala, kedua LED harus tetap menyala untuk mengindikasikan bahwa daya dan bagian logika dari modul beroperasi
dengan benar. Gambar 2.77 menunjukkandiagram hubungan peralatan ACDC.
a b
Gambar 2. 77 Hubungan peralatan untuk a sebuah modul input AC dan b sebuah modul input DC.
2. Input DC SinkSource
139
Sebuah modul input DC menjembatani peralatan input yang dilengkapi dengan tegangan output DC. Perbedaan antara antarmuka input DC dan antarmuka input
ACDC adalah bahwa input DC tidak terdapat rangkaian jembatan, karena tidak ada pengubahan sinyal AC ke sinyal DC. Rentang tegangan input dari modul input DC
bervariasi antara 5 dan 30 VDC. Modul mengenali sinyal input akan ON jika level tegangan input adalah 40 dari tegangan suplai. Modul mendeteksi kondisi OFF
ketika tegangan input jatuh di bawah 20 dari referensi tegangan DC.
Sebuah modul input DC dapat memberikan antarmuka terhadap peralatan IO dalam dua operasi yaitu: sinking dan sourcing. Operasi sinking dan sourcing
mengacu pada konfigurasi elektrik dari rangkaian dalam modul dan peralatan input. Jika peralatan dilengkapi sumber arus ketika ON ini dikatakan dengan sourcing
arus, sebaliknya jika peralatan menerima arus ketika ON ini disebut sebagai arus sinking. Terdapat peralatan yang bisa kedua-duanya yaitu: sinking dan sourcing,
demikian juga modul inputnya. Gambar. 2.78 menggambarkan operasi sinking dan sourcing dan arah arusnya.
a
140
b
Gambar 2. 78 Arus untuk a modul input sinkingperalatan input sourcing dan b modul input sourcingperalatan input sinking.
Selama proses antarmuka berlangsung, pengguna harus memperhatikan kemampuan arus minimum dan arus maksimum dari modul maupun peralatan input
untuk sourcing atau sinking. Jika modul memberikan fasilitas pilihan untuk operasi source atau sink melalui saklar selektor, pengguna harus memilih dan
menggunakannya dengan benar.
Masalah interface berpotensi akan muncul apabila sebagai contoh modul 8-input telah ditetapkan untuk operasi sink dan seluruh peralatan input kecuali satu dalam
konfigurasi source, maka ini akan terjadi masalah. Gambar 2.79 mengilustrasikan sambungan tiga buah peralatan input ke modul input DC dengan dua konfigurasi
yaitu: sinking dan sourcing.
Gambar 2. 79 Sambungan peralatan input untuk modul input DC sinksource
Kebanyakan sensor proximity yang digunakan pada input PLC berupa output sensor sinking, oleh karena itu memerlukan modul input sinking. Namun demikian,
141
jika sebuah aplikasi memerlukan hanya satu output sinking dan PLC telah mempunyai beberapa input sourcing yang tersambung ke modul input, pengguna
dapat menggunakan rangkaian seperti yang ditunjukkan pada gambar 2.80 untuk memberi antarmuka output sinking terhadap modul input sourcing.
Gambar 2. 80 Rangkaian pengubah antarmuka modul output sinking dengan modul input sourcing
E. Instruksi PLC Untuk Output Diskrit