Analisis Regresi Uji Autokorelasi

Tabel 4.18 Uji Autokorelasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .600 a .360 .316 6.398 2.268 a. Predictors: Constant, dividend_payout, total_asset, debt_to_equity b. Dependent Variabel: price_earning Sumber: Hasil Penelitian,2015 Data Diolah Hasil output SPSS pada tabel 4.18 diatas menunjukkan nilai Durbin-Watson sebesar 2.268. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya autokorelasi nilai DW tersebut akan dibandingkan dengan nilaitabelDW dengan menggunakan nilai signifikansi 5, jumlah sampel 48 dan jumlah variabel independen 3. PadatabelDW didapat nilai batas atas du 1.6708 dan batas atas dl 1.4064. Nilai DW hitung 1.6708 2.268 4 -1.6708 atau 1.6708 2.268 2.3292 berarti tidak terdapat autokorelasi.

4.3.3 Analisis Regresi

Berdasarkan hasil pengujian asumsi klasik disimpulkan bahwa model regresi yang digunakan dalam penelitian ini telah memenuhi model estimasi yang Best liniar Unbiased Estimator BLUE dan layak untuk dilakukan analisis statistik selanjutnya, yaitu melakukan pengujian hipotesis. Hasil output regresi pengaruh Total assets, Debt to equity ratio, dan Dividend Payout ratio secara bersama berpengaruh terhadap Price Earning Ratio disajikan pada tabel 4.19 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.19 Hasil Analisis Regresi Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 15.881 2.107 7.537 .000 dividend_payout .008 .032 .033 .255 .800 debt_to_equity 8.421 2.254 .507 3.737 .001 total_asset -7.273E-008 .000 -.468 -3.660 .001 a. Dependent Variabel: price_earning Sumber: Hasil Penelitian,2015 Data Diolah Berdasarkan hasil output SPSS padatabel4.18 diatas, persamaan matematis regresi berganda penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut. PER= 15.881 -7.273 Total assets + 8.421 DER + 0.008 DPR + ɛ Interpretasi dari persamaan sistematis regresi tersebut adalah: 1. Konstanta bernilai 15.881. Hal ini menunjukkan bahwa apabila tidak ada variabel independen atau bebas Total assets, Debt to equity ratio, dan Dividend Payout ratio maka Price Earning Ratio pada saham perusahaan yang terdafatar di Jakarta Islamic Index adalah sebesar 15,881 kali. 2. Total assets yang diukur melalui indeks beta mempunyai nilai sebesar -0,00000007273 yang menyatakan bahwa apabila Total assets naik sebesar satu satuan maka Price Earning Ratio pada saham perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index akan menurunkan sebesar -0,00000007273. 3. Debt to equity yang diukur melalui indeks beta mempunyai nilai sebesar 8,421 yang menyatakan bahwa apabila Debt to equity naik sebesar satu Universitas Sumatera Utara satuan maka Price Earning Ratio pada saham perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index akan naik sebesar 8,421. 4. Dividend Payout yang diukur melalui indeks beta mempunyai nilai sebesar 0,008 yang menyatakan bahwa apabila Dividend Payout menambah sebesar satu satuan maka Price Earning Ratio pada saham perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index akan menaikan sebesar 0,008.

4.3.4 Pengujian Hipotesis