Rata-rata 2.22 89 Ratio klorofil ab

Interaksi ketinggian tempat dan naungan 1. Luas daun Respon luas daun di dataran rendah dan dataran tinggi berbeda di tiga tingkat naungan. Perbedaan respon ini ditunjukkan dengan adanya interaksi antara ketinggian tempat dan naungan Tabel 22. Luas daun di dataran rendah dan dataran tinggi pada perlakuan tanpa naungan nyata lebih sempit dibandingkan dengan perlakuan naungan 25 dan 55. Perlakuan naungan 25 dan 55, menyebabkan perbedaan luas daun pada dua ketinggian tempat secara nyata dibandingkan perlakuan tanpa naungan. Peningkatan naungan dari 25 menjadi 55 di dataran rendah dan dataran tinggi tidak menunjukkan perbedaan luas daun yang nyata. Luas daun tertinggi 42.27 cm 2 terdapat di dataran rendah pada perlakuan naungan 55 dan luas daun paling sempit 16.39 cm 2 terdapat di dataran rendah pada kondisi tanpa naungan Tabel 27. Tabel 27 Pengaruh kombinasi ketinggian tempat dan naungan terhadap luas daun pegagan cm 2 Ketinggian Naungan tempat 0 25 55 Rata-rata Dataran rendah 16.39 c 39.08 a 42.27 a 32.58 Dataran tinggi 31.19 b 41.62 a 38.63 a

37.15 114 Rata-rata

23.79 40.35 170

40.45 170

Keterangan: Angka yang diikuti oleh huruf yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata pada uji Duncan 5. Angka dalam kurung merupakan presentase relatif dibulatkan terhadap kontrol dan dataran rendah.

2. Ketebalan daun

Ketebalan daun di dataran rendah dan tinggi menunjukkan perbedaan di tiga tingkat naungan Tabel 28. Ketebalan daun tertinggi pada perlakuan tanpa naungan terdapat di dataran rendah 43.97 m yang tidak berbeda nyata dengan dataran tinggi 43.82 m, sedangkan ketebalan daun terendah terdapat pada naungan 55 di dataran rendah 40.11 m. Ketebalan daun tertinggi pada perlakuan naungan 25 dan 55, masing-masing terdapat di dataran rendah 42.35 m dan dataran tinggi 40.34 m.