Pra penelitian Pelaksanaan Penelitian

a. Menjumlahkan pernyataan yang dilingkari pada lembar angket, yang terdiri dari 3 aspek gaya belajar visual, auditorial dan kinestetik. b. Menghitung skor yang diperoleh siswa dari angket, wawancara dan observasi. Selain itu, dilakukan perhitungan dengan persentase, teknik ini sering disebut dengan teknik deskriptif kualitatif dengan persentase. Persentase dibuat berdasarkan jumlah pernyataan yang dilingkari pada setiap indikator pernyataan lembar angket. Adapun rumus untuk menghitung persentase jawaban siswa yaitu: modifikasi dari Ali, 1993: 186, yaitu: V atau A atau K = ×100 Keterangan: n: Jumlah pernyataan yang dilingkari pada indikator gaya belajar visual atau auditorial atau kinestetik. N: Jumlah keseluruhan pernyataan gaya belajar yang dilingkari visual, auditorial dan kinestetik. : Persentase gaya belajar siswa visual atau auditorial atau kinestetik kelas X SMA Negeri 5 Bandar lampung terhadap pembelajaran Biologi. c. Kemudian menganalisis data penelitian yang diperoleh dari ketiga teknik pengambilan data. Hasil perhitungan dalam bentuk frekuensi diinterpretasikan pada diagram batang gaya belajar. Menentukan jenis gaya belajar siswa kelas X berdasarkan persentase tertinggi dari ketiga aspek gaya belajar visual, auditorial dan kinestetik. Kelas X pada SMA Negeri 5 Bandar Lampung dengan kalimat yang bersifat kualitatif.

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan tujuan penelitian dan hasil analisis data serta pembahasan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Gaya belajar siswa kelas X terhadap mata pelajaran biologi di SMA Negeri 5 Bandar Lampung didominasi oleh tipe gaya belajar visual. 2. Frekuensi gaya belajar siswa hasil angket yaitu visual 23, Auditorial 10 dan kinestetik 7; hasil wawancara yaitu visual 19, Auditorial 16 dan kinestetik 5 dan hasil observasi yaitu visual 26, Auditorial 8 dan kinestetik 6. 3. Siswa yang memperoleh nilai tinggi pada mata pelajaran biologi di SMA Negeri 5 BandarLapung memiliki gaya belajar dominan visual dimana siswa belajar dengan cara melihat, melalui aktivitas membaca, mengamati, mendemonstrasikan, melihat gambar dan video; dan siswa yang memperoleh nilai ujian rendah memiliki gaya belajar dominan kinestetik dimana siswa belajar dengan cara melakukan, melalui praktik di LAB atau pengamatan langsung.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PERHATIAN ORANG TUA DAN KETERSEDIAAN FASILITAS BELAJAR DIRUMAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2009/2010

2 12 78

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PERHATIAN ORANG TUA DAN KETERSEDIAAN FASILITAS BELAJAR DIRUMAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2009/2010

0 7 13

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF KANCING GEMERINCING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 BANDAR LAMPUNG

2 10 41

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF KANCING GEMERINCING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 BANDAR LAMPUNG

0 4 10

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PILIHAN KARIER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2010/2011

1 10 69

PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS X SEMESTER GENAP DI SMA NEGERI 2 LIWA KABUPATEN LAMPUNG BARAT

5 11 56

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA IT MIFTAHUL JANNAH BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

2 9 90

PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL)TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X SMA NEGERI 7 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 8 58

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIKULTURAL PADA MATA PELAJARAN SEJARAH SISWA KELAS X DI SMA AL-AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2013/2014

1 6 54

GAYA BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BOJA PADA MATA PELAJARAN IPA BIOLOGI

1 17 138