Heritabilitas Penetapan kadar asiatikosida

program seleksi dari suatu karakter kurang efektif dilakukan apabila pendugaan heritabilitasnya rendah, hal ini terlihat pada karakter tebal daun, jumlah sulur, kadar dan produksi asiatikosida. Tabel 4 Ragam genetik σ 2 g , ragam lingkungan σ 2 є , ragam fenotipe σ 2 p dan heritabilitas h 2 beberapa karakter kuantitatif plasma nutfah pegagan No. Karakter σ 2 g σ 2 e σ 2 p h 2 Kriteria 1. Panjang tangkai daun 13.72 19.37 33.09 41.45 Sedang 2. Diameter tangkai daun 0.12 0.20 0.32 37.50 Sedang 3. Jumlah daun induk 13.05 3.56 16.61 78.56 Tinggi 4. Panjang daun 0.28 0.03 0.31 90.32 Tinggi 5. Lebar daun 0.60 0.04 0.64 93.70 Tinggi 6. Luas daun 130.56 7.33 137.89 94.68 Tinggi 7. Tebal daun 0.00 0.00 0.00 0.00 Rendah 8. Jumlah tulang daun 5.89 0.08 5.97 99.00 Tinggi 9. Jumlah sulur 1.02 14.68 13.66 7.50 Rendah 10. Panjang ruas pada sulur terpanjang 7.89 0.01 7.89 99.92 Tinggi 11. Bobot terna kering 5036.65 3551.86 8588.51 58.64 Tinggi 12. Kadar asiatikosida 0.0 0.03 0.03 0.00 Rendah 13. Produksi asiatikosida 0.10 0.85 0.95 10.53 Rendah 2. Kriteria Seleksi Kadar Asiatikosida 2.1 Analisis Korelasi dan Analisis Lintas Hasil analisis korelasi menunjukkan bahwa karakter panjang tangkai daun tidak berkorelasi dengan kadar asiatikosida, hal tersebut ditunjukkan dengan korelasi yang kecil dan tidak nyata r 1y =0.08. Panjang tangkai daun hanya berkorelasi positif dengan diameter tangkai daun r 2y =0.58, panjang daun r 4y =0.60, lebar daun r 5y =0.65, luas daun r 6y =0.59, tebal daun r 7y =0.48, jumlah tulang daun r 8y =0.36, dan panjang ruas pada sulur terpanjang r 10y =0.53. Korelasi yang kecil dan tidak nyata juga ditunjukkan antara karakter diameter tangkai daun; luas dan tebal daun; jumlah tulang daun, jumlah sulur, dan panjang ruas pada sulur terpanjang dengan kadar asiatikosida. Korelasi negatif tidak nyata ditunjukkan oleh karakter jumlah, panjang, dan lebar daun dengan kadar asiatikosida, masing-masing sebesar -0.10, -0.02, dan -0.18 Tabel 5. 41 Tabel 5 Nilai koefisien korelasi antara komponen pertumbuhan dan kadar asiatikosida pada tanaman pegagan Karakter X 1 X 2 X 3 X 4 X 5 X 6 X 7 X 8 X 9 X 10 r xy Panjang tangkai daun 1 0.58 -0.004 ns 0.60 0.65 0.59 0.48 0.36 0.24 ns 0.53 0.08 ns Diameter tangkai daun 1 -0.37 0.83 0.73 0.83 0.82 0.81 -0.36 0.69 0.04 ns Jumlah daun induk 1 -0.28 ns -0.06 ns -0.46 -0.44 -0.63 0.51 -0.27 ns -0.10 ns Panjang daun 1 0.87 0.76 0.66 0.68 -0.17 0.65 -0.02 ns Lebar daun 1 0.74 0.56 0.46 -0.09 ns 0.66 -0.18 ns Luas daun 1 0.82 0.86 -0.33 ns 0.64 0.03 ns Tebal daun 1 0.82 -0.36 0.59 0.08 ns Jumlah tulang daun 1 -0.57 0.55 0.21 ns Jumlah sulur 1 -0.14 ns 0.07 ns Panjang ruas pada sulur terpanjang 1 0.04 ns Keterangan: X 1 : panjang tangkai daun, X 2 : diameter tangkai daun, X 3 : jumlah daun induk, X 4 : panjang daun, X 5 : lebar daun, X 6 : luas daun, X 7 : tebal daun, X 8 : jumlah tulang daun, X 9 : jumlah sulur, X 10 : panjang ruas pada sulur terpanjang, r xy : korelasi antara komponen pertumbuhan dengan kadar asiatikosida. , , dan ns: nyata pada taraf 5, 1, dan tidak berbeda nyata.