8
11. Memberi tekanan mengenai kompleksitas masalah lingkungan, sehingga
diperlukan kemampuan untuk berfikir secara kritis dengan ketrampilan untuk memecahkan masalah.
12. Memanfaatkan beraneka ragam situasi pembelajaran learning environment
dan berbagai pendekatan dalam pembelajaran mengenai dan dari lingkungan dengan tekanan yang kuat pada kegiatan-kegiatan yang sifatnya praktis dan
memberikan pengalaman secara langsung first – hand experience.
D. Tujuan dan Prinsip Pendidikan Ilmu Lingkungan
Adanya pendidikan ilmu lingkungan yang diberikan kepada peserta didik ini bertujuan untuk menciptakan generasi muda yang memiliki pengertian,
kesadaran, sikap, dan perilaku yang bertanggung jawab atas alam disekitarnya, dan terciptanya pembangunan yang berkelanjutan tanpa harus merusak alam dan
lingkungan disekitarnya. Selain itu, pendidikan lingkungan hidup ini, diharapkan akan menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian
lingkungan. Secara garis besar, kerangka berpikir yang jelas tentang tujuan
diadakannya pendidikan lingkungan adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan kesadaran Awareness
Pendidikan lingkungan bertujuan untuk membentuk manusia yang memiliki sikap dan perilaku sadar lingkungan. Seorang peserta terdidik
lingkungan akan mempunyai sensitivitas yang tinggi atau kepekaan terhadap setiap isu-isu lingkungan, termasuk permasalahan yang berkaitan dengan
lingkungan baik secara langsung maupun tidak langsung. Kepekaan ini mewujudkan struktur berpikir sensitif, ―sense of belonging‖ terhadap lingkungan
dimana saja ia berada. Ada perasaan memiliki dan sifat perhatian yang dalam pada setiap isu lingkungan.
2. Memantapkan ilmu dan wawasan Science Knowledge
Pendidikan lingkungan juga bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan ilmu lingkungan itu sendiri, meskipun masih dalam tataran
sederhana. Selain itu juga menambah wawasan peserta didik tentang berbagai
9
pengalaman belajar lingkungan secara menyeluruh. Salah satu alasan kurangnya kepedulian dan kesadaran lantaran tidak tersedianya ilmu dan wawasan tentang
bahaya kerusakan lingkungan. Dengan adanya pendidikan lingkungan, segala informasi berhubungan dengan potensi bahayaresiko penurunan kualitas
lingkungan akan tersedia di dalam materi pembelajarannya.
3. Mengokohkan perilaku Attitude
Salah satu makna pendidikan adalah proses perubahan perilaku manusia. Dengan demikian pendidikan lingkungan bertujuan untuk membentuk manusia
baik individu maupun komunitas yang memiliki seperangkat nilai dan perasaan yang memfokuskan perhatian terhadap lingkungan. Termasuk di antaranya adalah
motivasi internal dan eksternal untuk aktif berpartisipasi melindungi lingkungan dan melaksanakan gerakan-gerakan peningkatan kualitas lingkungan.
4. Memberikan keterampilan Skill
Ada dua aspek keterampilan yang harus dimiliki menjadi tujuan pendidikan lingkungan yakni keterampilan mengidentifikasi dan memecahkan
permasalahan lingkungan dan keterampilan mengevaluasi lingkungan dalam berbagai aspek ekologi, ekonomi, sosial, estetika, dan faktor kependidikan
termasuk komunikasi dan sosialisasi isu lingkungan. Terbentuknya pribadi- pribadi yang terampil di dalam aspek lingkungan akan memberikan pengaruh
positif bagi upaya-upaya pemecahan masalah lingkungan.
5. Memunculkan partisipasi dan kontribusi Participation and Contribution