2. Kelimpahan Zooplankton
Dari pengambilan contoh zooplankton pada keempat Zona yaitu Zona A, Zona B, Zona C dan Zona D maka kelimpahan tertinggi ditemukan pada
stasiun C
5
Zona C dengan nilai 94.884 indm
3
dan kelimpahan terendah pada stasiun A
3
dan A
4
Zona A dengan nilai 3.346 indm
3
, hal ini dimungkinkan karena pada stasiun C
5
ditemukan jenis Acartia
sp. yang banyak sekitar 28.618 indm
3
. Pada stasiun A
3
dimana kelimpahan zooplankton terendah karena pada stasiun ini hanya ditemukan Acartia sp. dengan nilai kelimpahan 2.034 indm
3
Lampiran 1, 2, 3 dan Gambar 6 .
Gambar 6 Histogram kelimpahan total zooplankton pada seluruh pengamatan
Pada Gambar 6 terlihat bahwa nilai kelimpahan pada seluruh stasiun sangat bervariasi, stasiun yang jauh dari pantai yaitu pada Zona A nilai
kelimpahan zooplankton rendah dibandingkan stasiun yang dekat dengan pantai seperti stasiun pada Zona D, Zona C dan Zona B. Apabila nilai
kelimpahan total di rata-ratakan maka Zona D memiliki nilai rata-rata yang tertinggi yaitu sebesar 63.833 indm
3
dan Zona A memiliki nilai rata-rata terendah yaitu 8.810 indm
3
. Hal ini disebabkan karena pada Zona D jenis
10000 20000
30000 40000
50000 60000
70000 80000
90000 100000
A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 B1 B2 B3 B4 B5 B6 B7 C2 C3 C4 C5 C6 D3 D4 D5 D6
Nauplius sp., Oithona sp. dan Oikopleura sp. yang cukup banyak sedangkan
pada Zona A jenis-jenis tersebut sangat jarang ditemukan. Hampir pada setiap Zona nilai kelimpahan dari Kelas Crustacea
sangat dominan dibandingkan dengan yang lain yaitu berkisar antara 55 - 73 , menurut Nybakken 1982 bahwa zooplankton yang paling umum
ditemukan dilaut adalah Copepoda dari Kelas Crustacea.
5000 10000
15000 20000
25000 30000
35000 40000
45000
Crus tacea S arcodina
Larvae Hydrozoa
Actynopyga Echinodermata
Urochordat S agittoide
P olychaet Mollus ca
Cilliat T entaculat
Gambar 7 Histogram kelimpahan total zooplankton pada Zona A
20000 40000
60000 80000
100000 120000
140000
Crus tacea S arcodina
Larvae Hydrozoa
Actynopyga Echinodermata
Urochordata S agittoidea
Polychaeta Mollus ca
Cilliata T entaculata
Gambar 8 Histogram kelimpahan total zooplankton pada Zona B
20000 40000
60000 80000
100000 120000
Crus tacea S arcodina
Larvae Hydrozoa
Actynopyga E chinodermata
Urochordat a
S agittoide a
P olychaeta Mollus ca
Cilliat
T entaculat
Gambar 9 Histogram kelimpahan total zooplankton pada Zona C
50000 100000
150000 200000
Crus tacea Ciliata
Hydrozoa T entaculata
Urochordata S agittoide
P olychaet Mollus ca
Cilliat T entaculat
Gambar 10 Histogram kelimpahan total zooplankton pada Zona D
10000 20000
30000 40000
50000 60000
70000
zona A zona B
zona C zona D
Gambar 11 Histogram kelimpahan total rata-rata zooplankton pada seluruh pengamatan
Pada gambar 7, 8, 9 dan 10 bahwa nilai kelimpahan Crustacea terendah pada Zona B dikarenakan pada Zona B nilai kelimpahan Kelas lain
banyak ditemukan seperti Sagitta sp. pada stasiun B
4
sebesar 39.954 indm
3
dan Oikopleura yang hampir ditemukan pada seluruh stasiun Zona B sebesar 14.750 indm
3
. Sedangkan pada Gambar 11 terlihat bahwa kelimpahan total rata-rata
zooplankton semakin menjauh kepantai semakin meningkat. Diduga dikarenakan nilai kecerahan semakin mendekati pantai semakin rendah,
dengan rendahnya kecerahan akan meningkatkan fitoplankton sebagai sumber makanan zooplankton, dengan sumber makanan yang meningkat akan
meningkatkan kelimpahan dari zooplankton. Kesuburan pada daerah yang dekat dengan pantai juga disebabkan karena adanya pengaruh dari daratan
yang membawa zat hara.
C. Analisis Keanekaragaman H’, Keseragaman E dan Dominansi Jenis C Zooplankton